Berita Berau Terkini

Soal H Isam akan Masuk di PPP, Ketua DPW PPP Kaltim Gamalis : tak Jadi Masalah

Pengusaha Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam diisukan bakal akan mengambil  Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

TRIBUNKALTIM.CO/HO/PPP
MUKTAMAR PPP - Ketua DPW PPP Kaltim, Gamalis. Ia menyebut pengusaha Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam diisukan bakal akan mengambil  Partai Persatuan Pembangunan (PPP). (TRIBUNKALTIM.CO/HO/PPP) 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kaltim Gamalis mengomentari tentang pengusaha Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam diisukan bakal akan mengambil  Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Menurutnya, isu tersebut memang menjadi perbincangan, apalagi menggunakan bahasa mengakusisi partai. 

Ia pun menjelaskan bahwa partai berlambang Kabah itu sudah lama dipimpin oleh Plt Muhammad Mardiono hingga saat ini, sehingga mencuat Muktamat wajar maupun luar biasa.

“Sebenarnya kan sudah ada nama yang mencuat, tinggal bagaimana pemegang mandat saja,” jelasnya kepada Tribunkaltim.co, Minggu (1/6/2025).

Menurutnya kehadiran nama Haji Isam, beriringan dengan harapan besar untuk memboyong PPP tetap mewarnai pentas politik.

Baca juga: Nama Anies Baswedan dan Amran Sulaiman Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP

“Ini partai tua, prinsipnya kami tidak masalah siapapun,” tegasnya. 

Ia tentu tak ingin partai ini hilang dari peredaran jagad politik. Apalagi, tak ada perwakilan di senayan.

Berbeda dengan partai lainnya yang kebanyakan, yang saat ini diakuinya memiliki ketum dari generasi yang lebih muda.

“PPP saat ini berada di titik nadit terendah, siapapun yang memimpin tentu kami berharap bisa memboyong kembali,” ungkapnya. 

Baca juga: Ray Rangkuti Sebut Jokowi Lebih Untung Pilih PPP Ketimbang PSI, Bukan tanpa Alasan

Adapun dijelaskan Gamalis, nama calon ketum yang telah mencuat sebelum mukhtamar yakni eks KSAD Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, eks Menparekraf Sandiaga Uno, hingga Mentan Andi Amran Sulaiman. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved