Berita Samarinda Terkini
Jelang Idul Adha DPTPH Kaltim Pantau Harga dan Pasokan Pangan di Samarinda dan Balikpapan
Menjelang Idul Adha, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur kembali menggelar pemantauan stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok
Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Nur Pratama
"Biasanya kalau menjelang HBKN itu ada kenaikan gitu ya apakah itu kenaikan masih bisa kita dalam batas yang wajar atau itu sudah terlalu tinggi nanti yang akan menyebabkan inflasi jadi dengan hasil pemantauan ini itu akan menjadi dasar untuk kebijakan para pimpinan gitu."tambahnya
Jika kenaikan harga dianggap terlalu tinggi dan berpotensi menyebabkan inflasi, pemerintah akan mempertimbangkan berbagai langkah strategis seperti menggelar operasi pasar atau melaksanakan gerakan pangan murah untuk meringankan beban masyarakat.
"Apakah nanti kalau misalkan terlalu tinggi kita harus melakukan apakah itu nanti ada operasi pasar atau ada kegiatan gerakan pangan murah gitu ya."ucapnya
Selain memantau harga dan ketersediaan, aspek keamanan pangan juga menjadi fokus utama pengawasan. Amaylia menuturkan bahwa beberapa lembaga seperti Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD), Balai Pengawas Obat dan Makanan (Balai POM), serta Dinas Kesehatan turut dilibatkan dalam proses pemantauan keamanan pangan agar produk yang beredar di masyarakat benar-benar aman dikonsumsi.
"Dari keamanan pangannya juga. Jadi keamanan pangan kita ada dari OKKPD, Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah. Terus kemudian dari Balai POM, terus kemudian dari Dinas Kesehatan."ujarnya
Untuk ketersediaan pasokan pangan, Amaylia menyebutkan bahwa pihaknya rutin melakukan pengecekan stok bahan pokok melalui tim enumerator yang bekerja sama dengan Dinas Pangan, Dinas Perindakop, dan Badan Pusat Statistik (BPS).
Menurut data terbaru, stok pangan pokok saat ini dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama HBKN.
"Kita mau memantau apakah stok itu cukup kalau di minggu lalu sih dari hasil pemantauan. Kan kita punya enumerator ya di Dinas Pangan maupun di Dinas Perindak dan juga BPS kan punya enumerator untuk pemantauan harga pangan dan pasokan. Itu sih cukup."ucapnya
Amaylia menegaskan bahwa pemantauan saat ini difokuskan pada dua kota besar karena kedua wilayah tersebut merupakan sentra utama distribusi pangan di Kalimantan Timur. Hasil dari pemantauan di Samarinda dan Balikpapan pun digunakan sebagai acuan untuk daerah lain di provinsi ini.
Untuk hasil evaluasi pemantauan sebelumnya, Amaylia mengungkapkan bahwa setelah kunjungan lapangan dilakukan, tim akan menggelar rapat evaluasi untuk menyusun berita acara yang mencatat temuan-temuan di lapangan serta rekomendasi tindakan selanjutnya.
"Biasanya setelah kita melakukan kunjungan lapangan untuk pemantauan dan pengawasan itu, kita nanti akan rapat lagi untuk membuat berita acara dari apa yang telah kita lakukan. Apakah ada temuan atau bagaimana untuk bisa diambil tindakan selanjutnya."tambahnya
Ia memberikan contoh temuan pada Idul Fitri lalu, seperti berkurangnya volume minyak dan beras dalam kemasan yang beredar, adanya kemasan yang penyok masih dijual, serta buah yang sudah mulai busuk tapi tetap dipajang dan dijual di pasar. Hal ini tentu menjadi perhatian serius yang harus segera ditindaklanjuti agar kualitas pangan tetap terjaga.
Kalau soal hambatan distribusi pangan, Amaylia menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ditemukan kendala berarti dalam pengiriman bahan pangan dari daerah produsen ke Kalimantan Timur.
"Kalau sejauh ini sih untuk distribusi dari daerah produsen ke kita, ke sini kayaknya tidak ada masalah."pungkasnya (*)
Simpang Lembuswana Samarinda jadi Simbol Persatuan, Ribuan Warga Hening Ikut Upacara HUT RI |
![]() |
---|
9.611 Warga Binaan di Kaltimtara Terima Remisi HUT ke-80 RI, 311 lainnya Langsung Bebas |
![]() |
---|
Kapolda Kaltim Hadiri Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Stadion Gelora Kadrie Oening Samarinda |
![]() |
---|
Perayaan HUT ke-80 RI di Samarinda Dipastikan Beda, Lomba dan Kemeriahan Sampai ke Tingkat RT |
![]() |
---|
Pimpin Apel Kehormatan di Taman Makam Pahlawan, Ini Pesan Pangdam VI/Mulawarman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.