Berita Balikpapan Terkini

Perkuat Peran Angkot, Dishub Susun Skema Integrasi Moda Transportasi di Balikpapan

Kepala Dishub Balikpapan, Muhammad Fadli Fatturahman mengatakan pihaknya kini tengah menyusun skema integrasi moda transportasi

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/Zainul
PERKUAT PERAN ANGKOT - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan berupaya memperkuat peran relevan bagi angkutan kota (angkot) sebagai bagian dari penguatan sistem transportasi di balikpapan. (TribunKaltim.co/Zainul) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan berupaya memperkuat peran relevan bagi angkutan kota (angkot) sebagai bagian dari penguatan sistem transportasi.

Kepala Dishub Balikpapan, Muhammad Fadli Fatturahman mengatakan pihaknya kini tengah menyusun skema integrasi moda transportasi.

Khususnya memberikan peluang bagi angkot agar dapat terlibat langsung dalam mendukung operasional Balikpapan City Trans (Bacitra) sebagai feeder.

Baca juga: Viral Aksi Asusila di Balikpapan, Pelaku Dibekuk Polisi Usai Beradegan pada 3 Lokasi

"Skema tersebut sudah kami bahas secara internal, namun belum dapat kami umumkan hari ini," katanya, kepada TribunKaltim.co, Senin (2/6/2025).

Fadli menjelaskan, pembangunan Smart Traffic Management Center menjadi salah satu inisiatif strategis yang akan mendorong efisiensi layanan transportasi, termasuk Bacitra.

Hal ini agar moda transportasi di Balikpapan dapat beroperasi lebih tertib, terpantau, dan terintegrasi dengan teknologi lalu lintas modern.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga sinkronisasi kebijakan transportasi antara Pemkot Balikpapan dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

"Semua kebijakan ini kami pastikan selaras dan bersinergi dengan pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, untuk menciptakan sistem transportasi perkotaan yang terarah dan berkelanjutan," imbuhnya.

Sebagai informasi, layanan Bacitra yang menerapkan skema buy the service (BTS) ini telah beroperasi setidaknya hampir satu tahun, sejak dimulainya masa uji coba pada 8 Juli 2024 lalu.

Selama periode ini, seluruh layanan diberikan secara gratis dalam skema subsidi awal pemerintah bersama operator.

Dengan layanan koridor utama telah dibuka yakni Koridor A Pelabuhan Semayang–Bandara Sepinggan, Koridor B Terminal Batu Ampar melalui Jalan Ahmad Yani, dan Koridor C Terminal Batu Ampar via Jalan MT Haryono. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved