Berita Nasional Terkini
4 Fakta Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi, Penyebab, Kronologi, hingga Pengakuan Sopir Truk
4 fakta kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi, penyebab, kronologi, hingga pengakuan sopir truk.
TRIBUNKALTIM.CO - 4 fakta kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi, penyebab, kronologi, hingga pengakuan sopir truk.
Kecelakaan kembali terjadi di jalan tol Ciawi.
Kali ini kecelakaan terjadi di Gerbang Tol/ GT Ciawi 2, KM 41+400 Tol Jagorawi arah Jakarta pada 2 Juni 2025 pukul 13.20 WIB.
Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun sejumlah kerusakan terjadi di lokasi kejadian.
Baca juga: Penyebab dan Kronologi Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, 8 Orang Tewas, 11 Luka-luka
Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah Truk Wing Box dan menyenggol dua kendaraan lain berupa 1 unit truk dan 1 unit mini bus.
Kedua kendaraan yang bersenggolan hanya menderita kerusakan minor sehingga melanjutkan perjalanan.
Berdasarkan keterangan petugas di lapangan, dugaan sementara, truk mengalami rem blong sehingga tidak terkendali dan menabrak Gerbang Tol Ciawi 2.
Tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan ini.
Sesaat setelah kejadian, petugas dari Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) selaku pengelola Ruas Tol Jagorawi bersama Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan Kepolisian tiba di lokasi untuk melakukan pengamanan dan segera melakukan pengaturan lalu lintas.
Menurut Senior Manager Representative Office 1 JMTO Alvin Andituahta Singarimbun, tiga gardu mengalami kerusakan akibat kecelakaan ini.
"Sehingga, hanya tujuh gardu yang masih beroperasi," ucap Alvin dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (2/6/2025).
Untuk mengurai antrean transaksi di GT Ciawi 2, RO1 mengoptimalkan penggunan dua unit mobile reader dan bantuan tapping oleh petugas di lokasi.
"Saat ini, kami fokus pada percepatan evakuasi kendaraan yang terlibat dan segera melakukan perbaikan pada kerusakan gardu tol yang dibutuhkan agar tidak terjadi kepadatan yang berkepanjangan," ungkapnya.
Alvin juga menambahkan, kondisi kendaraan yang tidak prima sangat membahayakan pengguna jalan. Hal ini perlu menjadi perhatian serius pihak berwenang untuk mengantisipasi kejadian yang lebih buruk di masa yang akan datang.
Kelebihan Beban
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.