Pasar Inpres akan Direvitalisasi, Wawali Balikpapan Berharap Ada Bantuan APBN dan Provinsi Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas fasilitas publik, salah satunya melalui revitalisasi Pasar Inpres, yang sudah masuk daftar prioritas untuk tahun anggaran mendatang.

Seperti diketahui Pasar Inpres ini menjadi primadona kalangan wisatawan yang berkunjung ke Kota Balikpapan. Pasar Inpres menjual oleh-oleh serta pernak-pernik khas Kota Balikpapan.

Beberapa tahun lalu Pasar Inpres ini pernah diamuk jago merah. Rencananya Pemkot Balikpapan akan merevitalisasi Pasar Inpres tersebut.

Rencana ini bukan hanya sekadar pembangunan ulang, tetapi upaya menyeluruh untuk menghadirkan pasar modern yang aman, nyaman, dan representatif bagi seluruh masyarakat.

Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, menyampaikan bahwa desain awal pembangunan sudah dilakukan, namun akan direvisi agar lebih maksimal, termasuk dengan penambahan basement dan lahan parkir.

Baca juga: Pemkot Balikpapan Bagikan 4.000 Bendera Merah Putih ke Pengendara di Jalan Jendral Sudirman

"Pasar Induk ini sangat penting, karena merupakan pusat aktivitas ekonomi masyarakat. Kita ingin para pedagang bisa berusaha dengan mudah, dan masyarakat pun bisa berbelanja dengan nyaman. Karena itu, saya minta desain awalnya yang hanya tiga lantai ditambah basement dan area parkir," ujar Bagus saat diwawancarai usai meninjau Pasar Murah.

Menurutnya, keterbatasan parkir di pasar-pasar tradisional menjadi salah satu keluhan utama masyarakat.

Ia menegaskan, kalau pengunjung kesulitan parkir, maka secara otomatis aktivitas ekonomi juga akan terganggu.

"Jangan sampai orang yang mau belanja jadi batal hanya karena tidak ada tempat parkir. Kalau seperti itu, kita gagal menghadirkan kenyamanan," tambahnya.

Selain area parkir, konsep pembangunan pasar juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang, seperti foodcourt, area bermain anak (playground), serta ruang-ruang usaha yang tertata dengan baik dan bersih.

“Konsepnya benar-benar pasar modern. Bersih, nyaman, ramah keluarga. Ini bukan hanya untuk memperbaiki bangunan, tetapi membenahi keseluruhan ekosistem pasar,” ujar Bagus. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.