Berita Samarinda Terkini

TMMD di Samarinda Berakhir, Bangun Jalan dan Perbaikan Irigasi

Pangdam VI Mulawarman menutup TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 di Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
PENUTUPAN TMMD -Walikota Andi Harun  menyerahkan bantuan simbolik saat menghadiri penutupan TNI Manunggal Membangun  Desa  di M Said, Jalan TMMD 124 RT 17 Kelurahan Lok Bahu Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda Kalimantan Timur, Rabu (4/6/2025). Andi Harun apresiasi  TMMD TNI AD  ke 124 yang berlangsung sebulan sebagai wujud nyata TMMD wujud nyata  sinergitas masyarakat dan TNI dengan pembangunan di Kelurahan Lok Bahu dapat menjadi katalis wilayah tersebut.(TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 resmi ditutup  di Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda Rabu (4/6). 

Penutupan ini menjadi simbol keberhasilan kolaborasi lintas sektor dalam membangun akses vital di wilayah 3T (terluar, terisolir, dan terjauh), termasuk di Kota Samarinda.

Program TMMD yang digelar di bawah Komando Kodim 0901/Samarinda itu secara khusus menyasar pembangunan infrastruktur jalan di Kelurahan Lok Bahu. 

Hasilnya, ruas jalan sepanjang 700 meter dengan lebar 4 meter berhasil dibuka dan diperkeras.

Jalan tersebut menjadi akses langsung yang memangkas jarak tempuh masyarakat dari sebelumnya 5 kilometer menjadi hanya sekitar 1 kilometer saja.

“Dampak yang paling signifikan dirasakan oleh masyarakat adalah tidak perlu lagi berjalan 5 km keliling, tapi kita softkan menjadi 1 km. Ini bisa membantu aktivitas masyarakat, baik ekonomi, sekolah, maupun kegiatan masyarakat lainnya,” ujar Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha.

Baca juga: Walikota Andi Harun Buka TMMD ke-124 di Kelurahan Lok Bahu Sungai Kunjang Samarinda Kaltim

Ia berharap agar masyarakat turut menjaga infrastruktur yang telah dibangun, seraya menyampaikan harapannya kepada pemerintah daerah agar dapat melanjutkan peningkatan kualitas jalan, termasuk pembangunan sistem irigasi.

Sementara itu, Walikota Samarinda, Andi Harun, yang secara terbuka mengapresiasi kecepatan, ketepatan, dan efisiensi dari pelaksanaan program ini.

Menurutnya, kontribusi TNI dalam pembangunan fisik melalui TMMD bukan hanya meringankan beban pemerintah daerah, tetapi juga memberikan nilai tambah secara langsung kepada masyarakat.

“Pekerjaannya cepat selesai, akurat, lebih hemat karena kegiatan itu merupakan bakti TNI juga. Jadi kami berterima kasih kepada Panglima Kodam, Pangdam, dan kami juga berterima kasih kepada Danrem, Dandim, dan seluruh jajaran TNI serta POLRI yang terlibat kegiatan TMMD di Lok Bahu,” ucap Andi Harun.

TMMD ke-124 tahun ini tidak hanya berlangsung di Samarinda, namun juga di Kodim Nunukan, Kodim Hulu Sungai Tengah (HST), dan Kodim Tanah Laut.

Seluruh titik tersebut dipilih berdasarkan kriteria strategis, terutama menyasar wilayah-wilayah yang selama ini masih sulit dijangkau infrastruktur dasar.

Baca juga: Dampak TMMD di Laham Mahakam Ulu Kaltim, Petani Mudah Bawa Panen hingga Pelajar tak Berlumur Lumpur

Orang nomor satu di Samarinda ini juga mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam kegiatan tersebut, yang menurutnya merupakan contoh nyata sinergi antara pemerintah, aparat, dan warga. 

“Termasuk masyarakat juga karena kegiatan di sana juga melibatkan mereka. Mudah-mudahan tahun depan, di setiap saat kita dapat alokasi untuk TMMD, karena pemerintah juga mendapatkan manfaat yang besar, termasuk juga masyarakat,” pungkasnya. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved