Berita Balikpapan Terkini
Upaya PDAM Balikpapan Percepat Layanan Air Bersih, Jaringan Pipa Induk Diperbaiki
PDAM Balikpapan terus berupaya meningkatkan pelayanan distribusi air kepada warga Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) atau PDAM Balikpapan terus berupaya meningkatkan pelayanan distribusi air kepada warga Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Salah satunya melakukan perbaikan jaringan pipa induk di seluruk titik Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Dirut PTMB, Yudhi Saharuddin mengatakan upaya ini dalam rangka mengatasi krisis air baku di Kota Balikpapan.
Pasalnya memang sebagian pelanggan PDAM Balikpapan masih belum bisa terlayani optimal. Sehingga perlu pembenahan untuk meningkatkan layanan kepada warga.
Baca juga: Cara PDAM Balikpapan Atasi Krisis Air Bersih di Perbukitan, Bangun Bunker Area SMP Negeri 22
"Kita atur kembali, sehingga nanti ketika kita melakukan penambahan sambungan baru, kita bisa mengatur kemungkinan dampaknya, paling tidak, mungkin hanya terjadi penggiliran kalau debit air tidak cukup," ujar Yudhi, Kamis (5/6/2025).
Ia sampaikan, PTMB telah melakukan perbaikan beberapa jaringan pipa induk. Salah satunya di sepanjang Jalan MT Haryono, hal ini terbukti sudah jarang sekali air mati.
Pihaknya juga melakukan optimalisasi intalasi pipa air (IPA). Tercatat, produksi air yang tadinya hanya sekitar 1.300, kini sudah mencapai angka 1.400-an lebih.
"Sekarang tinggal mengatur distribusinya. Kalau dulu kan jaringan IPA itu semrawut, sekarang kita benahi satu per satu," ucap Yudhi.
Diakuinya, upaya ini memang bukan pekerjaan singkat, sehingga perlu membutuhkan waktu yang panjang.
Baca juga: Solusi Sementara PDAM Balikpapan Atasi Krisis Air di Muara Rapak, Bagus Susetyo Beri Apresiasi
Namun apabila PTMB konsisten melakukan perbaikan, Yudhi meyakini bisa memitigasi persoalan air di Kota Balikpapan.
Mudah-mudahan setelah dilakukan perbaikan, tingkat kebocoran menurun, dan ada air yang dapat dibagi untuk pemasangan-pemasangan baru yang penting.
"Kasihan juga masyarakat yang sudah cukup lama tidak mendapat aliran air di daerahnya," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.