Beruang Madu
Viral! Seekor Beruang Madu Tertabrak Truk di Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan Timur
Viral seekor beruang madu (Helarctos malayanus) tergeletak di jalan raya usai tertabrak truk di wilayah Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan Timur.
TRIBUNKALTIM.CO - Viral di media sosial unggahan video yang menunjukkan seekor beruang madu (Helarctos malayanus) tergeletak di jalan raya usai tertabrak truk di wilayah Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan Timur.
Menurut keterangan dalam unggahan akun Instagram @about.kaltim, insiden ini terjadi secara tidak sengaja ketika beruang tersebut menyeberang jalan dan kemudian tertabrak oleh salah satu pengendara truk yang melintas.
Dalam video tersebut terlihat beruang madu yang tertabrak tersebut masih hidup dan berusaha untuk bangun dan pergi dari tempat insiden.
Video tersebut memperlihatkan suasana jalan dan kendaraan berat di lokasi kejadian, memperkuat dugaan bahwa insiden terjadi di kawasan yang mulai padat dengan aktivitas manusia.
Hewan beruang madu merupakan spesies beruang terkecil di dunia dan menjadi satu-satunya jenis beruang yang hidup di Asia Tenggara.
Baca juga: Viral! Momen Langka Seorang Warga Bertemu Beruang Madu di IKN Kaltim
Satwa ini dilindungi oleh undang-undang karena populasinya yang terus menyusut akibat deforestasi, perburuan liar, dan konflik dengan manusia.
Pulau Kalimantan termasuk wilayah Berau, adalah salah satu habitat alami beruang madu.
Namun, alih fungsi hutan menjadi perkebunan, tambang, dan permukiman membuat wilayah jelajah beruang semakin sempit.
Akibatnya, tidak jarang mereka tersesat dan masuk ke area pemukiman atau jalan raya seperti yang terjadi dalam kasus ini.
Unggahan @about.kaltim telah ditonton ribuan kali dan menuai ratusan komentar dari warganet yang menyuarakan keprihatinan.

Banyak yang berharap agar pihak berwenang turun tangan mengusut insiden ini, serta memperkuat upaya perlindungan terhadap satwa langka Kalimantan.
“Sedih banget lihatnya, semoga segera ada tindakan agar kejadian kayak gini nggak terus terulang".
"Mkin hilang tempat tinggalny maknya bnyk hewan yg sering laulalang di jalan ksian mereka hrus dpt perhatian khusus dri pemerintah".
"Sungguh miris tahun demi tahun rumah mereka hutan hutan di babat untuk di jadikan tambang dan sawit". (*)
Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.