Berita Nasional Terkini
Kunjungi Papua, Sri Mulyani dan Menhan Pakai Rompi Anti Peluru, OPM Targetkan Pesawat PK-ELM
Kunjungi daerah konflik di Papua, Sri Mulyani dan Menhan pakai rompi anti peluru, OPM targetkan pesawat PK-ELM.
TRIBUNKALTIM.CO - Kunjungi daerah konflik di Papua, Sri Mulyani dan Menhan pakai rompi anti peluru, OPM targetkan pesawat PK-ELM.
Dua Menteri Kabinet Prabowo, Sri Mulyani Indrawati dan Sjafrie Sjamsoeddin, mengunjungi Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (7/6/2025).
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin ke Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan berangkat dengan pesawat sipil dengan register PK-ELM milik PT Elang Nusantara Air.
Kedua menteri Prabowo ini melakukan kunjungan kerja ke daerah rawan konflik kabupaten Nduga, Papua pada Sabtu (7/6/2025).
Wilayah Kabupaten Nduga sendiri tercatat telah bertahun-tahun menjadi area konflik antara aparat pemerintah dan TPNPB-OPM.
Baca juga: Fakta-fakta 18 Anggota OPM Tewas Ditembak TNI di Intan Jaya Papua, Warga Sipil Terdampak
Korban jiwa juga telah berjatuhan dari kedua pihak maupun warga sipil di sana.
Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) sekaligus Juru Bicara Kementerian Pertahanan (Kemhan) Brigjen TNI Frega Wenas menerangkan kunjungan terasebut merupakan yang pertama kali dilakukan Sjafrie dan Sri Mulyani.
"Kunjungan kali ini juga merupakan kunjungan yang pertama untuk Menteri Keuangan ke daerah rawan konflik di Nduga, Papua," terang Frega saat dikonfirmasi pada Sabtu (7/6/2025).
Sjafrie dan Sri Mulyani beserta rombongan mengawali kegiatan dengan kedatangan di bandara Timika bersama rombongan.
Dari bandara Timika, rombongan melanjutkan penerbangan menuju bandara Kenyam.
Setibanya di Kenyam, rombongan langsung menuju Pos Komando Taktis (Poskotis) Yonif 733/Masariku untuk meninjau secara langsung situasi dan kondisi di lapangan di wilayah tersebut.
Tampak dari foto-foto yang diterima Tribunnews.com, Sjafrie dan Sri Mulyani mengenakan rompi antipeluru di dadanya.
Keduanya juga masuk ke barak prajurit TNI dan berjalan melintasi tempat-tempat tidur prajurit yang tanpa sekat.
Barak di Poskotis tersebut tampak terbuat dadi kayu.
Baca juga: 5 Fakta Terkini OPM Bunuh 6 Guru di Yahukimo Papua Pegunungan, Baru 4 Korban yang Teridentifikasi
Di dalamnya, tempat-tempat tidur ptajurit hanya berupa matras hitam yang bisa digulung.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.