MotoGP

Joan Mir Puas dengan Motor Honda di MotoGP Aragon 2025, Finish P7 dan Berhasil Asapi Ducati

Keberhasilan Joan Mir finish di posisi tujuh MotoGP Aragon 2025, membuka harapan besar mengenai progres pengembangan motor Honda.

X/@JoanMirOfficial
HONDA DI MOTOGP - Pembalap Tim Pabrikan Honda, Joan Mir, pada MotoGP Aragon 2025. (X/@JoanMirOfficial) 

TRIBUNKALTIM.CO - Keberhasilan Joan Mir finish di posisi tujuh MotoGP Aragon 2025, membuka harapan besar mengenai progres pengembangan motor Honda.

Joan Mir, rider Tim Pabrikan Honda, tidak hanya mampu finish di posisi 10 besar, namun Ia juga berhasil menyalip rider Ducati.

Sepanjang akhir pekan, Joan Mir menunjukkan performa solid, bahkan sempat masuk ke sesi kualifikasi Q2, sesuatu yang tentu memberi kepuasan tersendiri bagi pembalap asal Mallorca ini.

Berikut hasil wawancara dengan Joan Mir usai race di MotoGP Aragon 2025, Minggu (8/6/2025), dilansir dari Motosan:

Baca juga: Sangat Detail! Marc Marquez Menang di MotoGP Aragon 2025 Karena Mampu Membaca Kondisi Aspal

Baca juga: Alex Marquez Akui Keunggulan Marc di MotoGP Aragon 2025, Amankan Posisi Kedua dari Francesco Bagnaia

Puas dengan Hasil yang Diraih

“Sejujurnya, melihat situasi yang sedang kami hadapi, finis ketujuh adalah hasil yang sangat bagus."

"Biasanya saya tidak pernah merasa senang dengan posisi ketujuh, tapi dalam situasi seperti sekarang ini, ya, saya merasa senang."

"Hari ini hampir tidak ada pembalap yang melakukan kesalahan, jadi hasil ini cukup realistis."

"Kami menjalani balapan dari bawah ke atas, kami bisa bersaing."

Baca juga: Update Klasemen MotoGP 2025, Usai Marc Marquez Juara di MotoGP Aragon 2025

"Saya merasa sudah memberikan segalanya dan tidak banyak lagi yang bisa dilakukan dengan kondisi motor yang kami miliki hari ini."

"Jadi saya pulang dengan perasaan puas, merasa sudah bekerja keras, meskipun jelas masih banyak yang harus diperbaiki."

"Ketika kamu bertarung dengan para pembalap itu, kamu sadar bahwa pekerjaan rumah masih banyak. Itulah kenyataan saat ini," ucap juara dunia MotoGP 2020 itu.

Fokus ke Tes Hari Berikutnya

Baca juga: Hasil MotoGP Aragon 2025 Hari Ini, Duo Marquez Naik Podium Juara, Bagnaia Finish di Posisi Ketiga

“Kami punya sesi tes besok (hari ini), semoga bisa membawa peningkatan."

"Tapi saya sudah merasakan betapa sulitnya bersaing dengan para pembalap ini."

"Ada momen-momen dalam balapan ketika kamu berada di tengah, ada satu pembalap di depan dan satu lagi menempel di belakang."

"Ini sangat sulit untuk dikelola, karena kamu tahu kamu tidak bisa menyalip pembalap di depanmu, tapi yang di belakang bisa menyalipmu."

Baca juga: Tayang Sekarang Live Streaming Sprint Race MotoGP Hari Ini, Cek Hasil MotoGP Hari Ini Live Trans7

"Dan kalau pun kamu menyalip, akan ada pembalap lain lagi di belakang yang meskipun lebih lambat darimu, kamu tidak bisa melewatinya. Sepanjang balapan, saya terus mengelola situasi seperti ini.”

Balapan yang Melelahkan

“Balapan ini benar-benar melelahkan, sampai akhirnya saya bisa menarik grup sedikit demi sedikit dengan ritme yang saya punya dan mulai maju ke depan."

"Saya berhasil menyalip motor-motor yang menurut saya lebih kompetitif dari motor kami."

Baca juga: Cara Nonton Sprint Race MotoGP di TV Online Trans7 Live MotoGP Hari Ini, Cek Poin MotoGP Terbaru

"Saya bisa melihat banyak hal, bisa bertarung, dan itu membuat saya senang."

"Saya puas karena dengan paket motor yang kami miliki, saya dan tim telah melakukan pekerjaan yang bagus sepanjang akhir pekan.”

Menyusun Potongan-Potongan Puzzle

“Jelas hasil hari ini tidak akan sama jika ceritanya kembali buruk seperti sebelumnya, misalnya jika saya terjatuh atau mengalami nasib sial."

Baca juga: Jam Tayang Race MotoGP Aragon 2025 dan Live Streaming, Marc Marquez Juara?

"Tapi kali ini tidak. Jadi saya senang karena saya merasa cukup kuat sebagai pembalap."

"Tapi memang harus mulai menyusun puzzle yang saya bicarakan di awal pekan ini."

"Saya merasa belum semua potongan terpasang, tapi perlahan-lahan, hasil seperti ini sangat penting untuk saya dan untuk tim."

"Kami sudah menjalani banyak balapan dengan performa bagus, namun belum bisa menunjukkan hasil. Saya rasa, posisi ketujuh seperti ini seharusnya bisa jadi hal yang lebih normal bagi kami."

Baca juga: Hasil Sprint Race MotoGP Aragon 2025 - Alex Kawal Kemenangan Marc Marquez, Bagnaia Kembali Merana

"Kita mulai dari sini, dan terus melangkah ke depan.”

Apa Saja Potongan Puzzle yang Masih Kurang?

“Dua. Cengkeraman (grip) dan mesin. Itu dua bagian yang masih harus kami benahi."

"Tapi seperti yang saya bilang, kami akan terus berjuang dan bekerja untuk memperbaikinya.”

Baca juga: Sedang Berlangsung! Live Streaming Balapan Utama MotoGP Aragon 2025, Siapa Juara?

Belum Tahu Apa yang Akan Diuji di Tes

“Jujur saya belum tahu. Semoga saja iya."

"Saya belum duduk bersama tim untuk mempersiapkan tes besok. Kami benar-benar fokus pada paket yang kami miliki untuk akhir pekan ini."

"Tapi saya berharap kami bisa mencoba beberapa hal untuk memperbaiki dua aspek itu."

Baca juga: Update Klasemen MotoGP 2025, Usai Marc Marquez Juara di MotoGP Aragon 2025

"Jika kami bisa meningkatkan salah satu dari dua hal itu saja, saya sudah akan cukup puas dari hasil tes nanti.”

Di Mana Mir Kehilangan Waktu dari Lawannya?

“Di sektor terakhir, keluar dari tikungan 15 dan tikungan terakhir."

"Itu benar-benar gila. Dari dalam motor, detak jantung saya lebih cepat saat di trek lurus melihat mereka meninggalkan saya, dibandingkan saat menikung dengan motor yang bergoyang."

Baca juga: Starting Grid MotoGP Aragon 2025 dan Klasemen Usai Sprint Race, Marc Marquez Menuju Rekor Baru

"Itu benar-benar membuat saya kesal… Tapi itu hal-hal yang di luar kendali saya.”

Mentalitas Mir Saat Bertarung

“Ketika saya bertarung dengan Di Giannantonio, saya berpikir ‘coba salip di tikungan 14’."

"Tapi setelah keluar tikungan 15 saya bilang, ‘terlalu cepat’. Lalu saya bilang, ‘berarti saya harus menyalip di sektor pertama’."

Baca juga: Alex Marquez Akui Keunggulan Marc di MotoGP Aragon 2025, Amankan Posisi Kedua dari Francesco Bagnaia

"Dan saya berhasil, saya bisa membuka sedikit celah dan punya jarak sekitar setengah detik supaya tidak disalip."

"Kalau cuma tiga persepuluh detik, mereka akan menyalipmu, tahu kan? Jadi ya, bertarung dengan motor-motor itu memang sulit."

"Dan hal yang sama saya rasakan saat melawan KTM, sulit juga mengikuti mereka di trek lurus.”

Perasaan di Tikungan

“Ya, dalam hal pengereman, masuk tikungan, dan kecepatan saat menikung, ini motor yang sebenarnya bisa saya gunakan untuk bersaing di posisi depan.” (*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved