Aplikasi
Tanda Titik 3 Bergaris di Grup WhatsApp, Benarkah Ada Hacker dan Bisa Sedot Dana? Ini Penjelasannya
Beredar viral di media sosial, tanda titik 3 bergaris di grup WA disebut ada hacker dan bisa sedot dana.
Adapun keunggulannya, pengguna bisa bergabung dan keluar dari obrolan suara kapan saja tanpa mengganggu anggota lain, karena tidak ada panggilan telepon yang masuk satu per satu.
Kemudian, obrolan suara ini dienkripsi end-to-end sehingga privasi percakapan terjaga.
Tombol kontrol panggilan disematkan di bagian atas atau bawah chat, sehingga pengguna tetap bisa mengirim pesan teks sambil berbicara.
Lalu, obrolan suara berakhir otomatis jika semua peserta keluar atau tidak ada yang bergabung selama 60 menit.
Apa bedanya dengan panggilan suara grup?
Perbedaan utama antara keduanya terletak pada cara memulai dan berpartisipasi dalam sesi. Dalam panggilan suara grup, pengguna akan mendapatkan notifikasi dan perlu menjawab panggilan untuk bisa ikut serta.
Sementara itu, Obrolan Suara berjalan lebih fleksibel—tidak ada notifikasi atau panggilan masuk. Siapa saja di dalam grup bisa memulainya dengan menggeser layar ke atas dari bagian bawah obrolan dan menahannya beberapa detik.
Anggota lain bisa bergabung atau keluar dari sesi tersebut kapan saja tanpa mengganggu yang lain.
Fitur ini sangat berguna saat momen-momen langsung seperti siaran pertandingan atau pengumuman penting, di mana percakapan spontan lebih dibutuhkan daripada panggilan yang bersifat resmi.
Chat Audio Apakah Berbahaya?
Isu hacker menggunakan chat audio ini belum dapat diverifikasi kebenarannya.
Sebab, sampai saat ini, isu tersebut masih sebatas rumor yang belum dapat dibuktikan.
Soal apa kegunaan chat audio di grup WhatsApp, ternyata bisa membantu aktivitas Anda sehari-hari, terlebih dalam membangun komunikasi dengan orang terdekat.
Cara Menggunakannya
Cara menggunakan chat audio di grup WhatsApp ini sangat mudah.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250609_grup-wa-audio-chat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.