Bantuan Sosial

Belum Cair? Penyebab Bansos PKH Tahap 2 dan BPNT Masih Ada yang Belum Dapat, Ini Janji Mensos

Belum cair? Penyebab bansos PKH Tahap 2 dan BPNT masih ada yang belum dapat, ini janji Mensos Saifullah Yusuf.

KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA
MENSOS GUS IPUL - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat ditemui di Istana, Jakarta, Selasa (4/3/2025) malam. Gus Ipul mengatakan penyaluran bantuan sosial (bansos) tahap kedua yang semula ditargetkan rampung pada 10 Juni 2025 harus mengalami keterlambatan. Sehingga belum semua penerima manfaat bansos PKH tahap 2 dan BPNT menerima pencairan dana. (KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA) 

TRIBUNKALTIM.CO - Belum cair? Penyebab bansos PKH tahap 2 dan BPNT masih ada yang belum dapat, ini janji Mensos Saifullah Yusuf.

Terjawab mengapa belum semua penerima manfaat menerima bansos PKH dan BPNT tahap 2.

Apalagi sebelumnya pemerintah menjanjikan tanggal 10 Juni 2025 semua bansos sudah selesai disalurkan.

Namun, hingga hari ini baru 60-70 persen bansos PKH dan BPNT tahap 2 yang tersalurkan.

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul menjanjikan sisanya akan disalurkan segera.

Baca juga: Cara Cek Bansos PKH dan BPNT 2025 lewat HP, Pakai NIK KTP, Tanda Bansos Kemensos sudah Siap Cair

Penyaluran bantuan sosial (bansos) tahap kedua yang semula ditargetkan rampung pada 10 Juni 2025 harus mengalami keterlambatan.

Gus Ipul menyatakan bahwa hambatan utama terjadi pada proses validasi data. 

Dia menegaskan proses pemadanan data terkini dengan menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) membutuhkan waktu. 

“Kalau kendala sih nggak (terlalu), kita ngikut data aja. Kendalanya itu data aja,” ujar Gus Ipul kepada Kompas.com, Selasa (10/6/2025).

Dia menjelaskan, koordinasi dilakukan secara berlapis bersama Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk memastikan ketepatan penerima bantuan.  

“Jadi sebelum salur, koordinasi dengan BPS untuk memastikan data. Setelah clear dengan BPS kita, terus kita (validasi dengan) BPKP lagi,” tambah dia.

Gus Ipul mengatakan bahwa verifikasi data membutuhkan waktu. Apalagi dengan jumlah penerima yang banyak, yaitu sebanyak 20 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), yang kemudian disaring menjadi 16,5 juta dan dinyatakan valid berdasarkan DTSEN.

“Nah (dari) BPKP, diproses lagi untuk dipastikan bahwa data ini benar gitu. Karena, verifikasi memerlukan waktu, dan 20 juta lebih kan gitu (penerima) digabung, maka bertahap gitu,” jelasnya.

“Setelah clear diverifikasi, baru kita salur. Begitu modelnya, biar lebih prudent,” tegasnya.

Baca juga: Cek BPNT Juni 2025 Kapan Cair, Cek Bansos 600 Ribu via cekbansos kemensos.go.id, Tanda BPNT Cair

Dia menegaskan bahwa proses penyaluran bansos kali ini dilakukan dengan penuh kehati-hatian agar penyaluran bantuan lebih tepat sasaran, sesuai dengan arahan berbagai pihak, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved