10 Manfaat Susu Emas, Minuman Kunyit Herbal Populer untuk Kesehatan yang Lebih Baik

TRIBUNKALTIM.CO - Minuman susu emas merupakan minuman herbal yang terbuat dari susu dan kunyit secara umum, minuman ini dikenal juga dengan nama susu kunyit. Saat ini, susu emas semakin populer sebagai bagian dari pola makan sehat.

Di balik warna kuning keemasan dan rasanya yang khas, minuman ini menawarkan berbagai manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan stamina dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Minuman yang dikenal dengan nama susu emas ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

Manfaat Susu Emas untuk Kesehatan

Berikut ini adalah beberapa manfaat kesehatan yang bisa Anda peroleh dari mengonsumsi susu kunyit:

1. Melawan radikal bebas

Kunyit kaya akan antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Baca juga: Apa Itu Pohon Kratom? Tanaman Herbal Kalimantan yang Digemari di Amerika

2. Mengurangi peradangan

Kunyit mengandung kurkumin, senyawa aktif dengan sifat antiperadangan alami yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, termasuk meredakan nyeri sendi akibat radang sendi.

3. Mendukung fungsi otak

Menurut Current Medicinal Chemistry , kurkumin dapat meningkatkan kadar BDNF (Brain-Derived Neurotrophic Factor), yang berperan dalam membantu otak membentuk koneksi antar sel dan merangsang pertumbuhan sel otak yang sehat.

4. Membantu menghilangkan stres

Salah satu manfaat minum susu kedelai adalah meningkatkan suasana hati. Kombinasi susu dan kunyit memberikan efek menenangkan, membantu mengurangi gejala kecemasan dan stres.

5. Meningkatkan kesehatan jantung

Susu emas dapat membantu menstabilkan kadar kolesterol dan tekanan darah, sehingga mendukung fungsi jantung dan kardiovaskular yang optimal.

6. Membantu menurunkan kadar gula darah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kunyit dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu mengatur kadar gula darah.

Bila dikonsumsi dalam jumlah sedang, susu emas menjadi pilihan minuman yang aman dan sehat bagi penderita diabetes.

7. Meningkatkan stamina dan kekebalan tubuh

Selain kandungan antioksidannya yang tinggi, kunyit juga memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan antijamur yang membantu tubuh melawan infeksi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Baca juga: 3 Cara Mudah Menghilangkan Bekas Kunyit di Blender, Dijamin Bersih Kembali

8. Mendukung kesehatan pencernaan

Susu kunyit, terutama bila dikombinasikan dengan jahe, dapat membantu pencernaan dan meringankan masalah pencernaan seperti sakit perut, kembung, dan bahkan gejala pencernaan lainnya.

9. Memperkuat tulang

Susu emas mengandung kalsium dan vitamin D dari susu, keduanya penting untuk kepadatan tulang.

Dikombinasikan dengan sifat anti-inflamasi kunyit, susu emas membantu mengurangi peradangan sendi dan tulang, menjaga tulang tetap kuat.

10. Membantu mencegah kanker

Manfaat lain dari susu kunyit adalah potensinya untuk membantu mencegah dan menghambat pertumbuhan sel kanker, berkat sifat antikanker kurkumin.

Namun, manfaat ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Baca juga: 5 Daun Tanaman yang Ada di Sekitar Kita, Bisa jadi Obat Herbal Turunkan Kadar Gula Darah

Resep Susu Emas Mudah

Berikut resep susu emas sederhana yang dapat Anda coba di rumah:

Bahan-bahan:

• 250 ml susu (susu olahan atau susu nabati)
• 1 sdt bubuk kunyit
• ½ sdt bubuk jahe atau jahe parut segar
• Sedikit lada hitam (untuk meningkatkan penyerapan kurkumin)
• ½ sdt kayu manis (opsional)
• Madu secukupnya (sebagai pemanis alami)

Instruksi:

• Panaskan susu dalam panci kecil.
• Tambahkan kunyit, jahe, lada hitam, dan kayu manis.
• Aduk perlahan sampai hampir mendidih.
• Angkat dari api dan diamkan sebentar. Saring jika perlu.
• Tambahkan madu saat hangat, lalu sajikan.
• Susu emas, atau susu kunyit, lebih dari sekadar minuman herbal biasa, minuman ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan secara keseluruhan.

Dibuat dengan bahan-bahan alami dan mudah disiapkan, susu emas merupakan pilihan praktis dan sehat untuk mendukung gaya hidup alami dan seimbang. (*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram