Berita Kubar Terkini

Cegah Pernikahan Dini di Kubar, TP PKK Berikan Pendidikan Seks Sejak Dini ke Siswa

Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kubar memberikan penyuluhan tentang "Pendidikan Perilaku Seksual untuk remaja"

Penulis: Febriawan | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN
CEGAH PERNIKAHAN DINI - Ketua PKK Kubar, Maria Christina Mozes, memberikan sambutan penyuluhan tentang "Pendidikan Perilaku Seksual untuk remaja. Di SMP Purnama Kubar, Rabu (11/6/2025). (TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN) 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kutai Barat (Kubar) pada Rabu (11/6/2025) memberikan penyuluhan tentang "Pendidikan Perilaku Seksual untuk remaja".

Kegiatan ini melibatkan tim dokter dari RSUD HIS sebagai narasumber. Dimana kegiatan dilakukan serentak di lima sekolah tingkat pertama (SMP) di Kubar.

Ditemui disela-sela kegiatan, Ketua PKK Kubar, Maria Christina Mozes, menegaskan kegiatan ini dilakukan untuk mengingatkan atau memberi pemahaman kapada anak remaja khususnya pada anak usia sekolah untuk fokus mengejar pendidikan.  

Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada siswa untuk tidak terpengaruh hingga terjun ke pergaulan bebas. 

"Kita mengimbau kepada remaja khususnya siswa/i untuk fokus pada pendidikan. Dan mengejar cita citanya," jelas Maria, usai memberikan sambutan di SMP Purnama, pagi tadi.

Baca juga: 40 Kepala Sekokah Di Kubar Ikut Pelatihan Kepemimpinan, Tingkatkan SDM untuk Generasi Emas

Maria juga menambahkan, tujuan diberikannya tentang penyuluhan pendidikan seks ini adalah supaya anak-anak itu tidak mengalami pergaulan bebas.

Ia juga mengatakan seks bebas itulah yang membuat kaum remaja atau anak usia sekolah terpaksa nikah dini.

Maria menjelaskan edukasi seks yang di berikan kepada para remaja itu juga terkait sosialisasi tentang kesehatan khususnya kesehatan reproduksi.

Penyuluhan ini juga memberikan pemahaman kepada remaja tentang batasan usia untuk melangsungkan pernikahan.

Sebab pernikahan dini atau usia masih tergolong belia dapat dampak buruk, bagi kesehatan.

Baca juga: Dispora Kubar Harap Cabor Jet Sky di Kaltim Segera Terbentuk

"Melalui penyuluhan ini juga kita berikan pemahaman kepada anak, kapan usianya bisa melangsungkan pernikahan," ucapnya.

Maria menjelaskan pada penyuluhan ini pihaknya mendatangkan tim medis atau dokter, yang mana tim medis tersebut akan menjelaskan dampak buruk jika melangsungkan pernikahan.

"Juga menjelaskan usia relatif yang sudah bisa melangsungkan pernikahan, dan mengedukasi bagaimana kehidupan setelah melangsungkan pernikahan" ucapnya.

Istri orang nomor satu di Kubar ini juga mengimbau kepada orang tua. Untuk lebih memperhatikan anak. Khusus saat sepulang dari sekolah dan berada di rumah.

"Campur tangan dari orang tua sangat diharapkan. Sebab orang tualah lebih memiliki banyak waktu mengawasi anak anaknya jika berada di rumah," tandasnya. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved