Berita Balikpapan Terkini

Pengendalian Banjir, DPU Balikpapan Lakukan Sidak Proyek Drainase di Depan Disdukcapil

Melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan dengan melakukan pelebaran drainase terus mengintensifkan upaya pengendalian banjir

Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/Siti Zubaidah
BANJIR BALIKPAPAN - Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) dan Drainase DPU Balikpapan, Jen Suprianto saat melakukan sidak di kawasan Jalan MT Haryono Balikpapan. Proyek ini merupakan bagian dari pengendalian banjir di wilayah Sungai Ampal, khususnya untuk mengatur aliran air buangan dari kawasan Jalan BJB melalui saluran yang dikenal sebagai saluran Inhutani.(TribunKaltim.co/Siti Zubaidah) 

TRIBUNKALITM.CO, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan sangat serius menangani masalah banjir yang terjadi di sepanjang Jalan MT Haryono Balikpapan.

Melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan dengan melakukan pelebaran drainase terus mengintensifkan upaya pengendalian banjir

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) dan Drainase DPU Balikpapan, Jen Suprianto, melakukan pengecekan langsung atau inspeksi mendadak (sidak) ke proyek drainase yang berada tepat di depan Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Selasa (11/6).

Baca juga: Balikpapan Siapkan Lahan untuk Pembangunan Unit SPPG, Dukung Program Makan Bergizi Gratis

"Kami sekarang menggerakkan pengerjaan drainase di sisi MT Haryono, mulai dari depan Kantor Disdukcapil, panjangnya sekitar 250 meter. Ini lanjutan dari proyek sebelumnya yang dikerjakan oleh  PT Fahreza beberapa waktu lalu,” jelas Jen Suprianto.

Proyek ini merupakan bagian dari pengendalian banjir di wilayah Sungai Ampal, khususnya untuk mengatur aliran air buangan dari kawasan Jalan BJB melalui saluran yang dikenal sebagai saluran Inhutani.

Selain pembangunan konstruksi atas saluran, pihaknya juga merencanakan pembersihan bagian bawah paret (saluran tertutup) yang saat ini masih dalam tahap proses pengadaan.

“Sedimennya tahun ini juga akan kami bersihkan, masih dalam pengadaan. Jadi bersamaan kami benahi alirannya dari atas sampai ke dasar,” ujarnya.

Adapun spesifikasi teknis saluran yang dibangun memiliki lebar sekitar 5,7 meter dan tinggi mencapai 4 meter. Permukaan atasnya dicor secara manual, tanpa ada peninggian badan jalan, agar tidak mengganggu elevasi dan akses kendaraan.
 “Yang dibenahi bukan ketinggian jalannya, tapi pelebaran saluran agar daya tampung airnya meningkat,” tambahnya.

Dengan pengerjaan aliran drainase ini targetkan dapat mempercepat aliran air saat hujan deras serta mengurangi risiko genangan di area padat kendaraan tersebut. (*) 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved