Prediksi Skor Al Ahly vs Inter Miami di Piala Dunia Antarklub 2025 Lengkap Susunan Pemain dan H2H

Setelah mengalami banyak kemenangan, klub ini telah mengumpulkan 45 kejuaraan Liga Mesir, 39 gelar Piala Mesir, dan 12 mahkota Liga Champions CAF. Keunggulan mereka semakin ditonjolkan oleh jumlah rekor mereka, yang secara signifikan melampaui rival domestiknya, Zamalek.

Akan tetapi, skuad ini terutama tampil mengesankan di benua Afrika dan masih relatif belum teruji di panggung global.

Misalnya, pemain andalan mereka, Emam Ashour, telah mencetak 40 gol di divisi utama Mesir tetapi hanya berhasil mencetak satu gol dalam lima pertandingan untuk klub Denmark FC Midtjylland dan gagal mencetak gol dalam 16 penampilan untuk tim nasional Mesir.

Meskipun demikian, seperti halnya semua kompetisi global, kebanggaan nasional dipertaruhkan – dan Al Ahly tidak kekurangan motivasi.

Para pendukung akan mengamati dengan saksama, bersama dengan para pencari bakat dari liga yang diwakili di turnamen tersebut.

Penampilan luar biasa dari Ashour atau striker Slovenia yang sedang naik daun, Nejc Gradišar, dapat menghasilkan transfer signifikan ke klub lain.

Tim juga akan mengambil dorongan dari kampanye Piala Dunia Antarklub sebelumnya, setelah mencapai pertandingan perebutan tempat ketiga pada edisi 2020, 2021, dan 2023 – meskipun kompetisi tahun ini memperkenalkan perubahan signifikan dengan strukturnya yang diperluas.

Karena juara bertahan Mesir bermaksud memulai turnamen dengan positif, mengalahkan tim bertabur bintang Inter Miami akan menjadi kejutan yang signifikan – tetapi justru ketidakpastian seperti inilah yang membuat turnamen global ini begitu mendebarkan.

Pemain Al Ahly yang patut diperhatikan

Beberapa nama menonjol Al Ahly siap memberi kesan di kancah internasional musim panas ini, tetapi tak ada yang lebih menonjol daripada Ashour. Sering disamakan dengan ikon Mesir Mohamed Aboutrika, karier gelandang itu tidak berjalan sesuai harapan.

Setelah kepindahannya dari Zamalek ke Midtjylland yang banyak dipublikasikan, ia kesulitan memenuhi harapan.

Meski begitu, di kasta teratas Mesir, ia tetap sangat efektif. Jarang ditemukan gelandang tengah yang mampu mencetak dua digit gol sekaligus memberikan assist, yang menggarisbawahi pengaruh penyerang berusia 27 tahun itu.

Yang juga patut diperhatikan adalah kiper berpengalaman Mohamed El Shenawy, sosok yang dihormati di Al Ahly dan pemegang 64 caps tim nasional.

Setelah mewakili Mesir sebanyak 64 kali, ia berhasil mencatatkan clean sheet dalam delapan dari 18 pertandingan domestiknya musim ini. Di Liga Champions CAF, ia mencatatkan enam shut-out dalam 11 pertandingan.

Yang lebih penting lagi, ia tetap tidak terkalahkan selama waktu normal di Piala Interkontinental FIFA pada bulan Desember, mencegah Al-Ain dan Pacheco mencetak gol sebelum kalah dalam adu penalti dari yang terakhir.