Berita Samarinda Terkini

Seorang Penghuni Rutan Samarinda Meninggal Usai Sesak Napas, Punya Riwayat Diabetes

DL sempat mendapatkan penanganan medis di poliklinik rutan dengan diberikan oksigen setelah mengeluh sesak napas di kamar hunian.

Penulis: Gregorius Agung Salmon | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/GREGORIUS SALMON
Seorang warga binaan di Rutan Kelas I Samarinda berinisial DL (39) meninggal dunia setelah mengalami sesak napas pada Selasa (10/6/2025) sekitar pukul 18.00 Wita. Tidak hanya itu, DL juga memiliki riwayat penyakit diabetes dan secara rutin menjalani pemeriksaan kesehatan di poliklinik rutan. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Seorang Warga binaan di Rutan Kelas I Samarinda berinisial DL (39) yang merupakan narapidana kasus narkotika, meninggal dunia setelah mengalami sesak napas pada Selasa (10/6/2025) sekitar pukul 18.00 Wita.

Hal itu disampaikan disampaikan langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Samarinda, Gilang Wisnuwardhana.

Ia mengatakan, sebelumnya, DL sempat mendapatkan penanganan medis di poliklinik rutan dengan diberikan oksigen setelah mengeluh sesak napas di kamar hunian.

Lebihnya, pihak Rutan yang melihat kondisinya yang memprihatinkan, kemudian merujuk DL ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda menggunakan ambulans milik rutan sekitar pukul 18.15 Wita.

Baca juga: Polisi Amankan Narapidana Rutan Samarinda, Ternyata Kendalikan Peredaran Sabu di Kota Tepian

Namun Setelah menjalani pemeriksaan oleh tim medis, DL dinyatakan meninggal dunia pada pukul 18.32 Wita.

“Dia (Almarhum DL) sempat sesak napas, lalu dibawa ke poliklinik rutan untuk diberi oksigen, setelah itu langsung kami rujuk ke RSUD AWS. Namun dinyatakan meninggal dunia oleh dokter IGD,” ungkapnya. 

Ia pun menjelaskan, DL, narapidana yang meninggal, diketahui memiliki riwayat kasus narkotika dengan vonis hukuman lima tahun penjara dan telah menjalani masa tahanan selama satu setengah tahun. 

Tidak hanya itu, DL juga memiliki riwayat penyakit diabetes dan secara rutin menjalani pemeriksaan kesehatan di poliklinik rutan.

Baca juga: Resmikan Rumah Restorative Justice di Rutan Samarinda, Wamenkumham Apresiasi Kinerja Karutan

“Kalau dari data poliklinik kami, yang bersangkutan (DL) memang punya riwayat diabetes dan rajin berobat di klinik," ujarnya. 

Ia juga mengatakan, setelah dinyatakan meninggal, Jenazah DL, kemudian diserahkan kepada pihak keluarga pada malam hari sekitar pukul 20.20 Wita. 

Ia juga mengatakan, pihak keluarga almarhum DL menerima kabar duka itu dengan lapang dada dan ikhlas atas meninggal DL.

"Jenazah (DL) sudah kami serahkan kepada keluarga, dan mereka menerima dengan baik serta menyampaikan terima kasih,” pungkasnya. (*) 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved