Berita Pemkot Balikpapan
Pemkot Balikpapan Genjot Program Kota Layak Anak, Sinergi dan Regulasi Jadi Kunci
Komitmen Pemerintah Kota Balikpapan dalam mewujudkan kota ramah bagi anak-anak terus diperkuat
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN – Komitmen Pemerintah Kota Balikpapan dalam mewujudkan kota ramah bagi anak-anak terus diperkuat.
Lewat berbagai langkah strategis dan kolaboratif, Pemkot ingin memastikan seluruh anak dapat tumbuh dan berkembang di lingkungan yang aman, sehat, dan mendukung masa depan mereka.
Hal ini disampaikan Wakil Walikota Balikpapan, Bagus Susetyo, dalam kegiatan Koordinasi Lintas Sektor yang melibatkan tokoh agama, media, dunia usaha, dan organisasi masyarakat.
“Komitmen ini kami wujudkan secara konkret dengan penerbitan Perda Nomor 2 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Kota Layak Anak,” ujar Bagus Susetyo.
Selain regulasi, Pemkot juga telah mendeklarasikan Balikpapan sebagai Kota Layak Anak (KLA), serta rutin menggelar rapat koordinasi antar-OPD untuk menguatkan implementasi program ini di seluruh sektor.
Baca juga: Momen Wakil Walikota Bagus Susetyo Sholat Idul Adha 1446 Hijriah di Balikpapan Islamic Center
Bagus Susetyo mengungkapkan, bahwa saat ini telah terbentuk Forum Anak di 6 kecamatan dan 34 kelurahan, yang menjangkau seluruh wilayah administrasi kota. Forum ini menjadi ruang partisipatif anak dalam pembangunan.
Selain itu, Pemkot juga mendorong terbentuknya Satuan Pendidikan Ramah Anak (SRA) yang telah terstandar dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), serta membentuk dua Unit Layanan Perlindungan Khusus Anak.
Di sektor kesehatan, Bagus Susetyo menyebutkan bahwa layanan persalinan di Balikpapan kini lebih ramah anak dan lebih dipercaya masyarakat. Tingkat persalinan di fasilitas kesehatan mencapai 98,5 persen pada tahun 2023.
Pemkot juga tengah merancang kebijakan pelarangan iklan rokok di seluruh jalan utama kota, sebagai bagian dari upaya menciptakan kawasan yang sehat, bersih, dan aman bagi anak-anak.
Bagus Susetyo juga menekankan bahwa keberhasilan program KLA tak lepas dari sinergi berbagai pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, dunia usaha hingga organisasi non-pemerintah.
“Sinergi dan kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk menciptakan ekosistem ramah anak. Kota ini harus jadi rumah yang menyenangkan dan membahagiakan bagi mereka,” tegas Bagus Susetyo.
Ia juga menegaskan, keberlanjutan program ini tidak semata-mata demi penghargaan atau penilaian.
“Dengan atau tanpa penilaian, Pemkot akan terus bekerja keras demi masa depan anak-anak Balikpapan,” tegasnya.
Baca juga: Wawali Balikpapan Bagus Susetyo Minta Daging Kurban tak Dibungkus Pakai Plastik
Menutup sambutannya, Bagus Susetyo berharap seluruh anak di Balikpapan dapat tumbuh sehat, bahagia, dan menjadi generasi unggul yang siap membawa bangsa menuju masa depan cerah.
“Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, senantiasa meridai setiap langkah kita dalam mewujudkan Kota Layak Anak,” pungkasnya. (*)
Wawali Bagus Susetyo Buka Tarkam Balikpapan, Tiga Cabor Ramaikan Persaingan Antar Kampung |
![]() |
---|
Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud Minta Anggota Paskibraka 2025 jadi Teladan Teman Sebaya |
![]() |
---|
39 Anggota Paskibraka Balikpapan 2025 Dikukuhkan Walikota Rahmad Mas’ud |
![]() |
---|
Perkuat Sinergi, Lapas Kelas IIA Balikpapan Jalin Audiensi dengan Walikota Rahmad Mas'ud |
![]() |
---|
Tahun Depan, Pemkot Balikpapan Targetkan Bangun 3 Sekolah Baru, Lahan Sudah Siap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.