Berita Internasional Terkini

Satu-satunya Penumpang Air India 171 yang Selamat Duduk di Kursi 11A, Kursi Paling Aman di Pesawat?

Satu-satunya penumpang Air India 171 yang selamat duduk di kursi 11A. Benarkah kursi 11A paling aman di pesawat? Simak penjelasan lengkapnya.

Editor: Amalia Husnul A
Grafis TribunKaltim.co via Canva
KURSI PESAWAT AMAN - Ilustrasi. Satu-satunya penumpang Air India 171 yang selamat duduk di kursi 11A. Benarkah kursi 11A paling aman di pesawat? Simak penjelasan lengkapnya. (Grafis TribunKaltim.co via Canva) 

TRIBUNKALTIM.CO - Dalam kecelakaan pesawat Air India 171 yang jatuh di Ahmedabad, Kamis (12/6/2025), ada seorang penumpang selamat yang duduk di kursi 11A.

Sosok Ramesh Vishwakumar berhasil menyelamatkan diri usai Air India 171 jatuh, di mana diketahui ia duduk di kursi 11 A.

Apakah kursi 11A tempat Ramesh Vishwakumar duduk adalah yang paling aman di pesawat? 

Insiden jatuhnya pesawat Air India 171 ini memicu perbincangan soal keamanan posisi duduk di pesawat. 

Baca juga: 10 Fakta Tragis Jatuhnya Pesawat Air India AI171 di Ahmedabad

Penumpang bernama Ramesh Vishwakumar itu berhasil menyelamatkan diri usai pesawat menghantam daratan.

Ia keluar melalui pintu darurat yang berada persis di samping kursinya.

Namun, para pakar penerbangan menilai, keberuntungan Ramesh bukan semata karena ia duduk di 11A.

"Setiap kecelakaan berbeda, dan tidak mungkin memprediksi peluang selamat berdasarkan lokasi kursi," ujar Direktur Flight Safety Foundation, Mitchell Fox, dikutip dari Reuters.

Menurut Fox, faktor keselamatan dalam kecelakaan udara sangat kompleks.

Meski duduk di dekat pintu keluar darurat bisa meningkatkan peluang bertahan, hal itu tidak selalu berlaku karena desain pesawat bervariasi.

Ketua AvLaw Aviation Consulting, menjelaskan bahwa dalam kasus Air India, posisi 11A memang berada di sisi pintu darurat Boeing 787-8 Dreamliner yang digunakan.

"Dalam kasus ini, karena penumpang duduk di samping pintu keluar darurat, ini jelas merupakan kursi teraman pada hari itu," kata Bartsch seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Meski demikian, studi oleh Popular Mechanics pada 2007 menyimpulkan bahwa penumpang di bagian belakang pesawat memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi dalam kecelakaan sejak 1971.

Sebagian pakar juga menyebut, kursi di dekat sayap cenderung menawarkan stabilitas lebih besar.

Sementara itu, posisi di lorong bisa mempermudah evakuasi, tetapi berisiko terkena barang bawaan yang jatuh dari kompartemen atas.

Perhatikan instruksi keamanan

Lebih dari sekadar memilih tempat duduk, mematuhi prosedur keselamatan menjadi kunci dalam menghadapi kondisi darurat di udara.

Contohnya terjadi pada Januari 2024 saat pesawat Japan Airlines bertabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai di Bandara Haneda, Tokyo.

Seluruh penumpang selamat karena disiplin mengikuti arahan awak kabin dan meninggalkan barang bawaan.

Instruksi keselamatan biasanya mencakup cara memasang sabuk pengaman, mengambil posisi aman, hingga mengetahui jalur evakuasi.

Salah satu tips yang disarankan adalah menghitung jumlah baris dari kursi menuju pintu keluar terdekat untuk berjaga jika jarak pandang terbatas akibat asap.

"Telah terjadi kemajuan yang luar biasa dalam desain kabin pesawat yang telah meningkatkan peluang selamat dari kecelakaan di atau dekat permukaan tanah," ujar Fox.

Desain kabin modern kini dilengkapi pencahayaan jalur lantai, detektor asap, bahan tahan api, dan akses pintu keluar yang lebih baik.

Semua kemajuan ini dibuat untuk meningkatkan keselamatan, meski kecelakaan tetap merupakan kejadian langka.

Pengakuan Ramesh

Sempat melihat mayat di sekelilingnya, Ramesh Viswashkumar kini menjalani perawatan di rumah sakit setempat.

Dari ranjang rumah sakitnya, ia mengisahkan detik-detik mengerikan saat kecelakaan terjadi. 

“Ketika saya siuman, mayat-mayat ada di mana-mana. Saya sangat takut. Saya berdiri, lalu lari.

Bagian-bagian pesawat berserakan di sekitar saya,” tuturnya kepada Hindustan Times. 

“Seseorang menarik saya dan membawa saya ke ambulans, kemudian saya dibawa ke rumah sakit,” tambahnya seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Belum jelas apakah Ramesh melompat sebelum atau sesudah pesawat menghantam tanah.

Namun, boarding pass yang diperoleh Hindustan Times menunjukkan bahwa ia duduk di kursi 11A, tidak jauh dari pintu darurat.

Rekaman video yang beredar di media sosial, dan ditayangkan oleh beberapa saluran berita India, menunjukkan seorang pria dengan kaus putih berlumuran darah dan celana panjang gelap tertatih-tatih di jalan, sebelum ditolong oleh petugas medis.

Pria itu tampak memiliki memar di wajah dan janggut tipis, mirip dengan foto Ramesh di rumah sakit yang beredar di jagat maya.

Dalam video itu, warga sekitar sempat menanyai sang pria mengenai keberadaan penumpang lain.

Ia menjawab lirih, “Mereka semua ada di dalam.”

Baca juga: Penumpang Air India yang Selamat Duduk di Kursi 11A, Kisah Ramesh: Saya Berdiri lalu Lari

(*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved