Berita Internasional Terkini

Penumpang Air India yang Selamat Duduk di Kursi 11A, Kisah Ramesh: Saya Berdiri lalu Lari

Penumpang Air India yang selamat duduk di kursi 11A. Begini kisah Ramesh Viswashkumar: saya sangat takut

Editor: Amalia Husnul A
X @CISFHQrs-Hindustan Times
KORBAN AIR INDIA - Gambar yang dirilis oleh pasukan pemerintah India menunjukkan ekor pesawat jet penumpang yang terjepit di sebuah gedung di Ahmedabad pada Kamis (12/6/2025). Seorang pria asal Inggris keturunan India, Ramesh Viswashkumar yang hingga saat ini menjadi satu-satunya korban selamat dari pesawat Air India 171 yang jatuh di Ahmedabad. Kisah Ramesh Viswashkumar menyelamatkan diri usai ledakan Air India 171. (X @CISFHQrs-Hindustan Times) 

TRIBUNKALTIM.CO - Jatuhnya pesawat Air India 171 di Ahmedabad, Gujarat, India menjadi perhatian publik.

Sempat dikabarkan seluruh penumpang pesawat Air India 171 tewas, ternyata ada satu penumpang yang selamat yakni Ramesh Viswashkumar.

Sosok Ramesh Viswashkumar, warga negara Inggris berusia 40 tahun ini sementara ini masih menjadi satu-satunya penumpang Air India 171 yang selamat. 

Diketahui, Ramesh Viswashkumar, satu-satunya penumpang Air India 171 yang selamat ini duduk di kursi 11A.

Baca juga: Kisah Penumpang Selamat dan Kata-kata Terakhir Pilot Sebelum Kecelakaan Pesawat Air India AI171

Bersama saudaranya, Ramesh Viswashkumar dalam perjalanan kembali ke London dengan Air India 171.

Hingga saat ini nasib suadara Ramesh Viswashkumar masih belum diketahui.   

Menurut keterangan polisi, Ramesh Viswashkumar berhasil menyelamatkan diri dengan melompat dari pintu darurat. 

Kepada media, Vidhi Chaudhary, pejabat kepolisian senior di Ahmedabad mengatakan, “Dia duduk di dekat pintu darurat dan berhasil keluar dengan melompat.” 

Diketahui, pesawat tersebut awalnya dijadwalkan terbang ke Bandara Gatwick, London, namun jatuh di kawasan permukiman, menabrak asrama mahasiswa kedokteran yang terletak tidak jauh dari bandara.

Insiden itu terjadi pada jam makan siang dan menewaskan lebih dari 240 orang, menjadi kecelakaan udara paling mematikan dalam satu dekade terakhir.

Sebelumnya, aparat sempat menyebut angka korban mencapai 294 jiwa, namun angka itu dikoreksi setelah ditemukan adanya penghitungan ganda pada bagian tubuh korban.

Sempat melihat mayat di sekelilingnya, Ramesh Viswashkumar kini menjalani perawatan di rumah sakit setempat.

Dari ranjang rumah sakitnya, ia mengisahkan detik-detik mengerikan saat kecelakaan terjadi. 

“Ketika saya siuman, mayat-mayat ada di mana-mana. Saya sangat takut. Saya berdiri, lalu lari.

Bagian-bagian pesawat berserakan di sekitar saya,” tuturnya kepada Hindustan Times. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved