Diskon Tiket dan Docking KM Bukit Siguntang Picu Lonjakan Penumpang di Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Selain diskon 50 persen untuk tiket kapal penumpang, keterbatasan kapal juga memicu lonjakan penumpang yang signifikan. 

Kepala Cabang PT PELNI Balikpapan, Ridwan Mandaliko mengatakan salah satu kapal, KM Bukit Siguntang masih dalam proses docking atau pemindahan dari air ke galangan untuk perbaikan atau perawatan. 

Sehingga, kata dia, hal ini menyebabkan peralihan jumlah penumpang dipindahkan ke KM Lambelu.

"Karena itu, beban penumpang beralih ke KM Lambelu dan kapal lainnya," ungkapnya, Senin (16/6/2025).

Untuk itu, Pelni Balikpapan terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan melalui KSOP Kelas I Balikpapan untuk mengajukan dispensasi tambahan jika diperlukan. 

"Tentu dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan dan ketersediaan alat keselamatan di kapal," jelasnya.

Baca juga: PT Pelni Berikan Diskon 50 Persen untuk Tiket Kapal Penumpang, Ini Cara Belinya

Untuk diketahui, Pelni Balikpapan memberikan diskon tiket kapal sebesar 50 persen yang berlaku mulai 5 Juni hingga 31 Juli 2025 mendatang. 

Dengan hanya berlaku untuk keberangkatan hingga 31 Juli 2025. Namun tidak bisa diterapkan pada tiket yang dibeli sebelum tanggal 5 Juni.

Selain itu, calon penumpang dapat membeli tiket melalui aplikasi PELNI Mobile, website PELNI, contact center 162, serta loket cabang. 

Termasuk juga, melalui berbagai platform mitra resmi Pelni seperti BRImo, BCA Mobile, Sukha by Livin Mandiri, hingga Indomaret dan Alfamart.

Baca juga: Diskon Tiket Kapal 50 Persen dari Pelni Balikpapan Picu Lonjakan Penumpang 

"Kami imbau agar masyarakat memanfaatkan program diskon ini sebaik-baiknya dan membeli tiket melalui channel resmi agar terhindar dari calo atau penipuan," pungkasnya. (*)