Berita Paser Terkini
275 Peserta Paser Ikuti Peda KTNA XI di Kubar, Momentum Tingkatkan Daya Saing Petani dan Nelayan
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Paser secara resmi melepas keberangkatan kontingen Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke Kubar
Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TANA PASER - Pemerintah Kabupaten Paser melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Paser secara resmi melepas keberangkatan kontingen Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) menuju Kabupaten Kutai Barat, dalam rangka mengikuti kegiatan Pekan Daerah (Peda) KTNA ke-11. Kamis (19/6/2025)
Sebanyak 275 peserta dari berbagai kelompok tani dan nelayan se-Kabupaten Paser turut berpartisipasi dalam kegiatan dua tahunan tersebut.
Dengan mengusung tema "Kita tingkatkan produksi dan daya saing petani dan nelayan menuju swasembada pangan di Kalimantan Timur," kegiatan ini diharapkan mampu menjadi wadah penguatan kapasitas serta ajang bertukar pengetahuan antarpelaku utama pembangunan pertanian dan perikanan di daerah.
Kepala DTPH Paser, Erwan Wahyudi, dalam menyampaikan apresiasi atas kiprah KTNA Paser yang dinilai telah aktif berkontribusi dalam mendukung pembangunan sektor pertanian, perikanan, dan peternakan di daerah.
Baca juga: PPU Kirim 70 Peserta ke PEDA XI KTNA Kaltim 2025 di Kutai Barat
"Saya yakin jasa KTNA Paser selama ini sangat besar dalam mendukung keberhasilan pembangunan pertanian, perikanan dan peternakan di Kabupaten Paser," ujar Erwan.
Lebih lanjut ia menjelaskan, keberadaan KTNA Paser mencerminkan kelembagaan yang sehat dan berfungsi sesuai anggaran dasar dan rumah tangga organisasi.
KTNA sebagai wadah kumpulan petani, pekebun, nelayan, peternak dan masyarakat sekitar kawasan hutan, dinilai telah mampu berkembang secara terorganisir berdasarkan prinsip keakraban, keserasian dan kesamaan kepentingan.
Menurut Erwan, dalam mengembangkan usaha tani dan perikanan, kehadiran pendamping seperti penyuluh pertanian lapangan (PPL) menjadi krusial.
Hal ini merujuk pada amanat Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, yang menyebutkan bahwa cakupan pendampingan harus melibatkan semua pelaku utama.
"Hal ini dimaksudkan agar seluruh pelaku utama dapat dirangkul dan dibina melalui penyuluhan, karena hanya dengan penyuluhan, aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan dapat dikembangkan, yang pada gilirannya mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi, teknologi, pasar, permodalan dan sumber daya lainnya," tegas Erwan.
Peda KTNA, lanjut Erwan, juga menjadi forum silaturahmi dan ajang pembelajaran kolektif bagi petani dan nelayan se-Kaltim. Selain sebagai wahana mempererat persaudaraan, kegiatan ini juga membuka ruang berbagi pengalaman sukses, melalui berbagai kegiatan seperti temu lapang, sarasehan, asah terampil, pameran dan studi banding.
Ia pun memberikan pesan khusus kepada para peserta asal Paser agar mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan semangat, serta mampu membawa pulang prestasi yang membanggakan.
"Saya berharap kepada kontingen Paser agar dapat mengikuti semua kegiatan dan semoga kontingen Paser dapat meraih hasil yang terbaik. Jadikan ini sebagai spirit dan motivasi untuk mengharumkan nama Kabupaten Paser di kancah regional maupun nasional," tuturnya.
Baca juga: Kaltim Siap Tancap Gas Swasembada Beras, Libatkan Petani Milenial, HKTI dan KTNA
Erwan Wahyudi berharap agar organisasi KTNA di Paser terus berkembang menjadi motor penggerak dan penyalur aspirasi petani dan nelayan dalam pembangunan daerah.
"Semoga pengurus KTNA Paser mampu menjadi motor penggerak dan penyalur aspirasi anggota dalam perumusan kebijakan meningkatkan kesejahteraan petani dan dapat menjadi organisasi yang bisa membantu membangun skala usaha yang memiliki posisi tawar dan berdaya saing," pungkasnya. (*)
Momen Maulid Nabi, Dinas PMD Paser Dorong Desa Bisa Mandiri dengan Meneladani Rasulullah SAW |
![]() |
---|
Pemkab Paser Tegaskan Komitmen Jaga Stabilitas Harga Beras untuk Warga |
![]() |
---|
Pemkab Paser Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak Kategori Madya dari Kementerian PPPA |
![]() |
---|
Wabup Paser Pastikan Pembangunan Gedung Rehabilitasi BNNK untuk Tangani Pengguna Narkoba |
![]() |
---|
DP2KBP3A Paser Ungkap Pelaku Pelecehan Seksual Terhadap Anak Kebanyakan Orang Terdekat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.