AC Milan Lepas Rafael Leao ke Barcelona dengan Syarat, Ronald Araujo ke San Siro

TRIBUNKALTIM.CO - AC Milan dikabarkan ingin melepas Rafael Leao dengan melakukan pertukaran.

Ya, AC Milan disebut bersedia melepas Rafael Leao, jika Barcelona rela menukar beknya, yakni Ronald Araujo.

Pertukaran tersebut dinilai sepadan, di mana keduanya merupakan pemain kunci di AC Milan dan Barcelona.

Baca juga: AC Milan Buru Oleksandr Zinchenko usai Gagal Datangkan Riccardo Calafiori

Baca juga: Gagal Pulangkan Riccardo Calafiori, AC Milan Rayu Arsenal Agar Lepas Oleksandr Zinchenko

Rafael Leao sendiri terus menunjukkan kematangannya.

Bahkan, Leao diproyeksikan menjadi pengganti sepadan bagi Cristiano Ronaldo yang kini berusia kepala empat. 

Dengan prospek menjanjikan, AC Milan sewajarnya memagari Rafael Leao dari tim peminat. 

Sayang, Rafael Leao di musim 2024/2025 mengalami grafik penurunan performa.

Baca juga: Wajah Baru AC Milan Bersama Allegri, Tidak Ada Nama Theo, Duet Modric-Xhaka di Lini Tengah

Dia beberapa kali menunjukkan perlakuan kurang terpuji, khususnya saat membangkang terhadap instruksi dari pelatih, yakni Paulo Fonseca.

Hal ini yang kemudian membuat AC Milan berencana melepas Leao.

Selain statusnya sebagai pemain bergaji tertinggi di skuad, plus Rossoneri tidak berkompetisi di Eropa musim depan, melepas Rafael Leao dianggap sebagai keputusan realistis.

Sebagai bentuk tawaran menggoda kepada Barcelona, AC Milan mau melepas Rafael Leao dan digantikan oleh Ronald Araujo.

Baca juga: Update Transfer Liga Italia, AC Milan Selangkah Lagi Datangkan Granit Xhaka

Dilaporkan bahwa pelatih baru AC Milan, Massimiliano Allegri, meminta timnya untuk membawa bek Uruguay itu ke San Siro.

Permintaan Allegri ini kemudian membuat Il Diavolo Rosso menawari Barca winger Portugal itu.

Kebetulan Leao dan Araujo sama-sama ditaksir kedua tim dengan harga yang sama, yakni sekitar 60-65 juta euro (Rp1,2 triliun).

Il Diavolo Rosso sejatinya meminta harga minimal 100 juta untuk winger berusia 26 tahun itu.

Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia, AC Milan dan Napoli Berebut Bomber Liverpool, Masih Buntu Soal Harga

Tapi untuk pemain ini, Tim Merah-Hitam itu bersedia melakukan pertukaran langsung dan menyamakan harganya dengan targetnya.

Sementara Araujo memiliki klausul rilis sebesar 1 miliar euro (Rp18,8 triliun).

Namun, langkah transfer AC Milan dipertanyakan sejumlah pihak, mengingat Rafael Leao juga tidak keberatan untuk bertahan.

Kabar Transfer AC Milan Lainnya

Arsenal menolak tawaran AC Milan untuk Riccardo Calafiori.

Padahal, Riccardo Calafiori masuk dalam rencana AC Milan yang ingin menjadikan klub lebih Italia pada musim depan.

Pemain internasional Italia tersebut sempat mengalami masalah cedera setelah bergabung dengan The Gunners dari Bologna musim panas lalu.

Baca juga: Mike Maignan Bertahan di San Siro Setelah Chelsea Gagal Mencapai Kesepakatan dengan AC Milan

Namun, dalam 29 penampilan kompetitif bersama Arsenal, Calafiori mampu menunjukkan peran vitalnya di bawah arahan Mikel Arteta, baik sebagai bek kiri maupun bek tengah berkat kemampuannya bermain di berbagai posisi.

Tak hanya bertahan, Calafiori juga memberikan kontribusi ofensif dengan mencetak tiga gol dan menyumbang dua assist di musim perdananya di Stadion Emirates.

Performa apik Calafiori disebut menarik perhatian AC Milan, yang berambisi memulangkannya ke Serie A.

Menurut laporan The Mirror, Rossoneri telah mengajukan penawaran untuk memboyong bek berusia 23 tahun itu sebagai bagian dari proyek Massimiliano Allegri di San Siro.

Baca juga: 48 Jam Krusial Bagi AC Milan Dapatkan Granit Xhaka, Igli Tare Kunci Rekrutan Pertama

Namun, Arsenal langsung menolak pendekatan tersebut.

Klub London Utara itu ingin mempertahankan Calafiori, meskipun musim lalu sang pemain sempat dibekap cedera.

Selain itu, Calafiori sendiri disebut nyaman di London dan tidak memiliki rencana untuk hengkang, meskipun baru semusim berseragam Arsenal.

Setelah gagal mendapatkan Calafiori, AC Milan kini mengalihkan perhatian mereka ke rekan setim sang pemain, Oleksandr Zinchenko.

Baca juga: Nico Williams Beri Tahu Yamal Ingin Gabung Barcelona, Arsenal Bidik Pemain AC Milan jadi Alternatif

Bek asal Ukraina itu dianggap sebagai opsi potensial untuk menggantikan Theo Hernandez, yang diperkirakan akan meninggalkan AC Milan musim panas ini.

Zinchenko sendiri kehilangan tempat di skuad utama Arsenal musim lalu.

Ia hanya mencatatkan lima kali sebagai starter dari total 15 penampilan di Premier League, dan kini berada di bawah bayang-bayang Calafiori serta pemain muda Myles Lewis-Skelly dalam urutan pilihan bek kiri.

AC Milan dikabarkan telah menjalin komunikasi awal dengan Arsenal terkait potensi transfer Zinchenko.

Baca juga: Eks Lazio Connection! Ini Alasan Igli Tare Ingin Datangkan Ciro Immobile ke AC Milan

Namun, gaji sang pemain yang mencapai £200.000 per pekan berpotensi menjadi hambatan utama dalam negosiasi.

Sementara itu, Granit Xhaka dikabarkan menuju San Siro, dan berpotensi jadi rekrutan pertama AC Milan.

AC Milan sudah semakin dekat mendatangkan Granit Xhaka dari Bayer Leverkusen.

Kedua belah pihak diklaim telah mencapai kata sepakat pada jendela transfer musim panas ini.

Granit Xhaka sendiri telah memberikan lampu hijau, tanda Ia sepakat untuk berseragam Merah Hitam, musim depan.

Baca juga: Nico Williams Beri Tahu Yamal Ingin Gabung Barcelona, Arsenal Bidik Pemain AC Milan jadi Alternatif

Namun, AC Milan masih harus menyelesaikan satu tahapan penting, mencapai kesepakatan harga dengan Bayer Leverkusen.

Menurut laporan Matteo Moretto, AC Milan akan mulai membuka negosiasi resmi dengan pihak Bayer Leverkusen.

 Situasinya kini penuh optimisme, dan kesepakatan tampaknya tidak terlalu jauh untuk tercapai.

Sementara itu, La Gazzetta dello Sport menambahkan bahwa 48 jam ke depan akan menjadi krusial.

Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia, AC Milan dan Arsenal Nego Tertutup Bicarakan Opsi Penjualan 2 Pemain Ini

AC Milan harus membuat dua keputusan besar:

1. Menyetujui harga transfer yang diminta Leverkusen

2. Memastikan apakah investasi pada pemain berusia 32 tahun ini layak untuk jangka menengah-panjang

Namun dari laporan sejauh ini, Rossoneri cenderung siap menuntaskan transfer tersebut.

Baca juga: Update Transfer Liga Italia, AC Milan Tertarik Datangkan Ciro Immobile

Transfer ini terlihat logis dari kedua sisi.

Bayer Leverkusen bisa mendapatkan dana segar dari pemain yang sudah berada di puncak usianya, sementara Xhaka sendiri siap memulai petualangan baru di Italia, setelah sukses besar membawa Bayer Leverkusen menjuarai Bundesliga musim lalu.

Namun, seperti yang terjadi dalam jendela transfer sebelumnya, negosiasi lanjutan tidak selalu berarti kesepakatan tercapai.

Contohnya, Mike Maignan sempat digosipkan akan pindah ke Chelsea, namun gagal karena kedua klub tak kunjung sepakat.

Baca juga: Eks Lazio Connection! Ini Alasan Igli Tare Ingin Datangkan Ciro Immobile ke AC Milan

Kini, Maignan justru dikabarkan semakin dekat dengan perpanjangan kontrak, apalagi setelah Max Allegri dirumorkan ingin mempertahankannya sebagai bagian penting skuad.

Jika transfer ini berhasil, Granit Xhaka akan membawa pengalaman besar ke lini tengah AC Milan.

Selain pengalamannya di Premier League dan Bundesliga, ia dikenal sebagai sosok pemimpin dan pemain dengan mentalitas kuat, dua kualitas yang dibutuhkan Rossoneri untuk memperkuat skuad mereka yang cukup muda.

AC Milan juga sedang mencari sosok gelandang bertahan yang mampu mengatur tempo dan menjaga keseimbangan permainan, peran yang selama ini belum benar-benar terisi pasca kepergian Franck Kessie.

Baca juga: 3 Kesalahan AC Milan Jual Tijjani Reijnders ke Manchester City

Waktu menjadi kunci dalam negosiasi ini.

Jika AC Milan dan Bayer Leverkusen dapat segera mencapai kesepakatan dalam dua hari ke depan, maka Rossoneri berpotensi mendapatkan tambahan penting sebelum pramusim dimulai.

Namun, jika proses ini berlarut-larut, AC Milan harus siap mempertimbangkan opsi alternatif. (*)