Berita Balikpapan Terkini
Kilang Pertamina Unit Balikpapan Mulai Pemeliharaan Rutin, Libatkan 3.200 Pekerja Selama 33 Hari
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan resmi memulai kegiatan pemeliharaan rutin Kilang Balikpapan I dengan menggelar Grand Safety
Penulis: Dwi Ardianto | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan resmi memulai kegiatan pemeliharaan rutin Kilang Balikpapan I dengan menggelar Grand Safety Talk sebagai komitmen awal terhadap keselamatan kerja.
Acara ini digelar di area Jalan 400-BPP 1 dan diikuti oleh jajaran manajemen, pekerja, serta seluruh pihak terlibat dalam pelaksanaan pemeliharaan, Kamis (19/06).
General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Novie Handoyo Anto, menekankan pentingnya saling mengingatkan dan menjalankan aturan keselamatan kerja yang berlaku.
“Mari kita ingat yel-yel kita: Datang Selamat, Pulang Selamat Bersama-sama. Patuhi semua prosedur dan golden rules HSSE,” ujar Anto.
Sebagai simbol komitmen terhadap keselamatan, dilakukan penyerahan dan pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) kepada para pekerja yang akan terlibat langsung dalam proses pemeliharaan.
Baca juga: PT Kilang Pertamina Internasional Unit Balikpapan Gelar Upacara Pembukaan Bulan K3 Nasional 2025
Manager Turn Around PT KPI Unit Balikpapan, Ryan Aryanto, melaporkan bahwa pemeliharaan akan berlangsung selama 33 hari, mulai 16 Juni hingga 18 Juli 2025, dengan melibatkan lebih dari 3.200 pekerja dari 44 kontraktor.
Sebanyak 711 peralatan akan ditangani selama periode ini, mencakup stationary, instrumentation, rotating, hingga electrical.
“Tingkat kesiapan manpower telah mencapai 80 persen, material 96 % , dan seluruh dokumen pendukung seperti SIKA, JSA, hingga Equipment Release Card telah 100 % siap. Kami mengedepankan prinsip on time, on budget, on safety, dan on quality,” jelas Ryan.
VP HSSE PT KPI, Wenny Ipmawan, turut memberikan arahan dan penekanan bahwa budaya keselamatan harus ditanamkan dalam setiap aktivitas kerja, khususnya pada pekerjaan berisiko tinggi seperti ruang terbatas dan pekerjaan di ketinggian.
“Kita harus berani melakukan safety intervention. Jangan sampai jadi saksi diam dari kecelakaan yang sebetulnya bisa dicegah. Ingat, kita bekerja bukan hanya untuk perusahaan, tapi juga untuk keluarga yang menunggu di rumah,” ungkap Wenny.
Kegiatan ini menjadi langkah awal yang strategis untuk memastikan seluruh proses pemeliharaan berlangsung aman, efisien, dan tepat sasaran.
Baca juga: PT Kilang Pertamina Internasional Unit Balikpapan Tanam 100 Bibit Mangrove di Pesisir Balikpapan
PT KPI Unit Balikpapan terus menegaskan komitmennya untuk menjadikan keselamatan sebagai fondasi utama menuju kilang yang andal dan ramah lingkungan. (*)
Kenaikan PBB di Balikpapan Ditunda, Advokat Piatur Pangaribuan: Kenaikan Harus Proporsional |
![]() |
---|
Kenaikan PBB Ditunda, Aliansi Balikpapan Melawan: Sikap Pemerintah Belum Jawab Keresahan Masyarakat |
![]() |
---|
Indonesia Menari di Mall 2025 Hadirkan Tarian Tradisional Modern di 13 Kota Termasuk Balikpapan |
![]() |
---|
Kata Aliansi Balikpapan Melawan soal Demo 25 Agustus Usai Walikota Rahmad Mas'ud Tunda Kenaikan PBB |
![]() |
---|
Akademisi Soroti Kenaikan PBB di Balikpapan, Dasar Penentuan hingga Inovasi Kepala Daerah Cari PAD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.