Ibu Kota Negara
Singapura Investasi Energi Terbarukan di IKN, Langkah Nyata Wujudkan Kota Hijau Masa Depan Nusantara
Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyambut pengumuman pembangunan Nusantara Sembcorp Solar Energy Power Plant
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Menuju transformasi sebagai kota masa depan yang rendah emisi dan berkelas dunia, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyambut pengumuman pembangunan Nusantara Sembcorp Solar Energy Power Plant.
Merupakan sebuah investasi strategis dari Singapura, yang memperkuat posisi IKN sebagai model kota hijau yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 megawatt (MW) di IKN, menandai langkah konkret kerja sama antara Indonesia dan Singapura di sektor energi terbarukan.
Proyek ini dikembangkan melalui skema joint venture antara Sembcorp dan PLN Nusantara Power melalui anak perusahaannya, PLN Nusantara Renewables.
Kerja sama ini membentuk perusahaan patungan bernama PT Nusantara Sembcorp Solar Energi, yang akan mengembangkan dan mengoperasikan proyek PLTS di atas lahan seluas 86 hektar di kawasan IKN.
Baca juga: Bank UMKM Kawal Jawa Timur jadi Gerbang Nusantara Baru Bagi IKN, Memudahkan Permodalan
Investasi strategis ini memperkuat fondasi IKN sebagai ibu kota masa depan yang berbasis energi bersih dan rendah karbon.
PLTS ini merupakan bagian dari kerja sama bilateral Indonesia–Singapura di sektor energi terbarukan, sekaligus menjadi bukti bahwa visi IKN menarik minat investor global, yang berkomitmen terhadap pembangunan berkelanjutan.
Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menyampaikan apresiasinya atas dukungan Pemerintah Singapura dan komitmen Sembcorp dalam pengembangan energi hijau di IKN.
“Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kepercayaan dan komitmen Pemerintah Singapura, ini menjadi bukti bahwa visi IKN sebagai kota hijau, berkelanjutan, dan berkelas dunia mendapat dukungan nyata dari mitra strategis internasional," ungkapnya Kamis (19/6/2025).
Sebagai bagian dari visi IKN yakni Smart Sustainable Forest City, pengembangan infrastruktur hijau seperti PLTS ini tidak hanya menyediakan energi bersih, tetapi juga dirancang selaras dengan prinsip tata ruang berbasis ekologi dan konservasi hutan tropis di sekitarnya.
Baca juga: Meski Jadi IKN, Pemkab PPU Masih Miliki Kewenangan di Wilayah Sepaku
Langkah ini memperkuat tekad IKN untuk menjadi model kota masa depan yang tidak hanya cerdas secara digital, tetapi juga tangguh secara lingkungan.
Di bidang energi, Indonesia dan Singapura juga menyepakati kerja sama perdagangan listrik lintas batas serta pengembangan kawasan industri berkelanjutan, yang turut memperkuat posisi IKN dalam ekosistem energi hijau dan ekonomi regional.
Melalui proyek ini, IKN diharapkan menjadi salah satu pusat inovasi dan pengembangan energi terbarukan di kawasan Asia Tenggara, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra strategis Singapura dalam transisi energi regional.
Sejalan dengan Rencana Induk IKN, pembangunan infrastruktur energi terbarukan seperti PLTS merupakan salah satu prioritas utama.
Proyek ini diharapkan mampu mempercepat pencapaian target nol emisi bersih (net zero emission) dan memperluas akses energi ramah lingkungan di kawasan IKN, menjadikan Nusantara sebagai model kota masa depan yang mengintegrasikan inovasi, keberlanjutan, dan kedaulatan energi. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
Ratusan Bikers Gaspol ke IKN, Meriahkan Kalimantan Bike Week 2025 |
![]() |
---|
Daftar Proyek Lingkungan di Daerah Penyangga IKN Kaltim yang Dilirik China, Korea Selatan dan Jepang |
![]() |
---|
Qatar Mulai Pesan 20 Kontainer Kopi Liberika yang Mulai Dikembangkan di IKN |
![]() |
---|
Gelombang Investasi IKN Dimulai, 50 Investor Serahkan Letter of Intent |
![]() |
---|
Kopi Liberika Jadi Alternatif Berkelanjutan Pengganti Bisnis Kelapa Sawit di Ibu Kota Nusantara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.