Liga Italia

17 Pemain Incaran Lazio dan 8 yang Terancam Pergi dari Olimpico di Bursa Transfer Serie A 2025

Sejumlah nama telah diincar Lazio pada bursa transfer musim panas Liga Italia Serie A 2025. Begitupun beberapa pemain yang diisukan akan pergi.

Editor: Syaiful Syafar
laziostylestore.com, 2025
TRANSFER LAZIO - Ilustrasi lambang klub sepak bola SS Lazio yang terpasang di jersey utama musim 2024/2025. Lazio telah mengincar sejumlah pemain baru dan beberapa pemain intinya terancam pergi pada bursa transfer musim panas jelang Liga Italia Serie A 2025/2026. (laziostylestore.com, 2025) 

Transfermarkt memperkirakan nilainya mencapai €10 juta (Rp189 miliar), karena kontraknya dengan Parma hanya berlaku hingga Juni 2027.

6. Jacopo Fazzini

Pemain Empoli, Jacopo Fazzini.
Jacopo Fazzini. (X.com/@theitalyfocus)

Pemain Timnas Italia U-21 Jacopo Fazzini sudah pasti akan meninggalkan Empoli musim panas ini.

Gelandang berusia 22 tahun yang merupakan bagian dari skuad Timnas Italia di EURO U-21 itu memiliki banyak peminat.

Selain Bologna, Fiorentina, dan Torino, Lazio juga masuk dalam perlombaan. 

Namun hingga saat ini, belum ada satupun dari mereka yang memasuki pembicaraan resmi dengan Empoli. 

Fazzini merupakan produk akademi Empoli dan telah mencetak 4 gol dalam 20 penampilan Serie A untuk Empoli selama musim 2024/25.

Kontraknya di Stadio Castellani berakhir pada Juni 2027.

Pemain muda ini telah mencetak 5 gol dan 3 assist dalam 72 penampilan Serie A bersama klub Tuscany.

7. Saba Goglichidze

Pemain Empoli, Saba Goglichidze.
Saba Goglichidze. (X.com/@FabrizioRomano)

Saba Goglichidze, bek tengah berusia 20 tahun milik Empoli, menjadi salah satu nama yang paling sering dikaitkan dengan Lazio

Pemain Timnas Georgia ini tampil impresif musim lalu dengan mencatatkan 33 penampilan di Serie A, meski tak mampu menyelamatkan klubnya dari degradasi. 

Lazio bersaing ketat dengan AS Roma, Fiorentina, dan Parma dalam perburuan bek berharga €7-8 juta (sekira Rp119–136 miliar) ini. 

Kontrak Goglichidze masih berlaku hingga Juni 2027, namun potensi besar dan harga yang relatif terjangkau membuatnya jadi target utama banyak klub.

8. Mathias Kvistgaarden

Pemain Denmark, Mathias Kvistgaarden.
Mathias Kvistgaarden. (X.com/@AllRoundLazio)

Dengan masa depan Taty Castellanos yang belum pasti, Lazio mulai mencari opsi lini depan dan kini mengincar Mathias Kvistgaarden dari Brondby. 

Penyerang asal Denmark berusia 23 tahun ini mencetak 23 gol dan 8 assist dalam 38 laga musim lalu. 

Tetapi Lazio harus bersaing dengan Celtic, West Ham, dan Eintracht Frankfurt yang juga memantau situasinya.

Kvistgaarden saat ini membela Timnas Denmark U-21 di ajang EURO U-21 dan terikat kontrak dengan Brondby hingga 2027, dengan banderol sekitar £12 juta (sekira Rp252,5 miliar).

9. Ruben Loftus-Cheek

Pemain AC Milan, Ruben Loftus-Cheek.
Ruben Loftus-Cheek. (X.com/@AC_MilanFR)

Maurizio Sarri disebut ingin kembali bekerja sama dengan Ruben Loftus-Cheek, gelandang AC Milan yang pernah bersinar di bawah asuhannya di Chelsea musim 2018/19.

Saat itu, pemain Inggris ini mencetak 10 gol dalam 40 pertandingan dan membawa Chelsea juara Liga Europa.

Meski belum ada tawaran resmi dari Lazio, ketertarikan Sarri terhadap mantan anak asuhnya tetap kuat.

Jika AC Milan bersedia melepasnya, transfer ini bisa menjadi gebrakan besar bagi lini tengah Biancocelesti.

10. Archie Brown

Archie Brown.
Archie Brown. (X.com/@KAAGent)

Nama Archie Brown dari KAA Gent juga muncul sebagai kandidat bek kiri baru Lazio

Pemain berusia 23 tahun asal Inggris ini tampil konsisten sepanjang musim dengan 46 penampilan, mencetak 3 gol dan 6 assist.

Dengan Nuno Tavares yang bisa saja hengkang karena masalah cedera, Brown menjadi opsi menarik.

Namun Lazio harus bersaing dengan Torino serta sejumlah klub Premier League yang juga mengincarnya.

Nilai pasar Brown saat ini diperkirakan €7 juta (sekira Rp119 miliar).

11. Giovanni Simeone

Giovanni Simeone.
Giovanni Simeone. (X.com/@simeonegiovanni)

Putra dari legenda Lazio, Diego Simeone, kabarnya juga menjadi target transfer musim panas ini. 

Giovanni Simeone minim menit bermain di Napoli musim lalu, hanya sekali menjadi starter dalam 30 penampilan.

Lazio berupaya mendatangkan striker 29 tahun ini untuk memperkuat lini serang, terutama jika Castellanos hengkang.

Kontraknya akan berakhir tahun depan dan Napoli disebut siap bernegosiasi meski awalnya mematok harga cukup tinggi.

12. Aaron Martin Caricol

Aaron Martin Caricol.
Aaron Martin Caricol. (X.com/@GenoaCFC)

Dia adalah bek kiri asal Spanyol yang saat ini bermain untuk klub Serie A, Genoa.

Kontrak Aaron Martin dengan Genoa berakhir pada tahun 2026, dan meskipun Grifone sedang dalam pembicaraan untuk kesepakatan baru, beberapa klub Saudi sedang memantau bek kiri Spanyol tersebut.

Pelatih Lazio, Maurizio Sarri mengidentifikasi pemain ini sebagai pengganti jika Nuno Tavares angkat kaki dari Olimpico. 

Gaya bermain Aaron Martin dikenal dengan kemampuan teknis yang tinggi, penguasaan bola yang baik, dan visi permainan yang matang.

Sebagai bek kiri, ia memiliki kemampuan menyerang yang solid dan sering terlibat dalam build-up serangan tim. 

Gaya bermainnya yang mirip dengan Pedri membuatnya dijuluki "Pedri baru" oleh media Spanyol. 

13. Ben Chilwell

Ben Chilwell.
Ben Chilwell. (X.com/@Chelsea)

Dia adalah pemain sepak bola asal Inggris yang saat ini bermain sebagai bek kiri untuk klub Chelsea dan Timnas Inggris.

Namanya juga dikaitkan dengan Lazio di bursa transfer musim panas 2025.

Disebut sebagai salah satu opsi pilihan Sarri untuk menggantikan Nuno Tavares yang dikaitkan dengan pintu keluar. 

Ben Chilwell dikenal sebagai bek kiri yang lincah, memiliki kemampuan menyerang yang baik, serta akurasi umpan yang tinggi.

Pemain berusia 28 tahun ini sering terlibat dalam serangan dan memiliki kecepatan serta stamina yang mendukung peran sebagai bek sayap.

14. Emerson Palmieri

Emerson Palmieri.
Emerson Palmieri. (gianlucadimarzio.com)

Dia adalah bek kiri Timnas Italia yang kini bermain untuk West Ham United.

Sarri juga sejak lama tertarik untuk mendatangkannya mengingat mereka pernah bekerja sama ketika di Chelsea. 

Emerson dikenal sebagai bek kiri yang solid, dengan kemampuan bertahan yang baik dan kemampuan menyerang yang efektif. 

Ia memiliki tendangan kaki kiri yang kuat, kemampuan crossing yang akurat, dan kecepatan yang mendukung peranannya sebagai bek sayap modern.

Di West Ham United, ia menjadi pemain kunci di sisi kiri pertahanan dan sering terlibat dalam serangan.

15. Mikel Oyarzabal

Mikel Oyarzabal.
Mikel Oyarzabal. (sportinglife.com)

Pelatih Lazio Maurizio Sarri bermimpi menambahkan kapten Real Sociedad Mikel Oyarzabal ke barisan penyerangnya pada bursa transfer musim panas 2025.

Sarri menganggap Mikel Oyarzabal sempurna untuk rencananya.

Pemain berusia 28 tahun ini memulai kariernya di akademi klub kota kelahirannya, Eibar, sebelum pindah ke Real Sociedad di usia 14 tahun, dan telah berada di klub tersebut sejak saat itu. 

Kini, penyerang serba bisa ini telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain terhebat dalam sejarah klub Basquan, dan ia juga menjadi pemain andalan Timnas Spanyol. 

Baca juga: Alasan Pelatih Lazio Maurizio Sarri Kepincut Datangkan Mikel Oyarzabal

Sebagai pengingat, Mikel Oyarzabal terkenal karena mencetak gol kemenangan yang membawa La Roja meraih trofi EURO 2024 dengan mengalahkan Inggris. 

Baru-baru ini, ia tampil gemilang di final UEFA Nations League, mencetak satu gol dan memberikan satu assist, tetapi itu terbukti tidak cukup, karena Portugal akhirnya berhasil meraih gelar juara setelah melalui adu penalti yang dramatis.

Berkat karakteristik teknisnya, Mikel Oyarzabal akan sangat cocok dengan taktik Maurizio Sarri.

Namun, pemain asal Spanyol itu tetap menjadi impian bagi Lazio dan pelatih mereka yang akan kembali, setidaknya untuk saat ini.

16. Giovanni Fabbian

Pemain Bologna, Giovanni Fabbian.
Giovanni Fabbian. (X.com/@BolognaFC1909)

Lazio juga sempat mengikuti gelandang Bologna Giovanni Fabbian dengan minat besar, tetapi masa depannya tetap dalam genggaman Inter Milan.

Menurut Il Corriere dello Sport, Fabbian adalah salah satu nama teratas dalam daftar pendek Lazio.

Klub ibu kota Italia itu telah mencoba untuk mendapatkan pemain berusia 22 tahun itu pada bulan Januari, tetapi Bologna menolak untuk melepaskannya karena rekan setimnya Lewis Ferguson mengalami cedera otot.

Meski demikian, surat kabar Roma menegaskan Lazio tidak pernah melupakan pemain Timnas Italia U-21 itu, dan mereka bisa mencoba serangan baru dalam beberapa minggu mendatang.

Meski demikian, Inter masih mengendalikan nasib mantan pemain muda mereka itu berkat opsi pembelian kembali yang bisa mereka lakukan pada bulan Juli.

Sumber itu memperkirakan masa depan pemain itu akan diputuskan saat ia kembali dari kejuaraan EURO U-21. 

Fabbian mengawali kariernya di Padova sebelum direkrut Inter pada tahun 2018.

Akan tetapi, sang gelandang tidak pernah berkesempatan untuk menunjukkan kemampuannya bersama tim utama Nerazzurri.

Setelah menjalani masa peminjaman yang sangat mengesankan di Reggina di Serie B, pemain muda tersebut dijual ke Bologna pada musim panas tahun 2023 dengan harga sekitar €5,5 juta (Rp103 miliar), menandatangani kontrak yang berlaku hingga Juni 2028.

17. Pablo Torre Carral

Pablo Torre Carral.
Pablo Torre Carral. (X.com/@FCBarcelona)

Lazio sebelumnya juga dikabarkan telah membuka negosiasi dengan Barcelona mengenai potensi transfer gelandang Spanyol berusia 22 tahun Pablo Torre Carral, dengan biaya yang dilaporkan sekitar €6 juta (Rp111 miliar).

Masa depan Pablo Torre di Barcelona belum jelas selama berbulan-bulan. Meski memiliki bakat, ia kesulitan untuk masuk ke tim utama karena persaingan ketat di lini tengah.

Pemain Spanyol itu hanya mencatat 421 menit waktu bermain di musim 2024-25, meskipun menyumbang empat gol dan tiga assist dalam penampilan terbatas.

Dengan Barcelona yang berupaya memangkas skuadnya dan memberi ruang dalam struktur upah mereka, Pablo Torre tampaknya siap pindah musim panas ini, kemungkinan besar dengan transfer permanen dengan klausul pembelian kembali. 

Baca juga: Siapa Pablo Torre? Gencar Digoda Lazio untuk Angkat Kaki dari Barcelona

Menurut La Lazio Siamo Noi, Lazio telah memulai pembicaraan dengan Barcelona untuk gelandang tersebut. 

Pelatih baru Maurizio Sarri, disebut-sebut tengah mencari gelandang yang kreatif dan serba bisa. Pablo Torre kabarnya cocok dengan profil itu. 

Kesepakatan itu, yang diperkirakan mencapai €6 juta, akan menghasilkan keuntungan kecil bagi Barcelona, ​​yang mengontrak gelandang tersebut dari Racing Santander pada tahun 2022 dengan harga sekitar €5 juta.

Daftar Pemain yang Terancam Pergi dari Lazio

1. Loum Tchaouna

Pemain Lazio, Loum Tchaouna.
Loum Tchaouna. (X.com/@OfficialSSLazio)

Pemain sayap Loum Tchaouna baru semusim berseragam Lazio setelah direkrut dari Salernitana seharga €8,45 juta (Rp159 miliar). 

Meski waktu bermainnya terbatas, pemain berusia 21 tahun ini masuk radar klub-klub seperti Burnley dan PSV Eindhoven.

Burnley dikabarkan mengajukan tawaran €14 juta (Rp264 miliar), tapi Lazio belum menentukan sikap, seperti dilansir Football Italia.

Lazio masih belum memutuskan apakah akan melepas pemain yang mencetak 2 gol dan 1 assist dalam 37 laga musim lalu.

2. Taty Castellanos

Taty Castellanos.
Taty Castellanos. (X.com/@OfficialSSLazio)

Dengan 14 gol dan 8 assist musim lalu, Taty Castellanos menjadi salah satu pemain paling produktif Lazio.

Burnley, West Ham, dan Villareal sudah mencoba mendekat, namun Lazio menolak semua tawaran di bawah €40 juta (Rp756 miliar).

Termasuk Burnley menjadi klub terbaru yang mencoba, tapi langsung ditolak.

Lazio percaya bahwa Taty Castellanos akan semakin berkembang di bawah arahan Maurizio Sarri musim depan.
 
3. Mario Gila

Mario Gila.
Mario Gila. (IG/@mario_gila4)

Bek tengah asal Spanyol ini tampil solid musim lalu dan menarik perhatian Bournemouth. 

Klub Premier League itu bahkan menawarkan €40 juta setelah menjual Dean Huijsen ke Real Madrid. 

Namun, Lazio menyatakan bahwa Mario Gila adalah pemain "tidak dijual".

Pelatih Maurizio Sarri ingin mempertahankan bek yang ia rekrut sejak 2022 itu, apalagi Real Madrid kini mundur dari perburuan.

4. Nuno Tavares

Nuno Tavares.
Nuno Tavares. (X.com/@Lazio_Land)

Bek kiri asal Portugal ini tampil impresif di musim pertamanya di Liga Italia Serie A dan bahkan dinominasikan sebagai bek terbaik. 

Klub Arab Saudi, Al-Hilal, di bawah Simone Inzaghi, telah menawarkan €30 juta (Rp567 miliar) plus kontrak menggiurkan. 

Begitu pula Juventus yang kini diarsiteki Igor Tudor, sangat tertarik untuk reuni dengan mantan anak asuhnya itu. Namun, Biancocelesti enggan bernegosiasi dengan klub mana pun saat ini.

Lazio menilai Nuno Tavares sebagai aset jangka panjang dan tidak ingin melepasnya setelah musim debut yang sukses. Apalagi, Lazio juga sudah menebusnya dari Arsenal.

5. Mattia Zaccagni

Mattia Zaccagni.
Mattia Zaccagni. (thelaziali.com)

Setelah gagal lolos ke kompetisi Eropa, Lazio menghadapi risiko kehilangan kapten Mattia Zaccagni.

Napoli yang kini ditangani Antonio Conte menunjukkan minat kuat terhadap sang kapten. 

Meski baru menandatangani kontrak hingga 2029, situasi Mattia Zaccagni bisa saja berubah.

Zaccagni tampil konsisten musim lalu dengan 10 gol dan 9 assist dari 46 pertandingan. 

6. Nicolo Rovella

Nicolo Rovella.
Nicolo Rovella. (X.com/@Lazio_Land)

Gelandang kreatif ini akan segera jadi milik permanen Lazio usai masa peminjamannya dari Juventus. 

Inter Milan telah menawarkan Kristjan Asllani plus uang tunai, namun ditolak oleh bos Lazio Claudio Lotito. 

Baca juga: Sosok Nicolo Rovella, Gelandang Lazio yang Ditarget Inter Milan sebagai Pengganti Hakan Calhanoglu

Diketahui, Nicolo Rovella punya klausul pelepasan €50 juta (Rp945 miliar) mulai Juli 2025, tapi ia menyatakan tak ingin hengkang.

"Saya jatuh cinta dengan Lazio dan ingin bertahan di sini selamanya," kata Rovella kepada Il Messaggero.

7. Gustav Isaksen

Gustav Isaksen.
Gustav Isaksen. (sslazio.it)

Pemain sayap Lazio Gustav Isaksen kini juga santer dikaitkan dengan klub Liga Primer Inggris, Tottenham Hotspur.

Klub London Utara itu memutuskan untuk memecat pelatih Ange Postecoglou menyusul penampilan buruk di Liga Primer yang membuat klub itu finis di posisi ke-17. 

Thomas Frank ditunjuk sebagai pengganti yang tepat karena kinerja hebat yang dicapainya di Brentford. 

Menurut La Lazio Siamo Noi, manajer asal Denmark itu telah menempatkan rekan senegaranya, Gustav Isaksen, dalam daftar pendeknya untuk posisi sayap kanan.

Sumber tersebut memperkirakan Spurs akan menjual Wilson Odobert sebelum menargetkan pemain baru untuk peran tersebut, seseorang yang mampu memberikan tantangan bagi Brennan Johnson.

Oleh karena itu, bintang Lazio itu telah ditetapkan sebagai salah satu pemain dalam daftar pendek.

Seperti yang dijelaskan dalam laporan, Isaksen akan sulit menolak kesempatan untuk bergabung dengan revolusi Frank di Tottenham.

Pelatih berusia 51 tahun itu telah mencoba merekrut pemain Timnas Denmark itu musim panas lalu ketika ia masih di Brentford, tetapi kepindahan itu tidak terwujud.

Perlu juga ditambahkan bahwa pacar pemain berusia 23 tahun itu, Olivia Holdt, bermain untuk Tottenham Women, sebuah faktor yang tidak dapat diremehkan.

Sementara itu, Lazio ingin mempertahankan pemain sayap asal Denmark yang menunjukkan peningkatan pesat musim ini, tetapi mereka bersedia menerima tawaran sekitar €25-30 juta (Rp472-567 miliar).

8. Matteo Cancellieri

Matteo Cancellieri.
Matteo Cancellieri. (IG/@cancellierimatteoo)

Cagliari dikabarkan tengah merencanakan langkah mendatangkan Matteo Cancellieri yang diperkirakan akan bergabung kembali dengan Lazio bulan depan.

Pemain berusia 23 tahun itu merupakan produk muda AS Roma yang kemudian mengukir namanya sebagai talenta muda yang sedang naik daun di Hellas Verona, mendorong Lazio untuk mengontraknya dengan status pinjaman dengan kewajiban sebesar £8,5 juta (Rp187 miliar) pada musim panas 2022. 

Meski demikian, pemain sayap itu tidak dapat menemukan ruang yang cukup pada musim pertamanya di Formello di bawah asuhan Maurizio Sarri, sehingga Biancocelesti meminjamkannya ke Empoli pada Agustus 2023.

Musim panas lalu, ia bergabung dengan Parma dengan status pinjaman dengan opsi pembelian.

Cancellieri hanya mencetak 3 gol dalam 27 penampilannya di Serie A musim ini, sehingga Parma tampaknya memilih untuk tidak mengaktifkan klausul pembelian.

Oleh karena itu, pemain Italia itu kemungkinan akan kembali ke Formello musim panas ini, sebelum mencoba mencari klub baru, karena Lazio sudah berencana untuk memangkas skuad mereka saat ini. 

Baca juga: 10 Pemain tak Tersentuh di Lazio dan Daftar yang Berpotensi Dibuang Sarri

Menurut wartawan Italia, Gianluca Di Marzio, Cagliari muncul sebagai solusi yang masuk akal bagi pemain sayap muda tersebut.

Klub Sisilia itu telah melakukan kontak pertama, menanyakan ketersediaan pemain tersebut.

Kontrak pemain itu dengan Lazio berlaku hingga Juni 2027, dan Transfermarkt memperkirakan nilai pasarnya sebesar €4,5 juta (Rp85 miliar). (*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved