Kode Keras Eks Arema FC Wiliam Marcilio Makin Jelas, Tebar Sinyal ke Persib Bandung?

TRIBUNKALTIM.CO - Kode kepindahan Wiliam Marcilio ke Persib Bandung semakin santer terdengar. Eks playmaker Arema FC ini, yang sudah lama dikaitkan dengan Maung Bandung, kini kembali mengumbar sinyal keras yang membuat Bobotoh makin yakin.

Setelah sebelumnya memposting gambar kepala harimau berwarna biru, Wiliam Marcilio kini pamer momen liburan bersama orang terdekatnya di kebun binatang.

Yang bikin geger, orang terdekatnya itu terlihat mengenakan jersey away Persib Bandung musim 2024/2025 yang bermotif putih.

Sontak unggahan ini langsung jadi sorotan dan dianggap sebagai indikasi kuat bahwa Wiliam Marcilio akan segera berlabuh di Persib Bandung.

Baca juga: Piala Presiden 2025 Tinggal Menghitung Hari, Skuad Persib Bandung Baru 18 Orang Tanpa Pemain Asing

Jika terealisasi, kehadiran Wiliam Marcilio diprediksi akan membawa dampak signifikan, terutama mempertajam lini tengah dan depan Persib Bandung.

Pemain asal Brasil ini dikenal sebagai sosok yang produktif, terbukti dari lima gol dan enam assist yang ia cetak dalam 19 pertandingan bersama Arema FC di putaran pertama Liga 1 2024/2025. 

Sayang, nasibnya berubah drastis sejak Arema FC berganti pelatih, dari Joel Cornelli ke Ze Gomes.

Hal itu terlihat jelas dari catatan laga yang ia bukukan bagi Arema FC di putaran kedua Liga 1 2024/2025.

Baca juga: Bursa Transfer Persib Bandung: Bojan Hodak Bocorkan Kriteria dan Siap Umumkan Rekrutan Anyar

Ia kerap menjadi bangku cadangan dan tak diboyong Arema FC.

Bahkan, sebelum berpisah Wiliam Marcilio tak dimainkan oleh Arema FC sebanyak delapan pertandingan secara beruntun.

Selain Wiliam Marcilio, sorotan juga tertuju pada bomber Timnas Indonesia, Rafael Struick yang kini berstatus bebas transfer setelah dilepas Brisbane Roar. Persib Bandung sempat dikaitkan, namun peluangnya kini disebut mengecil.

Sebelumnya Rafael Struick berkarier untuk tim Akademi ADO Den Haag dan sudah mendapatkan tempat utama di sana.

Namun, dia memilih pergi karena ingin mencari pengalaman baru. Brisbane jadi tujuan pertama pemain kelahiran Leidschendam, Belanda, tersebut.

Sayangnya, kariernya tidak berjalan mulus dengan hanya tampil dalam 10 laga dengan kontribusi satu gol.

Posisinya juga semakin sulit di Timnas Indonesia karena Ole Romeny sudah menjadi pilihan utama pelatih Patrick Kluivert.