Berita Balikpapan Terkini

Sampaikan Realisasi APBD 2024, Wakil Walikota Balikpapan Sebut LKPj Sudah Sesuai Audit BPK

Wakil Walikota Balikpapan, Bagus Susetyo menyampaikan realisasi anggaran pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2024 mencapai Rp4,02 triliun

TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA INTAN
REALISASI APBD 2024 - Wakil Walikota Balikpapan, Bagus Susetyo, Senin (23/6/2025). Ia menyampaikan realisasi anggaran pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2024 mencapai Rp4,02 triliun atau 100,28 persen lebih dari target. (TRIBUNKALTIM.CO/ ARY NINDITA) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Wakil Walikota Balikpapan, Bagus Susetyo menyampaikan realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2024 mencapai Rp4,02 triliun atau 100,28 persen lebih dari target. 

Hal ini disampaikan saat rapat paripurna penyampaian nota penjelasan Walikota atas rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2024, di Gedung Parkir Klandasan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (23/6/2025).

Lebih lanjut ia mengatakan, pendapatan ini berasal dari PAD, pendapatan transfer, dan lain-lain pendapatan yang sah.

Namun, PAD hanya terealisasi sekitar 89,12 persen atau Rp1,06 triliun dari target PAD setelah perubahan yang ditetapkan sebesar Rp1,19 triliun.

Hal ini menandakan terdapat kekurangan pencapaian target sebesar Rp130,16 miliar lebih. 

Baca juga: Balikpapan Targetkan Kurangi Sampah 50 Persen, Wawali Bagus Susetyo Minta Kelurahan Aktif

"Secara umum, kinerja pendapatan daerah menunjukkan hasil yang cukup baik, meskipun masih ada beberapa sektor yang perlu ditingkatkan. Khususnya pada penerimaan pajak daerah," kata Bagus.

Sementara itu, belanja daerah pada APBD 2024 hanya terealisasi sekitar 86,72 persen atau Rp3,92 triliun. Dari target yang ditetapkan sebesar Rp4,54 triliun.

Sehingga menyisakan anggaran belanja sebesar Rp603,81 miliar lebih yang berasal dari belanja daerah atas belanja operasi, belanja modal, dan belanja tak terduga (BTT).

Bagus membeberkan, catatan sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) yang berjumlah sebesar Rp614,74 miliar.

Dana tersebut mencakup sisa kas badan layanan umum daerah (BLUD), dana bantuan operasional sekolah (BOS), dana bantuan operasional kesehatan (BOK), serta sisa kegiatan yang belum selesai dan akan dibayarkan di tahun 2025.

Diakuinya, pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 yang disampaikan pada LKPj ini telah diaudit oleh BPK-RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur.

Baca juga: Wawali Balikpapan Bagus Susetyo Tinjau SMPN 14 Usai Banjir, Dorong Pemanfaatan Ground Tank

"Demikian dengan catatan dan rekomendasi badan pemeriksa keuangan (BPK) atas hasil pemeriksaan juga telah ditindaklanjuti oleh pemerintah kota Balikpapan sesuai dengan jadwal rencana aksi yang telah disepakati," pungkasnya.(*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved