Imbas Perang dengan Israel, Timnas Iran Berpotensi Batal Tampil di Piala Dunia 2026, Dicekal FIFA

TRIBUNKALTIM.CO - Timnas Iran berpotensi dicoret dalam Piala Dunia 2026.

Hal ini tidak terlepas dari perang yang tengah terjadi antara Iran dengan Israel.

Berkaca pada kejadian sebelumnya, FIFA pernah mencekal sejumlah negara yang terlibat dalam perang.

Dan, Timnas Iran berpeluang menjadi negara terbaru yang dicekal oleh FIFA.

Baca juga: Rusia Siap Bantu Iran Hadapi Israel, Akhirnya Putin Bakal Turun Gunung, Trump dalam Masalah

Baca juga: Akhirnya Putin Bakal Turun Gunung, Rusia Siap Bantu Iran Hadapi Israel yang Bersekutu dengan Amerika

Seperti yang diketahui sebelumnya, Timnas Iran pada Maret lalu telah memastikan dirinya menjadi tim keenam yang lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung di Amerika, Meksiko, dan Kanada.

Kala itu, Timnas Iran memastikan dirinya lolos ke Piala Dunia 2026 setelah memuncaki klasemen Grup A Kualifikasi Zona Asia Fase Ketiga dengan raihan 20 poin dari 8 laga.

Namun, serangan udara terbaru terhadap fasilitas nuklir negara tersebut membuat dunia terus memantau eskalasi ketegangan militer yang semakin memanas .

Situasi ini juga membuat negara yang memiliki timnas berjuluk Tim Melli ini bisa saja gagal tampil di Piala Dunia setelah lolos dalam empat perhelatan berturut-turut.

Baca juga: Skenario Terburuk Dampak Perang Israel vs Iran Buat Indonesia, Lemhanas Kirim Kajian ke Prabowo

Kemungkinan Iran yang gagal bertanding di tanah Amerika ini bisa saja terjadi mengingat FIFA selaku badan panitia turnamen tersebut pernah menerapkan sanksi berupa larangan tampil karena sejumlah situasi dan kondisi tertebut.

Beberapa negara sebelumnya pernah dicekal oleh FIFA dari kompetisi internasional karena alasan keterlibatan dalam perang.

Negara yang masih menjadi "penyakitan" akibat sanksi FIFA tersebut adalah Rusia.

Keikutsertaan Rusia dalam event kompetisi FIFA hingga kini masih saja ditangguhkan secara tanpa batas waktu sejak mereka menginvasi Ukraina.

Baca juga: Trump dalam Masalah, Iran Ancam Presiden Amerika, Ibrahim Zolfaqari: Kau Mulai, Kami Akan Mengakhiri

Sementara itu di tahun 1990-an, FIFA dan UEFA juga pernah melarang Yugoslavia berpartisipasi dalam perhelatan kompetisi mereka akibat konflik yang terjadi di daerah Balkan.

Bahkan jika Iran tetap berlaga di turnamen tahun depan, kemungkinan besar mereka tidak akan ditemani suporter karena negara tersebut masih tercantum dalam daftar larangan bepergian Presiden Donald Trump yang melarang warganya bepergian ke Amerika.

Hal ini terjadi karena pada 4 Juni 2025 lalu Presiden Donald Trump mengumumkan larangan masuk bagi warga negara dari 12 negara termasuk Iran.