Berita Kaltim Terkini

Peringati Hari Lingkungan Hidup, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud Siap Binasakan Perusahaan Perusak Alam

Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud menyerahkan penghargaan PROPER kepada sejumlah perusahaan yang dinilai berhasil dalam menerapkan peduli lingkungan

Penulis: Nevrianto | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
LINDUNGI ALAM - Gubernur Rudy Mas’ud Gubernur Rudi Mas’ud, bersama Kepala DLH Kaltim Anwar Sanusi disaksikan Forkopimda Kaltim juga berkesempatan mengkampanyekan pemilahan sampah organik pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Pendopo Olah Bebaya Kantor Gubernur Kalimantan Timur, Senin (23/62025). Sebanyak 278 Perusahaan menerima proper penghargaan,kemudian 54 sekolah berhak menyandang penghargaaan Adiwiyata, serta 7 tokoh meraih penghargaan Kalpataru.(TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO) 

“Kami sangat bangga ada 54 baru dan 18 sekolah memperpanjang statusnya  tentunya ini adalah bukti nyata bahwa pendidikan lingkungan membudaya di lingkungan sekolah.,” ujar Rudy.

Menurutnya, program Adiwiyata bukan hanya soal kebersihan fisik, tapi juga membentuk karakter siswa untuk peduli dan bertanggung jawab terhadap alam.

"Spesial di lingkungan sekolah kami akan memperhatikan khusus ada reward dan punishment tentunya kinerja ada yang terukur dan ada yang tak terukur Agar lingkungan khusus bagi anak sekolah menjaga kebersihan selalu bersih karena kebersihan bagian dari iman," lanjut Rudy Mas'ud

Selain PROPER dan Adiwiyata, Pemerintah Provinsi Kaltim juga memberikan penghargaan Kalpataru kepada 7 tokoh inspiratif yang selama ini dinilai berperan aktif sebagai agen perubahan di bidang lingkungan hidup.

Gubernur menyampaikan bahwa kontribusi dari akar rumput, termasuk individu dan komunitas kecil, sangat dihargai dan harus terus diberdayakan.

Baca juga: Gratispol Program Unggulan Pemprov, Gubernur Rudy Mas’ud Percaya Jadi Pintu Kaltim Emas

"Ada 7 Kalpataru terpilih maka kami sampaikan apresiasi setingginya karena saudara bisa jadi agen perubahan kontribusi kalian menjaga lingkungan. Pemda sangat menghargai dari akar rumput seperti ini karena semuanya dari hal kecil Maka Pemprov mendukung pemberdayaan masyarakat oleh perusahaan harus jadi progra yang berkesinambungan,” jelasnya.

Rudy juga menyerukan pentingnya menjadikan Kaltim sebagai pelopor pembangunan hijau berkelanjutan dan etalase Indonesia di masa depan.

“Maka ini jadi momentum  menumbuhkan gotong royong semangat kolaborasi menjaga kebersamaan dalam menjaga bumi Etam. Selamat proper emas, hijau biru, selamat pada sekolah Adiwiyata, selamat pada tokoh mendapatkan Kalpataru menjadi lentera perubahan,”ucapnya.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan, Gubernur Rudy Mas’ud bersama Kepala DLH Kaltim Anwar Sanusi dan unsur Forkopimda Kaltim turut mengkampanyekan gerakan pemilahan sampah organik secara simbolis.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya membudayakan pengelolaan sampah dari sumbernya, yang sejalan dengan target nasional dalam pengurangan timbulan sampah dan peningkatan daur ulang. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved