Bayan Group Tebar 26 Ribu Ikan di Danau Konservat Kubar, Dukung Ekosistem dan Ekonomi Warga

Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Bayan Group Tabang Project menggelar aksi nyata peduli lingkungan melalui penebaran bibit ikan di Danau Konservat.

HO/BAYAN GROUP
TEBAR BIBIT IKAN - Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Bayan Group Tabang Project menggelar aksi nyata peduli lingkungan melalui kegiatan Restocking Fish atau penebaran bibit ikan di Danau Konservat, Desa Muara Beloan, Kecamatan Muara Pahu, Kutai Barat, Sabtu (24/6/2025). Sebanyak 26.000 ekor bibit ikan air tawar ditebar di danau yang telah ditetapkan sebagai Daerah Perairan Umum yang Dilindungi (Reservat). (HO/BAYAN GROUP) 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Bayan Group Tabang Project menggelar aksi nyata peduli lingkungan melalui kegiatan Restocking Fish atau penebaran bibit ikan di Danau Konservat, Desa Muara Beloan, Kecamatan Muara Pahu, Kutai Barat, Kalimantan Timur Sabtu (24/6/2025).

Sebanyak 26.000 ekor bibit ikan air tawar ditebar di danau yang telah ditetapkan sebagai Daerah Perairan Umum yang Dilindungi (Reservat) berdasarkan SK Bupati Kutai Barat Nomor 523/K.631/2013. 

Penebaran bibit ikan ini menjadi bagian dari program pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan yang rutin dilakukan Bayan Group.

Bibit ikan yang ditebar terdiri dari tiga jenis, yaitu papuyu, patin, dan jelawat.

Baca juga: Bayan Group Gelar Program Ketahanan Pangan, Upaya Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keanekaragaman hayati, menjaga keseimbangan ekosistem perairan, serta mendorong ketahanan pangan lokal berbasis hasil perikanan.

(25/06/2025) Penyerahan simbolis bibit ikan dari Bayan Group
DIHADIRI TOKOH MASYARAKAT - Penyerahan simbolis bibit ikan. Kegiatan restocking atau penebaran bibit ini turut dihadiri oleh Petinggi Adat Muara Beloan, Muspika Kecamatan Muara Pahu, serta jajaran Dinas Perikanan Kabupaten Kutai Barat, termasuk tokoh masyarakat Rudi Hartono dan Mauliddin Said. (HO/BAYAN GROUP)

“Kami harap kegiatan ini bisa memberikan manfaat ekonomi bagi warga sekaligus menjaga keberlangsungan lingkungan hidup,” ujar Hery Tonapa, Kepala Teknik Tambang PT Fajar Sakti Prima mewakili Manajemen Bayan Group.

Kegiatan restocking fish ini turut dihadiri oleh Petinggi Adat Muara Beloan, Muspika Kecamatan Muara Pahu, serta jajaran Dinas Perikanan Kabupaten Kutai Barat, termasuk tokoh masyarakat Rudi Hartono dan Mauliddin Said.

“Kami berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan serta tidak melakukan illegal fishing,” ujar David Sinaga, perwakilan Dinas Perikanan Kutai Barat.

Tak hanya fokus pada pelestarian lingkungan, Bayan Group juga menggandeng UMKM Kampung Muara Beloan untuk mempromosikan produk-produk lokal unggulan.

Baca juga: Komisi III DPRD Balikpapan Dorong PT Bayan Resources dan KRN Aktif dalam CSR Pengelolaan Sampah

Acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan tari tradisional dari Sanggar Tari Kecamatan Muara Pahu, yang menambah semangat dan antusiasme warga.

Kegiatan ini menjadi simbol sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang berkelanjutan, sehat, dan sejahtera.

Selain itu, Bayan Group berharap program ini juga dapat membantu menstabilkan harga ikan, baik di wilayah kampung maupun kota, serta meningkatkan hasil panen ikan warga.

“Kami ingin ajak semua pihak untuk bersama menjaga lingkungan. Dengan menjaga alam, kita jaga masa depan,” tutup Hery Tonapa. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved