Bayan Group Gelar Program Ketahanan Pangan, Upaya Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup 2025, Bayan Group Tabang Project menyelenggarakan sebuah kegiatan ketahanan pangan yang dikolaborasikan dengan program pelestarian lingkungan.

Event ini telah dilaksanakan di Rumah Lamin Adat Desa Long Lalang, Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. 

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan, serta meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan.

Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat Desa Long Lalang dan dihadiri oleh para pejabat desa.

Baca juga: Pelabuhan Kelas II Sangatta Gelar Exercise Gabungan Bareng Bayan Resources

Melalui pelatihan dan demonstrasi, masyarakat diajarkan tentang cara-cara meningkatkan ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan.

"Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan," kata Madalena-Ketua PKK Desa Long Lalang. 

Kegiatan ini juga meliputi pembentukan kelompok masyarakat yang peduli dengan ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan. Kelompok ini akan dibina dan didampingi secara berkala untuk memastikan kegiatan ini dapat berkelanjutan.

"Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Long Lalang melalui program ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan yang berkelanjutan," tambah Muhammad Faizin Kepala Teknik Tambang PT Tiwa Abadi. 

Masyarakat Desa Long Lalang menyambut baik kegiatan ini dan berharap dapat meningkatkan kualitas hidup mereka melalui program ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan. 

"Kami sangat berterima kasih atas kegiatan ini. Kami berharap dapat meningkatkan kemampuan kami dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan," kata Mak Atik warga Desa Long Lalang.

Dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Long Lalang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan. (*)