Kabar Artis
Dimas Anggara Disuruh Masuk Barak Militer usai Tampar Kiesha Alvaro, Begini Respons Dedi Mulyadi
Ramai di media sosial berita soal Dimas Anggara menampar Kiesha di lokasi syuting, hingga memantik amarah Pasha Ungu.
TRIBUNKALTIM.CO - Ramai di media sosial berita soal Dimas Anggara menampar Kiesha di lokasi syuting, hingga memantik amarah Pasha Ungu.
Kasus dugaan kekerasan yang dilakukan aktor Dimas Anggara kepada Kiesha Alvaro ternyata turut mengaitkan nama Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Ya, sebelumnya kabar kurang menyenangkan menimpa putra pasangan Pasha Ungu - Oki Agustina yaitu Kiesha Alvaro yang diduga digampar Dimas Anggara.
Baca juga: Sosok yang Mempertemukan Kiesha Alvaro dan Dimas Anggara hingga Momen Suami Nadine Minta Maaf
Kiesha Alvaro disebut-sebut sempat ditampar oleh Dimas Anggara di lokasi syuting.
Hal ini sempat membuat Pasha Ungu bereaksi keras.

Kekesalan diungkapkan Pasha dalam unggahan Instagram pribadinya soal kejadian tidak mengenakan yang menimpa anaknya.
Lantas unggahan Pasha Ungu itu pun dibanjiri beragam komentar, bahkan sosok politisi Dedi Mulyadi alias KDM hingga aktor Ferry Maryadi pun ikut memberikan tanggapan soal kasus yang menimpa Kiesha.
Dalam komentarnya, pria yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat itu meminta permasalahan yang terjadi antara Dimas dan Kiesha diselesaikan secara baik-baik.
"Diselesaikan dengan baik-baik," tulisnya dikutip dari akun Instagram @kdm_jawabarat, Selasa (24/6/2025).
Komenar dari KDM itu pun juga mendapatkan berbagai balasan dari warganet.
Baca juga: Usai Tampar Kiesha Alvaro, Dimas Anggara Akhirnya Minta Maaf Begini Tanggapan Tak Terduga Pasha Ungu
Salah satunya berkomentar apakah perbuatan Dimas Anggara kepada Kiesha itu boleh dibalas.
"@kdm_jawabarat digampar balik gt bole ga si kang? #cumananya," tanya salah satu netter.
Tak hanya itu, salah seorang netter juga menyinggung soal program Barak Militer yang dicanangkan oleh Dedi Mulyadi dalam kasus tersebut.
Di mana program Barak Militer diperuntukan untuk remaja bermasalah dengan tujuan membentuk karakter disiplin, mandiri serta mengembalikan jati diri remaja sebagai generasi penerus bangsa.
"@kdm_jawabarat pak dikirim ke barak aja tuh Dimas Dimas di dinding," pinta salah seorang warganet.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.