Berita Nasional Terkini
Kesehatan Jokowi Disorot, PSI: Bukan Alasan Batal Daftar Calon Ketua Umum, Masih Bisa Gabung Anggota
Alergi kulit membuat kondisi kesehatan Jokowi disorot. PSI: bukan alasan Jokowi batal mendaftar calon ketua umum. PSI menyebut masih bisa jadi anggota
TRIBUNKALTIM.CO - Kondisi kesehatan mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi disorot lantaran alergi kulit yang dialaminya.
Namun, kondisi kesehatan Jokowi ini bukan alasan mantan Presiden RI tersebut batal mendaftar calon Ketua Umum PSI.
Diketahui, nama Jokowi menjadi salah satu nama yang digadang-gadang bakal menjadi Ketua Umum PSI.
Namun hingga hari terakhir pendaftaran calon Ketua Umum PSI, Jokowi tidak mendaftar.
Baca juga: Tak Ada Nama Jokowi, Profil 3 Calon Ketua Umum PSI, Kaesang dapat 2 Rival, CEO dan Mantan Ketua PMII
Menurut Ketua Steering Committee Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Andy Budiman, batalnya Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSI tidak ada kaitannya dengan kondisi kesehatan.
Pernyataan ini disampaikan Andy menanggapi spekulasi yang mengaitkan kondisi Jokowi yang sedang dalam masa pemulihan kesehatan dengan keputusannya untuk tidak mendaftar sebagai calon ketua umum PSI.
“Enggak ada, enggak ada kaitannya. Sehat, lagi masa recovery kok,” kata Andy, saat ditemui di Kantor PSI, Jakarta, Selasa (24/6/2025).
Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jawa Tengah, Antonius Yogo Prabowo menambahkan, keputusan Jokowi lebih didasari oleh keengganannya untuk bersaing secara politik dengan anaknya sendiri, Kaesang Pangarep, yang kini menjabat sebagai Ketua Umum PSI.
“Mungkin ada pertimbangan yang lain. Mas Kaesang kemarin menegaskan bahwa tidak mungkin bapak sama anak berkompetisi di kompetisi yang sama.
Kami tidak dalam ranah mengaitkan antara gerahnya bapak, sakitnya bapak dengan pendaftaran ketum,” ungkap Yogo seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Sorotan Kesehatan Jokowi Jadi Sorotan
Kondisi kesehatan Jokowi memang sempat menjadi sorotan publik.
Ajudan Presiden ke-7 RI, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, mengungkapkan bahwa Jokowi mengalami peradangan kulit akibat alergi, yang membuat penampilannya tampak berbeda saat tertangkap kamera.
“Sedang proses pemulihan. Secara visual kita bisa lihat Bapak memang agak berubah. Secara fisik oke tidak ada masalah.
Secara medis disampaikan alergi beliau menyebabkan peradangan. Tapi saat ini pemulihannya mulai membaik,” ujar Syarif saat ditemui, Minggu (22/6/2025).
Syarif juga mengonfirmasi bahwa peradangan tersebut terutama terjadi di area wajah.
Mengenai isu autoimun yang berkembang di publik, ia menegaskan bahwa itu merupakan ranah dokter untuk menjelaskan lebih lanjut.
Masih Terbuka Opsi Gabung Anggota
Ia menegaskan bahwa opsi bagi Jokowi untuk bergabung sebagai kader PSI tetap terbuka, meskipun tidak mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum.
Menurut dia, Jokowi sebagai tokoh bangsa punya pertimbangan tersendiri untuk bergabung atau tidak.
"Bergabung atau tidak kita hormati keputusan beliau," imbuh dia.
Ia menambahkan, PSI tetap menempatkan Jokowi sebagai sosok penting dan inspiratif bagi arah perjuangan partai.
Bahkan, kata dia, PSI menganggap Jokowi sebagai mentor politik.
"Itu tidak akan mengubah apapun pandangan kami terhadap Pak Jokowi yang tetap menganggap Pak Jokowi sebagai mentor kami.
Orang yang kami hormati dalam visinya untuk membangun Indonesia," ujar Andy seperti dikutip Tribunkaltim.co dari kompas.com.
Tetapkan 3 Calon Ketua Umum
Dalam Kongres PSI yang akan digelar pada 19 Juli 2025 di Solo, tiga nama resmi ditetapkan sebagai calon ketua umum, yakni Ronald Ariston Sinaga, Kaesang Pangarep, dan Agus Mulyono Herlambang.
Ketiganya telah memenuhi syarat dukungan minimal dari struktur partai dan kini tengah memasuki masa kampanye hingga pemilihan raya dilakukan oleh anggota partai.
Setelah penetapan pada hari ini, ketiga caketum memiliki waktu untuk menyampaikan visi dan misinya selama masa kampanye pada 19 Juni hingga 11 Juli 2025.
Kemudian pada 12 Juli hingga 19 Juli 2025, dimulai masa pencoblosan oleh kader PSI secara daring. Kongres PSI sendiri akan diselenggarakan di Kota Solo pada 19 Juli 2025.
"Kami berikan kesempatan untuk melakukan kampanye ataupun sosialisasi penyampaian visi-visi dalam berbagai cara.
Kami berikan kebebasan kepada ketiga kandidat untuk menggunakan berbagai platform, metode untuk penyampaian visi-visi kepada seluruh anggota partai PSI," ujar Sekretaris Steering Committee Kongres PSI, Benediktus Papa.
Pemilu Raya
Adapun Pemilu Raya disebut sebagai forum terbuka untuk memilih ketua umum dan juga menunjukkan bahwa PSI bukanlah partai politik yang dimiliki keluarga atau elite tertentu.
"Pemilu Raya akan menjadi awal bagi PSI untuk menjadi 'Partai Super Terbuka', yaitu sebuah partai yang dimiliki oleh semua anggota, bukan partai milik keluarga atau elite tertentu," kata Wakil Ketua Umum PSI, Andy Budiman lewat keterangannya.
Pemilihan ketua umum PSI akan menggunakan konsep "one man, one vote" atau satu anggota untuk satu suara.
Andy mengatakan, Pemilu Raya merupakan bagian dari transformasi politik PSI yang ingin terus menyesuaikan keinginan masyarakat, terutama anak muda.
PSI ingin anak muda ikut berpartisipasi dalam secara langsung dalam menentukan arah politik ke depan.
"Momentum ini akan menjadi sejarah penting bagi kami untuk membangun sebuah tradisi politik baru," kata Andy seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com
Prabowo dan Gibran Dijadwalkan Hadir
Kongres Nasional pertama PSI akan digelar 19–20 Juli 2025 di Kota Solo, Jawa Tengah.
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, Kongres ini akan menjadi momentum penting dalam menentukan arah dan kepemimpinan partai ke depan.
Ketua DPW PSI Jawa Tengah, Antonius Yogo Prabowo, menyampaikan bahwa acara ini rencananya akan dibuka oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan ditutup oleh Presiden RI Prabowo Subianto, jika tidak ada perubahan agenda.
“Tanggal 19 dan 20 Juli di Solo. Mas Gibran diundang sebagai pembuka, dan penutupannya direncanakan oleh Pak Prabowo.
Masih menunggu konfirmasi final,” ujar Antonius, Selasa (24/6/2025).
Baca juga: Jokowi Calon Ketua Umum? PSI Tunggu Mendaftar, Golkar Leogowo, Bara JP dan Projo Belum Lihat Sinyal
(*)
Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
Kaesang Daftar Calon Ketua Umum PSI, Jokowi tak Maju? Pengamat: Banyak Calon Daftar, Hanya Gimmick |
![]() |
---|
Pastikan Tidak Ada Persaingan dengan Jokowi, Kaesang Daftar Calon Ketua Umum PSI, Didukung 10 DPW |
![]() |
---|
PSI Tunggu Jokowi Daftar Calon Ketua Umum, Projo: Kalau Mau Gabung Partai, Tentu Kita Dikasih Tahu |
![]() |
---|
Golkar sebut Masih Buka Pintu untuk Jokowi, Sekjen: Tapi Kalau Mau di PSI Ya Monggo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.