AC Milan Masih Berada di Jalur Perburuan Mateo Retegui usai Igli Tare Coret Dusan Vlahovic

TRIBUNKALTIM.CO - AC Milan masih berada di jalur perburuan striker Timnas Italia, Mateo Retegui.

AC Milan tahu betul bakal sulit untuk mendatangkan Mateo Retegui.

Mateo Retegui berstatus sebagai top skor Liga Italia 2024/2025, dan sebagai striker papan atas, Ia tentu saja berhasrat untuk bisa tampil di kancah Eropa.

Sedangkan AC Milan, musim depan hanya akan menjalani kompetisi domestik.

Baca juga: Igli Tare Ngebet Datangkan Bintang Club Brugge usai Berhasil Boyong Samuele Ricci ke AC Milan

Baca juga: Kiper Pelapis Juventus Jengah dengan Gaya Igor Tudor, AC Milan Intip Peluang Bajak Mattia Perin

Kendati demikian, Rossoneri yang digawangi Igli Tare, masih percaya diri bisa mendatangkan Mateo Retegui dari Atalanta.

Diketahui, keinginan AC Milan untuk mendatangkan seorang penyerang tengah baru menjadi semakin jelas.

Bukan hanya karena Tammy Abraham dan Luka Jovic telah meninggalkan klub, serta Francesco Camarda akan dipinjamkan, tetapi juga karena AC Milan membutuhkan sosok alternatif yang berbeda dari Santiago Gimenez.

Dalam konferensi persnya di Casa Milan, Igli Tare mengonfirmasi bahwa klub sedang mencari striker dengan karakteristik fisik dan teknis yang mirip dengan Olivier Giroud.

Baca juga: Transfer Barcelona: Barca Incar Marc Guehi, Andreas Christensen Bakal Dijual dan OTW ke AC Milan

“Kami mengevaluasi kandidat baik dari dalam maupun luar Italia."

"Ini bukan soal asal negara, tetapi soal karakteristik."

"Untuk gaya bermain tim kami, ini sangat fundamental."

"Kami membutuhkan pemain dengan karakteristik yang benar-benar berbeda dari Gimenez, karena dia bukan penyerang tengah seperti Giroud."

Baca juga: Update Transfer AC Milan: Theo Hernandez Menuju Al-Hilal, Oleksandr Zinchenko Masuk

"Kami harus pintar memadukan dua tipe ini,” ujar Tare kepada awak media.

Lebih lanjut, Tare menyebut bahwa AC Milan membutuhkan penyerang murni yang bisa menentukan hasil pertandingan di dalam kotak penalti, hal yang menurutnya hilang sejak kepergian Giroud.

“Kami sedang mengambil waktu yang dibutuhkan untuk memahami bentuk akhir tim ini, tetapi kami sudah punya gambaran jelas tentang tipe pemain yang diinginkan, penyerang sejati yang mampu membuat perbedaan di area penalti."