Bupati Kutim Target Bandara Tanjung Bara Sangatta bisa Didarati Pesawat ATR

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Lapangan Terbang Tanjung Bara yang berlokasi di Desa Swarga Bara, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur saat ini masih milik PT. Kaltim Prima Coal (KPC).

Akan tetapi, runway yang dimiliki Lapangan Terbang Tanjung Bara masih tergolong kecil.

Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman bahwa runway Lapangan Terbang Tanjung Bara masih sepanjang 800 meter.

Ia meminta dukungan kepada PT KPC untuk meningkatkan Lapangan Terbang Tanjung Bara, agar Kutai Timur bisa memiliki bandara regional.

"Karena itu menjadi keniscayaan untuk kita Kutai Timur, saya tidak main-main dengan konsep ini, bandara itu saya tidak saya minta diturunkan pesawat jet, cukup dengan ATR saja, penerbangan Balikpapan - Sangatta," tegas Ardiansyah, Jumat (27/6/2025).

Baca juga: Ini Program Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman Usai Dinobatkan Jadi Duta Tamasya Nasional 2025

Tak hanya itu, ia juga memiliki gambaran jika pesawat jenis ATR yang mampu membawa kurang lebih 50 an orang penumpang, bisa dijadwalkan seminggu 2 kali yakni hari Selasa dan Kamis.

Menurutnya itu saja sudah cukup, sebab salah satu yang dibutuhkan oleh investor di Kabupaten Kutai Timur ialah bandara penumpang yang bisa dinikmati oleh masyarakat umum.

Sedangkan Kutai Timur tak bisa lagi membangun bandara baru lagi

Akan tetapi ia meminta dukungan PT KPC agar menambah panjang runway sebanyak 700 meter, sehingga total 1,5 kilometer agar maskapai pesawat ATR mau beroperasi di Lapangan Terbang Tanjung Bara Sangatta. 

"Ini akan memudahkan investasi ke Kutim, silahkan Dishub komunikasi (maskapai yang berminat), tahun ini harus sudah berjalan, KPC memberikan slot Selasa dan Kamis untuk penerbangan komersial," jelasnya.

Baca juga: Tugas Baru Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Jadi Duta Tamasya BKKBN RI

Ia mendapatkan informasi bahwa ada maskapai Pegasus yang berminat beroperasi di Lapangan Terbang Tanjung Bara, sehingga ia meminta OPD terkait untuk berkomunikasi melanjutkan progres tersebut.

"Sudah ada perusahaan yang booking 4 seat setiap pekannya, nah ini luar biasa," pungkasnya. (*)