Hasil Inggris vs Jerman di Final Euro U-21 2025: Drama Extra Time Bawa Tim Singa Muda Juara

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut hasil Inggris vs Jerman di final Euro U21 2025, tim Singa Muda juara lewat gol Jonathan Rowe di extra time.

Dengan bintang Liverpool menjadi pahlawan utama, Timnas Inggris masa depan menjuarai Euro U21 2025 setelah di laga final sukses membalas kekalahan dari Jerman di fase grup.

Ya, Euro U21 2025 sudah berlangsung sejak 11 Juni lalu di Slovakia.

Berstatus juara bertahan, Timnas Inggris U21 dijagokan kembali menjadi kampiun.

Pasalnya, mereka membawa skuad yang diisi banyak pemain dengan nama yang familiar di telinga.

Baca juga: Prediksi Skor Inggris vs Jerman di Final Euro U-21 2025 dan Susunan Pemain, Siapa Juara?

Bintang-bintang Premier League memenuhi pasukan besutan Lee Carsley.

Ada Ethan Nwaneri (Arsenal), Samuel Iling-Junior (Aston Villa), James McAtee (Man City), Harvey Elliott (Liverpool), dn Tino Livramento (Newcastle United).

Namun, The Young Lions berada di grup yang sulit di EURO U-21 2025.

Menempati Grup B, Inggris bersaing dengan Jerman, Republik Ceko, dan Slovenia.

Jerman menjadi ancaman utama karena dalam 8 edisi terakhir, mereka 3 kali menjadi juara, sekali runner-up, dan sekali finis sebagai semifinalis.

Persaingan Timnas Inggris dan Timnas Jerman di Euro U21 2025 terwakili oleh bersinarnya 2 bintang mereka.

Elliott tampil paling menonjol di antara pemain-pemain top yang dimiliki Singa-singa Muda.

Dia mencetak gol dalam laga pertama fase grup ketika Inggris mengalahkan Ceko 3-1.

Inggris kemudian ditahan Slovenia 0-0 dalam pertandingan kedua.

Jerman merespons dengan penyerangnya, Nick Woltermade.

Pemain VfB Stuttgart itu membukukan hattrick saat Jerman menghancurkan Slovenia di laga pertama.

Woltermade kembali mencetak gol dalam kemenangan 4-2 atas Ceko.

Dalam pertandingan terakhir Grup B, Inggris harus mengakui keunggulan Jerman dengan takluk 1-2.

Alhasil, sang juara bertahan hanya lolos ke fase gugur sebagai runner-up sedangkan Jerman menjadi juara Grup B.

Di fase gugur, Harvey Elliott terkesan menggendong Timnas U-21 Inggris.

Pemain yang musim lalu tampil 28 kali dan mencetak 5 gol di semua kompetisi untuk Liverpool itu selalu mencetak gol di fase gugur untuk membawa Inggris lolos ke final lagi.

Di babak perempat final, Elliott menyumbang 1 gol ketika Inggris menang 3-1 atas Spanyol.

Di semifinal, dia malah memborong gol-gol kemenangan 2-1 atas Belanda yang diperkuat sejumlah pemain keturunan Indonesia seperti Dani van den Heuvel, Neraysho Kasanwirjo, dan Ian Maatsen.

Setali tiga uang dengan Elliott, Nick Woltermade juga terus tampil gemilang di fase gugur.

Dia selalu menyumbang 1 gol ketika Jerman mengalahkan Italia 3-2 di perempat final dan Prancis 3-0 di semifinal.

Alhasil, setelah berjumpa di fase grup, Inggris dan Jerman kembali bertemu di laga final EURO U-21 2025 pada Sabtu (28/6/2025) di Bratislava.

Duel final berlangsung sengit sampai membutuhkan perpanjangan waktu untuk menentukan pemenang.

Harvey Elliott lagi-lagi menjadi pahlawan Timnas U-21 Inggris dan kebintangannya di laga final menutupi Woltermade.

Elliott membuka skor pada menit ke-5 yang kemudian disusul gol Omari Hutchinson (24') untuk membuat Inggris unggul 2-0 dalam waktu kurang dari 25 menit.

Namun, Jerman memperlihatkan karakter pantang menyerang yang menjad ciri khasnya.

Mereka menyamakan kedudukan lewat Nelson Weiper (45+1") dan Paul Nebel (61') untuk memaksakan perpanjangan waktu.

Extra time baru berjalan 2 menit, Jonathan Rowe membawa Inggris memimpin 3-2.

Inggris berhasil mempertahankan keunggulan itu untuk menutup laga final dengan membalas kekalahan dari Jerman di fase grup.

Sebelum Euro U-21 2025 digelar, Inggris dan Jerman adalah negara tersukses kedua di turnamen ini.

Mereka sama-sama 3 kali menjadi juara dengan Inggris melakukannya pada 1982, 1984, dan 2023 sementara Jerman pada 2009, 2017, dan 2021.

Koleksi trofi Inggris dan Jerman hanya kalah dari Spanyol dan Italia yang 5 kali menjadi juara.

Kesuksesan di EURO U-21 2025 membuat Timnas U-21 Inggris mempertahankan gelar sekaligus meninggalkan Jerman sebagai negara tersukses kedua.

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram