MotoGP
Hasil MotoGP Belanda Hari Ini 2025 dan Klasemen Terbaru, Track Limit Warning MotoGP Artinya adalah?
Ini hasil MotoGP Belanda hari ini dan klasemen MotoGP 2025 terbaru, cek juga track limit warning MotoGP artinya adalah apa.
Marc Marquez memperkuat dominasinya di klasemen sementara MotoGP 2025 usai tampil konsisten di main race MotoGP Belanda yang berlangsung di Sirkuit Assen.
Dengan tambahan poin dari balapan penuh akhir pekan ini, Marquez kini mengoleksi 307 poin, unggul jauh dari adiknya, Alex Marquez, yang tetap menempati posisi kedua dengan 239 poin meski gagal finis.
Baca juga: Kondisi Marc Marquez Usai Crash 2 Kali MotoGP Belanda 2025, Ducati Pastikan Pembalapnya Ikut FP2
Balapan di Assen berlangsung sengit sejak awal.
Francesco Bagnaia sempat memimpin hingga lap kelima, sebelum disalip Marc Marquez.
Sementara itu, Alex Marquez mengalami insiden pada lap keenam setelah bersenggolan dengan Pedro Acosta di tikungan kelima.
Alex mengalami low side dan gagal melanjutkan balapan.
Insiden itu membuat Alex tak menambah poin akhir pekan ini.
Meski demikian, posisinya di klasemen masih aman untuk sementara, dengan selisih 58 poin dari Bagnaia yang kini mengoleksi 181 poin di posisi ketiga.
Perubahan juga terjadi di papan tengah.
Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio dari tim Pertamina Enduro VR46 Racing tetap konsisten menambah poin, menjaga posisi mereka di lima besar.
Sementara Marco Bezzecchi naik ke posisi keenam klasemen dengan 121 poin usai tampil solid di Assen.

Pedro Acosta, meski sempat bersenggolan dengan Alex, tetap mampu finis dan kini mengoleksi 98 poin, mendekati Johann Zarco di peringkat ketujuh dengan 101 poin.
Berikut klasemen sementara MotoGP 2025 usai main race MotoGP Belanda seperti dilansir Kompas.com:
Marc Marquez (Ducati) – 307 poin
Alex Marquez (Gresini) – 239 poin
Francesco Bagnaia (Ducati) – 181 poin
Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) – 139 poin
Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) – 136 poin
Marco Bezzecchi (Aprilia) – 121 poin
Johann Zarco (Honda) – 101 poin
Pedro Acosta (KTM) – 98 poin
Fermin Aldeguer (Gresini) – 81 poin
Maverick Vinales (KTM) – 69 poin
Fabio Quartararo (Yamaha) – 67 poin
Ai Ogura (Trackhouse) – 49 poin
Brad Binder (KTM) – 47 poin
Raul Fernandez (Trackhouse) – 44 poin
Enea Bastianini (KTM) – 42 poin
Luca Marini (Honda) – 38 poin
Alex Rins (Yamaha) – 35 poin
Jack Miller (Yamaha) – 33 poin
Joan Mir (Honda) – 32 poin
Takaaki Nakagami (Honda) – 10 poin
Lorenzo Savadori (Aprilia) – 8 poin
Miguel Oliveira (Yamaha) – 6 poin
Augusto Fernandez (Yamaha) – 6 poin
Somkiat Chantra (Honda) – 1 poin
Jorge Martin (Aprilia) – 0 poin
Aleix Espargaro (Honda) – 0 poin
Dani Pedrosa (KTM) – 0 poin Pol
Espargaro (KTM) – 0 poin
Baca juga: Marquez Jatuh! Link Hasil Free Practice MotoGP Hari Ini, Jadwal MotoGP 2025 Trans7 dan Jam Live Race
Kalender MotoGP 2025 dan Pemenang
Round 1: Buriram, Thailand (28 Februari-2 Maret 2025) / Marc Marquez
Round 2: Termas de Rio Hondo, Argentina (14-16 Maret 2025) / Marc Marquez
Round 3: Austin, Amerika Serikat (28-30 Maret 2025) / Francesco Bagnaia
Round 4: Lusail, Qatar (11-13 April 2025) / Marc Marquez
Round 5: Jerez, Spanyol (25-27 April 2025) / Alex Marquez
Round 6: Le Mans, Prancis (9-11 Mei 2025) / Johann Zarco
Round 7: Silverstone, Inggris (23-25 Mei 2025) / Marco Bezzecchi
Round 8: MotorLand Aragon, Spanyol (6-8 Juni 2025) / Marc Marquez
Round 9: Mugello, Italia (20-22 Juni 2025) (Marc Marquez)
Round 10: Assen, Belanda (27-29 Juni 2025)
Round 11: Sachsenring, Jerman (11-13 Juli 2025)
Round 12: Automotodrom Brno, Ceko (18-20 Juli 2025)
Round 13: Red Bull Ring, Austria (15-17 Agustus 2025)
Round 14: Balaton Park, Hungaria (22-24 Agustus 2025)
Round 15: Barcelona-Catalunya, Catalunya (5-7 September 2025)
Round 16: Misano, San Marino (12-14 September 2025)
Round 17: Motegi, Jepang (26-28 September 2025)
Round 18: Mandalika, Indonesia (3-5 Oktober 2025)
Round 19: Phillip Island, Australia (17-19 Oktober 2025)
Round 20: Sepang, Malaysia (24-26 Oktober 2025)
Round 21: Portimao, Portugal (7-9 November 2025)
Baca juga: Sangat Detail! Marc Marquez Menang di MotoGP Aragon 2025 Karena Mampu Membaca Kondisi Aspal
Round 22: Ricardo Tormo, Valencia (14-16 November 2025).
Mengenal Aturan Track Limit
Pada balapan MotoGP, seperti dilansir Kompas.com, setiap pebalap diharuskan untuk tetap berada di trek.
Tujuannya adalah tidak ada pebalap yang keluar trek dan mendapat keuntungan dari segi catatan waktu atau posisi dalam balapan.
Saat gelaran MotoGP Emilia Romagna, Minggu (20/9/2020), Fabio Quartararo kehilangan satu posisi karena motornya keluar dari trek.
Aturan ini sebenarnya sudah diperkenalkan sejak musim lalu.
Di era sebelumnya, batas lintasan ditentukan oleh tembok atau penghalang.
Artinya, pebalap tidak memiliki margin untuk kesalahan.
Saat sirkuit menjadi lebih aman dan area run-off dibuat, kerb dipasang untuk menandai batas lintasan.
Dikutip dari MotoGP.com, kerb tersebut juga dimaksudkan untuk merugikan pebalap saat melintasinya, karena permukaannya tidak rata.
Namun, seiring berjalannya waktu, mesin berkembang dan meningkat, yang berarti motor tidak lagi kehilangan traksi di trotoar (kerb).
Akhirnya, untuk memperbaiki rumput alami tetapi tanpa memberikan daya cengkeram yang baik, dipasang rumput buatan di bagian luar kerb.
Namun, hal ini ternyata berbahaya setelah hujan.
Sebab, rumput buatan ini tidak akan mengering secepat lintasan dan menyebabkan kecelakaan.
Sekarang, rumput buatan telah digantikan oleh beton yang dicat hijau.
Meskipun pebalap mendapat margin yang aman untuk dapat melewati batas, membuat kesalahan dan memperebutkan posisi, tapi penalti yang diberikan juga cukup berat.
Melebihi track limit berarti kedua ban di luar lintasan pada saat yang bersamaan.
Jika suatu pelanggaran terjadi kapan saja selain selama balapan, seperti latihan atau kualifikasi, hal itu mengakibatkan pembatalan waktu atau pembatalan lap.
Jika pelanggaran terjadi selama balapan, akan ada beberapa hasil yang berbeda.
Jika pebalap kehilangan waktu dan jelas dirugikan, tidak ada tindakan yang diambil dan tidak dicatat.
Beberapa kesalahan diperbolehkan jika kerugian atau keuntungan tidak dapat ditentukan, tetapi terlalu banyak insiden dianggap sebagai keuntungan.
Sebab, pebalap tidak menggunakan lintasan yang sama dengan para rivalnya.
Jika pebalap melakukan tiga pelanggaran, pesan peringatan akan dikirim ke dasbor mereka.
Begitu ada lima pelanggaran track limit, Long Lap Penalty akan dikeluarkan melalui papan sinyal, dengan pesan yang dikirim ke dasbor pengendara juga.
Saat balapan di MotoGP Aragon 2019, telah diputuskan untuk memperbarui protokol untuk pelanggaran batas lintasan yang terjadi pada lap terakhir.
Mulai saat ini, pelanggaran di lap terakhir yang memengaruhi hasil balapan harus menunjukkan bahwa pebalap tersebut dirugikan karena melampaui batas lintasan.
Jika pihak FIM MotoGP menganggap tidak ada kerugian yang jelas, pebalap akan dikenai sanksi dengan perubahan posisi atau penalti waktu.
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa setiap pebalap yang melebihi batas lintasan pada lap terakhir harus berada dalam posisi yang lebih buruk daripada pebalap yang bersaing langsung untuk mendapatkan posisi finis.
"Keputusan mengenai batas lintasan sepenuhnya merupakan tanggung jawab FIM MotoGP Stewards Panel dan bersifat final, dengan pelanggaran yang dikonfirmasi melalui video. Tidak ada kemungkinan protes atau banding," tulis aturan tersebut.
Dalam kasus Quartararo, dirinya mengamuk kesal karena mengaku tak mendapat peringatan setelah tiga kali keluar dari track limit.
Sehingga, saat kedapatan keluar lagi dari track limit untuk yang kelima kalinya di lap terakhir, dia langsung diganjar Long Lap Penalty.
Itulah tadi ulasan hasil MotoGP Belanda hari ini dan klasemen MotoGP 2025 terbaru, cek juga track limit warning MotoGP artinya adalah apa.
Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.