Revolusi ala Gennaro Gattuso di Timnas Italia, Ubah Pola Pikir dan Singgung Pemain Asing di Serie A

"Kita harus memberi kesempatan kepada pemain muda."

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Italia di Era Gattuso: Formasi 3-5-2 dan Peluang Pemain Muda

"Gagal lolos ke dua Piala Dunia berturut-turut bukan sesuatu yang mudah diterima."

"Kita harus menemukan kembali semangat."

"Rasa takut tidak akan membawa kita ke mana-mana."

Italia memecat Luciano Spalletti setelah kekalahan telak 0-3 dari Norwegia dalam laga pembuka kualifikasi Piala Dunia pada 6 Juni lalu.

Baca juga: Akhirnya Sarri Buka-bukaan Balik ke Lazio, Singgung Fiorentina, Nuno Tavares, dan Gattuso

Kini, Gattuso harus membimbing Azzurri melalui jalan terjal menuju putaran final 2026.

Hanya juara grup yang lolos otomatis ke Piala Dunia, sementara peringkat kedua harus menjalani babak playoff.

Italia tergabung di Grup I bersama Norwegia, Israel, Moldova, dan Estonia.

Dengan hanya mengantongi tiga poin dari dua laga awal, kekalahan dari Norwegia dan kemenangan 2-0 atas Moldova, Italia kini bukan lagi unggulan utama di grup ini.

Baca juga: Akhirnya Sarri Buka-bukaan Balik ke Lazio, Singgung Fiorentina, Nuno Tavares, dan Gattuso

Laga terakhir fase grup akan mempertemukan Italia dengan Norwegia pada November mendatang, dan akan menjadi penentu nasib Gattuso dan timnya.

Gattuso juga menyampaikan rasa hormatnya kepada pendahulunya.

"Saya sangat menghormatinya. Dia seorang pemikir sepak bola sejati dan terus berinovasi setiap tahunnya," ujar Gattuso.

"Saat ini saya perlu mencari langkah terbaik."

Baca juga: Jika Gattuso Resmi jadi Pelatih Timnas Italia, 2 Legenda Juventus Ini Siap Bergabung

"Dia telah melakukan pekerjaan penting untuk tim nasional, tapi kami tidak punya banyak waktu untuk perubahan besar."

Debut Gattuso sebagai pelatih Timnas Italia akan berlangsung pada 5 September mendatang saat menghadapi Estonia di Gewiss Stadium, Bergamo, dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia.