Berita Nasional Terkini
Rekam Jejak Ade Armando, Loyalis Jokowi yang Ditunjuk Jadi Komisaris PLN Nusantara Power
Rekam jejak Ade Armando, loyalis Jokowi yang ditunjuk jadi Komisaris PT PLN Nusantara Power, ini profilnya.
TRIBUNKALTIM.CO - Rekam jejak Ade Armando, loyalis Jokowi yang ditunjuk jadi Komisaris PT PLN Nusantara Power, ini profilnya.
Ade Armando yang terkenal sebagai loyalis mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja dapat jabatan mentereng baru.
Ia dilantik menjadi Komisaris PT PLN Nusantara Power (PLN NP).
PT PLN Nusantara Power adalah anak usaha PT PLN (Persero).
Baca juga: Daftar Caleg PSI yang Gagal ke DPR, Ada Grace Natalie - Ade Armando, Kaesang Umumkan Sikap Hari Ini
PLN NP resmi merombak jajaran komisarisnya. Salah satu nama yang masuk dalam susunan baru adalah Ade Armando, yang kini menjabat sebagai Komisaris.
Penunjukan ini dikonfirmasi langsung oleh Ade. “Benar, Kamis serah terima jabatan," ungkapnya kepada Wartawan, Jumat (4/7/2025).
Ditunjuknya Ade sebagai Komisaris PLN Nusantara Power sempat beredar melalui potongan dokumen hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 1 Juli 2025.
Ade Armando dikenal sebagai politikus dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan sebelumnya merupakan dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI).
Ia juga aktif sebagai pegiat media sosial dan telah menempuh pendidikan tinggi di dalam dan luar negeri—S1 di UI (1988), S2 di Florida State University, AS (1991) dan S3 di UI (2006).
Selain Ade, jajaran komisaris PLN NP kini juga diisi oleh Suharyono, M. Pradana Indraputra, Adam Muhammad dan Muhammad Syafi’i.
Sementara itu, posisi Direktur Utama dijabat oleh Ruly Firmansyah. Jajaran direksi lainnya terdiri dari M. Irwansyah Putra, Teguh Widhi Harsono, TB Ari Wibawa Mukti, Dwi Hartono dan Komang Parmita.
Baca juga: Ade Armando Tuding Gielbran Punya Kepentingan Politik, BEM KM UGM Nobatkan Jokowi Alumni Memalukan
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando, resmi ditunjuk sebagai Komisaris PT PLN Nusantara Power (PLN NP), anak perusahaan PT PLN (Persero) yang bergerak di sektor pembangkitan tenaga listrik.
Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Ade saat dihubungi Kompas.com, Jumat (4/7/2025).
“Benar (jadi Komisaris PLN NP), Kamis serah terima jabatan,” ujar Ade singkat.
Nama Ade masuk dalam daftar susunan komisaris baru PLN NP yang dokumennya sempat beredar di media sosial sejak awal Juli 2025.
Penunjukan Ade Armando sebagai Komisaris PLN NP pun menjadi sorotan publik, terutama karena latar belakangnya yang cukup panjang di bidang akademik, media, serta keterlibatannya dalam dunia politik.
Profil Ade Armando
Ade Armando merupakan sosok yang dikenal luas di bidang akademik, media, dan belakangan aktif di politik.
Ia menjadi dosen tetap di Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia (UI), tempat ia mulai mengajar sejak dekade 1990-an.
Latar belakang pendidikannya mencakup gelar Magister Ilmu Komunikasi dari Universitas Indonesia dan gelar Master of Science dalam population studies dari Florida State University, Amerika Serikat.
Ia menyelesaikan pendidikan doktoralnya di UI pada 2006.
Karier Ade di dunia jurnalistik dimulai sejak era 1980-an.
Ia tercatat pernah menjadi anggota redaksi Jurnal Prisma, redaktur di Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), serta redaktur harian Republika.
Ade Armando juga pernah menjabat sebagai Manajer Riset Media di perusahaan riset pemasaran Taylor Nelson Sofres dan Direktur Media Watch & Consumer Center.
Di bidang akademik, Ade pernah menjabat sebagai Ketua Program Studi S-1 Ilmu Komunikasi FISIP UI periode 2001–2003.
Selain itu, ia juga aktif dalam penyusunan berbagai kebijakan publik, termasuk menjadi anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) periode 2004–2007 dan anggota tim asistensi penyusunan RUU Penyiaran serta RUU Pornografi.
Terjun ke Dunia Politik
Ade Armando mulai bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia pada tahun 2022.
Di PSI, ia aktif sebagai juru bicara partai dan kerap tampil dalam berbagai diskusi publik serta forum media.
Ia juga mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan DKI Jakarta II pada Pemilu 2024, meski tidak lolos ke parlemen.
Sebagai politisi, Ade Armando dikenal sebagai figur yang vokal di media sosial. Komentar-komentarnya yang tajam dan kontroversial sering kali mengundang reaksi dari berbagai kalangan.
Namun, tak sedikit pula yang menilai pandangannya sebagai bentuk kebebasan berpendapat dalam demokrasi.
Baca juga: Hanya Didampingi Istri, Kaesang Bertemu Sri Sultan HB X, Sekda DIY Sebut tak Bahas Ade Armando
Latar Belakang Keluarga dan Pendidikan
Ade Armando lahir di Jakarta pada 24 September 1961.
Ia merupakan anak bungsu dari pasangan Mayor Jus Gani, seorang diplomat yang pernah menjadi atase KBRI di Maroko dan Filipina, dan Juniar Gani.
Masa kecilnya dihabiskan di Bogor, dengan menempuh pendidikan di SD Banjarsari I, SMP Negeri 2 Bogor, dan SMA Negeri 2 Bogor. Setelah lulus SMA, Ade melanjutkan pendidikan ke FISIP UI.
Awalnya diarahkan sang ayah untuk menekuni karier diplomasi, namun ketertarikannya yang besar terhadap media dan komunikasi membawanya beralih ke jurusan Ilmu Komunikasi.
Komisaris PLN Nusantara Power
PLN Nusantara Power merupakan anak usaha strategis PLN yang bertugas menyediakan dan mengelola pembangkit listrik, termasuk pengembangan energi baru dan terbarukan.
Penunjukan Ade Armando sebagai komisaris menjadi bagian dari upaya penyegaran jajaran dewan komisaris perusahaan.
Hingga kini, PLN NP belum memberikan pernyataan resmi terkait penugasan spesifik yang akan diemban Ade Armando dalam posisinya sebagai komisaris. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan Tribunnews.com dengan judul Ade Armando Ditunjuk Jadi Komisaris PLN Nusantara Power
Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.