Berita Nasional Terkini

Daftar 12 Calon Dubes RI yang Ikut Uji Kelayakan Hari Pertama, Ada Adik Luhut dan Eks Menko Maritim

Daftar 12 calon Dubes RI yang ikut Uji Kelayakan hari pertama, ada adik Luhut dan eks Menko Kemaritiman. Simak selengkapnya.

Editor: Amalia Husnul A
Kompas.com/Deti Mega Purnama Sari/Singgih Wiryono.
CALON DUBES RI - Mantan Menkomaritim Dwisuryo Indroyono Soesilo usai menjenguk Presiden RI ke-3 BJ Habibie di Paviliun Kartika, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2019). Kanan: Calon Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang, Nurmala Kartini usai menjalani uji kelayakan dan kepatutan dengan Komisi I DPR-RI, Sabtu (5/7/2025). Indroyono Soesilo dan Nurmala Kartika Sjahrir sama-sama mengikuti fit and proper test calon Dubes RI di Komisi I DPR RI, Sabtu (5/7/2025). Berikut adaftar 12 nama calon Dubes RI yang mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan kemarin. (Kompas.com/Deti Mega Purnama Sari/Singgih Wiryono.) 

TRIBUNKALTIM.CO - Daftar 12 nama calon Dubes RI yang mengikuti fit and proper test atau Uji Kelayakan dan Kepatutan hari pertama, Sabtu (5/7/2025).

Uji kelayakan dan kepatutan calon Dubes RI masih akan berlanjut hari ini, Minggu (6/7/2025).

Dari 12 nama calon Dubes RI yang mengikuti fit and proper test hari pertama, ada Nurmala Kartini Pandjaitan Sjahrir, adik Luhut dan Mantan Menko Kemaritiman Dwisuryo, Indroyono Soesilo.

Sabtu (5/7/2025), Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto mengatakan bahwa ada 12 calon Duta Besar (Dubes) Rebublik Indonesia (RI) yang menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan hari pertama yang digelar di Ruang Rapat Komisi I DPR RI.

Baca juga: Rekam Jejak Nurmala Kartini Pandjaitan Sjahrir, Adik Luhut yang disebut Masuk Daftar Calon Dubes RI

Di sesi pertama pukul 10.00-13.00 WIB, beberapa nama seperti Abdulkadir Jaelani, Redianto Heru Nurcahyo, Umar Hadi, Hotmangaradja Pandjaitan, Nurmala Kartini, dan Indroyono Soesilo menjalani uji kelayakan. 

"Yang sekarang (sesi kedua pukul 14.00-17.00) Belanda, Qatar, Republik Sosialis Vientam, Uni Emirat Arab, Brazil, dan satu lagu Jenewa," kata Utut saat ditemui di Gedung DPR RI, Sabtu (5/7/2025).

Utut menyebut, 12 calon dubes ini diminta untuk membuat tulisan satu halaman yang menggambarkan pemahaman mereka tentang geopolitik dan peran Indonesia di ranah global.

"Kedua tergambar pemahaman mereka tentang negara yang akan akreditasi, yang akan ditunjuk," ujarnya.

Berikut adalah 12 nama calon duta besar yang menjalani uji kelayakan dan kepatutan hari pertama, seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com:

Sesi Pertama

  • Calon Dubes RI untuk Jerman (Berlin), Abdul Kadir Jaelani
  • Calon Dubes RI untuk Slovakia (Bratislava), Redianto Heru Nurcahyo
  • Calon PTRI New York, Umar Hadi
  • Calon Dubes RI untuk Singapura, Hotmangaradja Pandjaitan
  • Calon Dubes RI untuk Jepang (Tokyo), Nurmala Kartini Sjahrir
  • Calon Dubes RI untuk AS (Washington DC), Indroyono Soesilo

Sesi Kedua

  • Calon Dubes RI untuk Vietnam (Hanoi), Adam Mulawarman Tugio
  • Calon Dubes RI untuk Belanda (Den Haag), Laurentius Amrih Jinangkung
  • Calon Dubes RI untuk Uni Emirat Arab (Abu Dhabi), Judha Nugraha
  • Calon Perwakilan Kantor PBB di Swiss (Jenewa), Sidharto Reza Suryodipuro
  • Calon Dubes RI untuk Brasil (Brasilia), Andhika Chrisnayudhanto
  • Calon Dubes RI untuk Qatar (Doha), Syahda Guruh Langkah Samudera.

Adik Luhut dan Mantan Menko Kemaritiman 

Mantan Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman, Dwisuryo Indroyono Soesilo tak banyak bicara usai menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Amerika Serikat (AS).

Pria asal Bandung, Jawa Barat ini, hanya meminta doa kepada awak media agar prosesnya bisa berjalan lancar.

"Doain dulu deh, proses belum selesai," kata Indroyono saat ditemui di Kantor Parlemen Senayan, Jakarta, Sabtu (5/7/2025).

Dia juga membagi-bagikan curriculum vitae (CV) kepada awak media dan tidak banyak bicara soal proses uji kelayakan yang telah jalani.

"Saya ninggalin CV saya aja lah biar clear ya, biar enak," ujarnya.

Indroyono juga enggan menyampaikan pertanyaan para anggota Komisi I DPR dalam uji kelayakan yang ia jalani.

"Nanti deh yang akan menyampaikan Ketua DPR kan dalam rapat paripurna," katanya seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Dwisuryo Indroyono Soesilo lahir di Bandung, 27 Maret 1955.

Dia merupakan salah satu alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Geologi.

Selain pernah menjadi Menko Kemaritiman, Indroyono juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Saat ini, dia menjabat di beberapa lembaga seperti Committee Reviewer Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, Ketua Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia, Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Peruhtanan Indonesia, dan Pembina Center for Technology & Innovation Studies.

Selain Indroyono Soesilo, ada juga adik Luhut Binsar Pandjaitan, Nurmala Kartini Sjahrir.

Sabtu (5/7/2025), Nurmala Kartini Sjahrir menyebut membahas beberapa isu terkait hilirisasi dan pekerja migran Indonesia saat menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang.

Dia mengatakan, diplomasi dan hubungan bilateral menjadi bagian penting saat membahas kerja sama antara Indonesia dan Jepang.

"Bagaimana hubungan bilateral dengan negara-negara apakah itu di bidang ekonomi, perlindungan warga negara, juga bagaimana kita meningkatkan hubungan kerja sama kesehatan, dalam segala macam," kata Nurmala saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Sabtu.

"Tapi terutama kita juga harus lihat juga kita kan energi terbarukan, kita ada program hilirisasi," ujarnya lagi.

Adik Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan ini mengatakan, Jepang adalah negara yang sangat maju, terutama di bidang tekonologi.

Oleh karenanya, menurut dia, kerja sama di bidang sumber daya manusia (SDM) seperti pekerja migran menjadi sangat penting.

Selain sebagai penyuplai tenaga kerja, Indonesia juga bisa mendapat dampak transfer ilmu pengetahuan.

"Kita harus menggunakan kesempatan ini, karena Jepang betul-betul dalam soal itu memberikan perhatian yang banyak dan sekarang dalam kerja sama kita, Jepang jauh lebih terbuka sehingga akan memudahkan pada kita untuk mendapatkan alih tekonologi kemampuan dalam meningkatkan keterampilan dalam SDM kita," katanya.

Hal ini juga dibutuhkan Indonesia untuk meningkatkan kualitas SDM dalam rangka menyambut Indonesia Emas 2045.

"Jadi, bagaimana nanti hubungan-hubungan bilateral itu kita tingkatkan antara kedua negara. Jangan lupa kita sudah 67 tahun (hubungan) loh, dengan Jepang dari tahun 1958," ujarnya seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

24 Nama Beredar 

Sebelumnya dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Tribunnews.com dengan judul Profil dan Sepak Terjang Nurmala Kartika Sjahrir, Adik Luhut yang Disebut Jadi Calon Dubes RI, di kalangan awak media sempat beredar daftar 24 nama yang akan mengikuti fit and proper test calon Dubes RI.

Berikut daftar lengkap calon dubes RI usulan pemerintah yang beredar di kalangan awak media:

1. Judha Nugraha untuk Uni Emirat Arab (Abu Dhabi)

2. Yusron Ambari untuk Aljazair (Alger)

3. Berlian Helmy untuk Azerbaijan (Baku)

4. Hari Prabowo untuk Thailand (Bangkok)

5. Abdul Kadir Jaelani untuk Jerman (Berlin)

6. Andhika Chrisnayudhanto untuk Brasil (Brasilia)

7. Redianto Heru Nurcahyo untuk Slowakia (Bratislava)

8. Andi Rachmianto untuk Uni Eropa (Brussel)

9. Lukman Hakim untuk Suriah (Damascus)

10. Laurentius Amrih Jinangkung untuk Belanda (Den Haag)

11. Listyowati untuk Bangladesh (Dhaka)

12. Syahda Guruh Langkah Samudera untuk Qatar (Doha)

13. Adam Mulawarman Tugio untuk Vietnam (Hanoi)

14. Kuncoro Giri Waseso untuk Mesir (Kairo)

15. Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo untuk Malaysia (Kuala Lumpur)

16. Andi Rahadian untuk Oman (Muscat)

17. Okto Dorinus Manik untuk Papua Nugini (Port Moresby)

18. Sidharto Reza Suryodipuro untuk PTRI Jenewa

19. Umar Hadi untuk PTRI New York

20. Gina Yoginda untuk Korea Utara (Pyongyang)

21. Imam A’sari untuk Ekuador (Quito)

22. Letjen (Purn) Hotmangaradja Panjaitan untuk Singapura

23. Nurmala Kartini Sjahrir untuk Jepang (Tokyo)

24. Dwisuryo Indroyono Soesilo untuk Amerika Serikat (Washington DC)

Baca juga: Fit and Proper Test untuk Calon Dubes Mulai Hari Ini, Daftar 12 Posisi Dubes RI yang Kosong

(*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved