Kabar Artis

Janji Nafa Urbach, Beri Gaji dan Tunjangannya di DPR untuk Masyarakat, Guru jadi Prioritas

Langkah ini ia umumkan sebagai bentuk tanggung jawab dan penebusan atas kontroversi yang sempat menyeret namanya.

warta kota/ari
GAJI UNTUK MASYARAKAT - Nafa Urbach ketika ditemui wartawan di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2025). Nafa Urbach janji gaji dan tunjangannya di DPR RI akan diberikan ke masyarakat di dapilnya (warta kota/ari) 

TRIBUNKALTIM.CO - Aktris sekaligus anggota DPR RI, Nafa Urbach, menjadi sorotan publik setelah menyatakan komitmennya untuk menyerahkan seluruh gaji dan tunjangan sebagai wakil rakyat kepada masyarakat di daerah pemilihannya.

Langkah ini ia umumkan sebagai bentuk tanggung jawab dan penebusan atas kontroversi yang sempat menyeret namanya.

Awal Mula Kontroversi: Dukungan Tunjangan Rumah DPR

Nama Nafa Urbach sempat viral dan menuai kritik tajam setelah menyatakan dukungan terhadap tunjangan rumah dinas DPR sebesar Rp 50 juta per bulan.

Dalam siaran langsung di media sosial, ia menjelaskan bahwa tunjangan tersebut diberikan sebagai kompensasi karena anggota DPR tidak lagi memperoleh rumah jabatan.

Baca juga: Sosok Nafa Urbach, Politisi Nasdem yang Viral Dukung Tunjangan Rumah Dinas DPR Rp 50 Juta per Bulan

“Jadi rumah jabatan itu kan sekarang rumah-rumahnya sudah dikembalikan ke pemerintah. Jadi sekarang itu mendapat kompensasi untuk kontrak,” ujar Nafa.

Ia juga menambahkan bahwa banyak anggota DPR berasal dari luar kota dan perlu menyewa rumah di sekitar Senayan agar lebih mudah menjangkau kantor DPR.

“Anggota dewan itu kan enggak orang Jakarta semuanya guys. Itu kan dari seluruh pelosok Indonesia, enggak semuanya punya umah di Jakarta. Nah anggota dewan itu diwajibkan kontrak rumahnya dekat-dekat Senayan situ supaya memudahkan mereka menuju DPR,” jelasnya.

Nafa bahkan menyebut dirinya yang tinggal di Bintaro kerap terjebak macet saat berangkat kerja.

“Saya aja yang tinggal di Bintaro, itu macetnya tu luar biasa. Ini kan sudah setengah jam di perjalanan masih macet, gitu.”

Pernyataan tersebut justru memicu kemarahan publik yang menilai Nafa tidak menunjukkan empati terhadap kondisi ekonomi masyarakat.

Banyak netizen menyindir bahwa tunjangan sebesar Rp 50 juta terlalu berlebihan dan seharusnya dialokasikan untuk kebutuhan rakyat, seperti guru di pelosok.

Permintaan Maaf dan Komitmen Baru

Menanggapi kritik tersebut, Nafa Urbach akhirnya menyampaikan permintaan maaf melalui Instagram Story.

“Guyss maafin aku yah klo statement aku melukai kalian,” tulisnya pada Jumat (22/8/2025).

Ia juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan menutup mata terhadap kebutuhan masyarakat di dapilnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved