Rutan Balikpapan Gelar Tes Urine Massal, Tegaskan Komitmen Menuju Zero Narkoba

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Komitmen menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari narkoba terus digelorakan oleh Rutan Kelas IIA Balikpapan.

Seluruh petugas dan warga binaan pemasyarakatan (WBP) mengikuti tes urine massal sebagai bentuk deteksi dini terhadap penyalahgunaan narkotika, Senin (07/05).

Kegiatan ini digelar di Aula Utama Rutan Balikpapan dengan melibatkan sinergi dari Polresta Balikpapan, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Balikpapan, serta Dinas Kesehatan Kota Balikpapan.

Langkah ini juga mengacu pada surat edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan nomor PAS-PK.08.02-1033 tanggal 26 Juni 2025 yang mewajibkan pelaksanaan tes urine bagi seluruh petugas dan WBP secara serentak di seluruh Lapas, Rutan, dan LPKA di Indonesia.

Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim, membuka kegiatan secara langsung dan menegaskan pentingnya integritas serta upaya preventif dalam memberantas peredaran narkoba di dalam lembaga pemasyarakatan.

Baca juga: Tak Ada Daerah Aman dari Narkoba di Kaltim, BNN Samarinda Perkuat Rehabilitasi Gratis

“Kami berkomitmen penuh mewujudkan lingkungan Rutan yang bersih dari narkoba. Ini bukan hanya perintah, tapi tanggung jawab moral untuk memastikan keamanan dan kualitas pembinaan di dalam Rutan,” tegas Agus Salim dalam amanat pembukaannya.

Tes urine dilaksanakan dengan sistem acak dan rahasia untuk menjaga keakuratan hasil serta menjamin hak-hak peserta. 

Penjelasan teknis disampaikan oleh dr. Agus Iriansyah selaku Ketua Tim Pelaksana dari Dinas Kesehatan Kota Balikpapan. Ia menyampaikan bahwa tes dilakukan sesuai prosedur medis ketat agar hasil benar-benar valid dan transparan.

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan aman dan tertib, menjadi bukti nyata implementasi 13 Program Akselerasi Kementerian Hukum dan HAM RI, khususnya dalam hal pemberantasan narkoba di lingkungan pemasyarakatan.

Kegiatan ini sekaligus mempertegas peran Rutan Balikpapan sebagai garda terdepan dalam menjaga integritas, keamanan, dan pembinaan berkelanjutan bagi warga binaan. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.