Berita Nasional Terkini
Singgung Ketika Dipecat dari PDIP hingga Senasib dengan Effendi Simbolon, Gibran: Kita Harus Move On
Sebut dirinya senasib dengan Effendi Simbolon, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengenang proses pemecatannya dari PDI Perjuangan (PDIP).
TRIBUNKALTIM.CO - Sebut dirinya senasib dengan Effendi Simbolon, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengenang proses pemecatannya dari PDI Perjuangan (PDIP).
Hal itu disampaikan Gibran dalam acara HUT ke-19 PSBI Simbolon (Persatuan Marga Batak) di Jakarta Selatan, Senin (7/7/2025).
Mulanya, Gibran Rakabuming Raka menyinggung pemecatan Ketua Umum PSBI Simbolon, Effendi Simbolon dari PDIP.
Baca juga: Viral! Ketika Gibran Ikuti Tren Pacu Jalur di Tengah Isu Pemakzulan, Begini Reaksi di Medsos
Menurutnya, pengorbanan Effendi sangat besar hingga dipecat oleh partai berlambang banteng itu.
"Karena pengorbanan Pak Ketua ini sungguh besar ya, sampai dipecat."
"Ya, mau enggak mau harus dukung program dari Pak Presiden," ucap Gibran.
Gibran kemudian berkelakar bahwa dirinya juga bernasib sama seperti Effendi Simbolon.
"Jadi, suratnya itu Pak Ketua itu nomor berapa? 26. Hah? 24. Saya nomor? (26). Oh, oke. Oh, bisa berurutan gitu ya," kata Gibran disambut gelak tawa peserta yang hadir.
Namun, putra sulung Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) ini mengaku tak masalah dengan pemecatan itu.
Ia menegaskan bahwa Pilpres 2024 sudah selesai sehingga fokus sekarang beralih untuk menyukseskan program Presiden Prabowo Subianto.
"Enggak apa-apa kita harus move on. Pilpres sudah selesai. Jangan sampai ada gesekan-gesekan di internal keluarga besar Simbolon."
"Pak Ketua, kita sudah melewati proses-proses pemilu, pilpres, semua pilkada. Ini saatnya bersatu, bergandengan tangan."
"Sekali lagi kita sama-sama mendukung program visi-misi dari Pak Presiden. Saya titip itu," tutur Gibran.
Baca juga: Momen Gibran Puji Pengorbanan Effendi Simbolon dan Singgung Pemecatan PDIP, Kok bisa Berurutan Ya
Kader PDIP Dipecat
Pada tahun lalu, PDIP mengumumkan telah memecat 27 orang kader yang dinilai melanggar disiplin partai.
Surat pemecatan Jokowi dibacakan Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan Partai, Komarudin Watubun melalui video yang diterima Tribunnews.com, Senin (16/12/2024).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.