Liberty Media Buat Dokumenter Konflik Panas Valentino Rossi vs Marc Marquez di MotoGP Sepang 2015

TRIBUNKALTIM.CO - Film dokumenter tentang konflik panas Valentino Rossi dengan Marc Marquez di MotoGP Malaysia 2015, akan segera digarap oleh Liberty Media.

Diketahui, MotoGP memasuki era media baru setelah akuisisi oleh Liberty Media, perusahaan yang juga berada di balik kebangkitan popularitas Formula 1 di panggung global melalui serial dokumenter Netflix Drive to Survive.

Dan tampaknya, MotoGP berambisi untuk mengikuti jejak tersebut, bahkan jika harus membuka kembali luka lama dalam sejarahnya yang paling kontroversial.

Menurut jurnalis Manuel Pecino dalam kanal YouTube miliknya, dokumenter MotoGP perdana di era Liberty Media akan mengangkat insiden panas antara Valentino Rossi dan Marc Marquez pada GP Sepang 2015.

Baca juga: Jadwal Lengkap MotoGP Jerman 2025, Jam Tayang FP1 dan Sprint Race di Sachsenring

Baca juga: Aprilia Konfirmasi Jorge Martin Segera Kembali ke Lintasan Balap MotoGP 2025, Konflik Berakhir?

Sebuah pengumuman yang dipastikan akan kembali menghidupkan bara konflik yang selama ini tak benar-benar padam.

Sepang 2015: Konflik yang Belum Usai

Satu dekade lalu, Kejuaraan Dunia MotoGP 2015 mencapai klimaks dramatis.

Di tengah persaingan perebutan gelar dengan rekan setimnya di Yamaha, Jorge Lorenzo, Valentino Rossi secara terbuka menuduh Marc Marquez, pembalap Honda, telah membantu Lorenzo dengan cara mengganggunya di lintasan.

Baca juga: MotoGP Jerman 2025, Lengkap Jam Tayang Free Practice, Kualifikasi dan Sprint Race di Trans7-SPOTV

Puncak dari ketegangan ini terjadi di Sirkuit Sepang, Malaysia, ketika Rossi diduga menendang Marquez hingga menyebabkan sang pembalap Spanyol terjatuh.

Insiden ini menjadi salah satu momen paling kontroversial dalam sejarah MotoGP.

Sejak saat itu, insiden "tendangan Sepang" tidak pernah benar-benar terlupakan.

Bahkan satu dekade berselang, dukungan terhadap Rossi dan Marquez masih sangat terpolarisasi.

Baca juga: Serba-serbi MotoGP Jerman 2025: Sachsenring King Marc Marquez Buru Kemenangan Kesembilan

Cemoohan terhadap Marquez di Mugello musim ini menjadi bukti bahwa luka lama itu masih membekas di hati para penggemar.

Keputusan Liberty Media untuk menjadikan insiden ini sebagai proyek dokumenter pertama mereka di MotoGP jelas bukan pilihan sembarangan.

Perusahaan asal Amerika Serikat ini memang dikenal menjual drama dan konflik untuk menarik perhatian publik, sebagaimana telah terbukti lewat kesuksesan Drive to Survive di F1.