4 Hutan Adat di Kutai Barat Kaltim Proses Verifikasi agar Warga tak Ada Rasa Takut

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Tahun ini Pemkab Kubar menyiapkan empat lokasi hutan adat di Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.

Saat ini, ke empat lokasi Hutan Adat tersebut sedang berproses dan menunggu penetapan dari Kementerian Kehutanan Republik Indonesia. 

Empat hutan adat itu yakni:

• Dua lokasi terletak di wilayah Panarung.
• Satu lokasi di Kampung Keliwai;
• Dan yang satunya lagi di wilayah Barong Tongkok. 

"Empat daerah ini telah diverifikasi. Tingga menunggu persetujuan dari kementerian," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Barat, Ali Sadikin, Kamis (10/7/2025). 

Baca juga: Desa Kedang Ipil di Kukar Kaltim Siapkan Rencana Besar Pengembangan Hutan Adat

Untuk diketahui, kata Alisadikin. Saat ini baru ada satu hutan adat di Kutai Barat, yaitu di Hutan Hemaq Beniung di Kampung Juaq Asa, Kecamatan Barong Tongkok.

"Saat ini ada empat lokasi yang sedang dalam proses penetapan," tegasnya. 

Empat daerah itu yakni dua di Penarung, satu di Keliwai, dan satunya lagi di Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat.

Ali menambahkan bahwa tahun ini, menjadi angin segar bagi sebagian masyarakat adat di Kabupaten (Kubar) sebab ada empat usulan hutan adat telah diverifikasi. 

Verifikasi untuk mendapatkan Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat (PPMHA) di Kutai Barat. 

Impian ini hampir membuahkan hasil. Mereka kini semakin dekat untuk memperoleh pengakuan penuh atas hutan adat mereka.

Baca juga: Sosok Herkolanus, Penjaga Hutan Adat Kutai Barat Penerima Kalpataru 2025

Kegiatan verifikasi teknis hutan adat di Kutai Barat ini menjadi sangat ditunggu-tunggu masyarakat. 

Pasalnya, hutan adat telah dikelola secara turun dan sebagian masyarakat menggantungkan hidup mereka pada hutan.

Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat berharap hutan adat menjadi milik masyarakat adat seutuhnya dan dapat dijaga dan dikelola hutan mereka tanpa adanya rasa takut

Saat ini baru ada satu hutan adat di Kubar, yaitu Hutan Adat Hemaq Beniung. Yang terlrtak di Kampung Juaq Asa, Kabupaten Kutai Barat. (*)