Berita Kukar Terkini

Bupati Kukar Aulia Rahman Basri Terpesona Pertunjukan Trongoseto, Dukung Pelestarian Budaya

Dukungan terhadap pelestarian budaya lokal kembali ditegaskan oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri.

TRIBUNKALTIM.CO/PATRICK VALLERY SIANTURI
LESTARIKAN BUDAYA - Dukungan terhadap pelestarian budaya lokal kembali ditegaskan oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri. Hal ini tampak saat ia menyalurkan bantuan fasilitas kepada para pelaku budaya di Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong, Rabu (9/7/2025). (TRIBUNKALTIM.CO/PATRICK VALLERY SIANTURI) 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – Dukungan terhadap pelestarian budaya lokal kembali ditegaskan oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri.

Hal ini tampak saat ia menyalurkan bantuan fasilitas kepada para pelaku budaya di Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong, Kukar, Kalimantan Timur, pada Rabu (9/7/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Aulia Rahman Basri tak sekadar menyerahkan bantuan, tetapi juga menyaksikan langsung penampilan seni tradisional dari generasi muda.

Salah satunya kesenian dari kelompok Trongoseto. 

Baca juga: Ajang Pelestarian Budaya, Festival Kutai Adat Lawas Bakal Dihelat di Desa Kedang Ipil Kukar Kaltim

Penampilan ini sukses mencuri perhatian Bupati Kukar.

“Ternyata di sini kita memiliki kesenian seperti ini, dan ada beberapa jenis lainnya. Semua peralatan tadi telah dibantu penyediaannya, dan kita bisa lihat sendiri bagaimana mereka memainkannya,” ucap Aulia Rahman Basri dengan kagum.

Menurutnya, bantuan yang diberikan Pemkab Kukar tidak hanya difokuskan pada sektor perikanan dan olahraga, tetapi juga menyasar bidang kebudayaan.

Ia menyebut hal ini bagian dari upaya membangun karakter generasi muda melalui pelestarian nilai-nilai adat.

Baca juga: Mengenal Desa Kedang Ipil Kukar dan Masyarakat Kutai Adat Lawas yang Masih Pertahankan Bahasa Langit

“Kalau pelaku budaya, tadi kita melihat juga bahwa di BPU ini kita memberikan bantuan untuk perikanan, kebudayaan, olahraga, dan juga khusus untuk kebudayaan,” ujarnya.

Bupati Kukar Aulia Rahman Basri mengapresiasi semangat para pemuda yang tetap setia menekuni seni tradisional di tengah arus modernisasi.

Ia menilai, pelestarian budaya bukan hanya soal mempertahankan warisan leluhur, melainkan juga sebagai bagian dari pembentukan identitas daerah yang kuat.

“Ini menjadi salah satu bentuk membangun karakter. Karakter di Kutai Kartanegara itu sendiri, membangun karakter masa depan kita. Karena para pemainnya tadi adalah anak-anak muda, dan ini menunjukkan bagaimana mereka lebih menghargai adat-istiadat yang ada di Kutai Kartanegara,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved