HUT Dekranas di Balikpapan
HUT Dekranas di Balikpapan, Warga Papua Perkuat Jalinan Sosial dan Budaya dalam Tanah Rantau
Suasana hangat dan penuh keakraban terasa di salah satu stan Expo UMKM di Balikpapan, saat Edi Mangun, warga asal Papua
Penulis: Dwi Ardianto | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN — Suasana hangat dan penuh keakraban terasa di salah satu stan Expo UMKM di Balikpapan, saat Edi Mangun, warga asal Papua yang kini tinggal di Kota Minyak, bertemu dengan sesama warga dari tanah kelahirannya.
Ditemui di sela kunjungannya, Edi mengaku merasakan kerinduan akan kampung halaman sedikit terobati lewat pertemuan tak terduga itu.
Dirinya yang kini menetap di Balikpapan karena urusan pekerjaan, mengaku kerap mencari suasana atau hal-hal yang bisa mengingatkan pada tanah kelahirannya di Papua.
“Pertama karena sekarang saya tinggal di Balikpapan karena pekerjaan. Di samping itu saya juga melihat perkembangan UMKM dan segala macamnya. Ketemu orang-orang Papua, ya jadi obat rindu dengan kampung halaman,” ujarnya kepada TribunKaltim.co, Kamis (10/7/2025).
Baca juga: Dampak HUT Dekranas di Balikpapan, UMKM Mantau Fya Kebanjiran Order dan Jaringan Meluas
Edi yang besar di pesisir Sorong, Papua Barat Daya, dan berasal dari Papua Selatan yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini, menyebut bahwa kehadiran makanan dan produk khas Papua di expo ini membawa nuansa tersendiri.
Apalagi, ada juga ramuan obat-obatan tradisional yang selama ini sulit ia temukan di Balikpapan.
“Kalau makanan atau obat tradisional kan biasanya susah dicari, jauh. Tapi pas ada di sini, ya langsung kita beli. Apalagi saya dari kecil makan sagu, itu makanan pokok kami di pesisir,” katanya.

Pantauan TribunKaltim.co di lapangan, Edi tampak antusias. Ia beberapa kali terlihat berbincang hangat, berpelukan, dan berfoto bersama warga Papua lainnya yang juga hadir sebagai peserta atau pengunjung expo.
Momen-momen itu memperlihatkan betapa pentingnya ruang temu semacam ini bagi warga perantauan.
Baca juga: Cerita Perjuangan Mama Papua Bawa Hasil Kerajinan ke Dekranas di Balikpapan, Ada Noken Kulit Kayu
Menurut Edi, expo semacam ini bukan hanya soal promosi produk UMKM, tapi juga menjadi tempat memperkuat jalinan sosial dan budaya di tanah rantau.
“Saya bisa langsung melihat perkembangan UMKM Papua, bertanya langsung ke warga yang ikut expo. Ini jadi ruang belajar dan tempat mempererat saudara se-tanah Papua di tanah Kalimantan,” pungkasnya.
Acara expo UMKM ini memang menjadi ajang besar yang menghadirkan pelaku usaha dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Papua.
Selain menampilkan produk-produk kreatif dan khas, event ini juga menjadi wadah untuk memperkuat keberagaman dan mempertemukan budaya dari seluruh penjuru nusantara di Balikpapan, Kalimantan Timur. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.