HUT Dekranas di Balikpapan
Dampak HUT Dekranas di Balikpapan, UMKM Mantau Fya Kebanjiran Order dan Jaringan Meluas
Event HUT ke 45 Dekranas di Gedung Dome Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, memberikan potensi keuntungan ekonomi.
Penulis: Ardiana | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Event HUT ke 45 Dekranas di Gedung Dome Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, memberikan potensi keuntungan ekonomi atau cuan bagi sejumlah pelaku usaha kuliner, salah satunya, UMKM Mantau Fya.
Bagaimana tidak, pada hari pertama, usaha mantau tersebut mencatat penjualan yang cukup signifikan.
Pemilik UMKM Mantau Fya, Erny Rufiaty mengatakan, dirinya berhasil menjual hampir 100 kotak produk mantau.
Bahkan, ia mengaku sempat melakukan restock hingga dua kali karena tingginya permintaan.
Baca juga: Kaltim Tuan Rumah HUT ke 45 Dekranas, Wagub Seno Aji Optimis Ekonomi Lokal Tumbuh Pesat
"Kemarin rame banget, sampai saya dua kali restock. Untuk yang mantau ori saja bisa terjual 40 kotak, yang bungkus kecil harga Rp25.000-an itu sekitar 35 bungkus. Belum termasuk varian lain yang pakai cocolan," ungkap Erny pada Kamis (10/7/2025) saat ditemui TribunKaltim.co.
Dalam Event Ini, UMKM Mantau Fya menghadirkan produk dengan berbagai macam varian dan rasa.
Seperti mantau oven dengan varian bawang dayak, kepiting asam manis, kepiting lada hitam, hingga original susu.
Termasuk juga, mantau rainbow dengan tampilan warna warni yang menggunggah selera.
Baca juga: HUT ke-45 Dekranas 2025, Momentum UMKM Tumbuh Merata ke Pasar Global
Varian ini memiliki beberapa pilihan rasa seperti keju, coklat, asam manis, hingga lada hitam.
"Ada juga yang ori, dengan cocolan terpisah, itu ada cocolan sapi lada hitam yang dikemas dalam sachet," tambahnya.

Nyata Menggerakkan UMKM
Menurutnya, event nasional seperti ini dapat menambah pendapatan UMKM Balikpapan secara signifikan. Seiring dengan jangkauan pasar yang lebih luas.
Event seperti ini benar-benar menggerakkan ekonomi pelaku UMKM.
"Selain meningkatkan pendapatan, juga memperluas jaringan dan memperkenalkan produk ke lebih banyak orang," jelasnya.
Baca juga: 7 UMKM Diboyong Disperindag Yogyakarta untuk Ramaikan HUT ke-45 Dekranas di Balikpapan
Untuk diketahui, UMKM Mantau Fya dikembangkan sejak tahun 2017 setelah Erny memutuskan berhenti bekerja dari perbankan.
Kini, produk-produknya tersebar di 20 outlet kota Balikpapan. Bahkan, produknya sempat menjadi souvenir resmi pada berbagai event besar seperti KTT G20 dan MTQ. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.