Berita Paser Terkini

Wujudkan Program Prioritas Ayo Sekolah, Pemkab Paser Siapkan 10 Ribu Beasiswa hingga 2029

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan akses pendidikan melalui program pemberian 10 ribu kuota beasiswa

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
BEASISWA PENDIDIKAN - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Paser, Yunus Syam menerangkan terkait program Disdikbud Paser dalam mewujudkan Paser TUNTAS, Kamis (10/7/2025). Pemkab Paser menyediakan 10 ribu kuota beasiswa diberbagai jenjang pendidikan. (TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan akses pendidikan melalui program pemberian 10 ribu kuota beasiswa hingga tahun 2029.

Program ini merupakan bagian dari visi pembangunan Paser TUNTAS (Tangguh, Unggul, Transformatif, Adil dan Sejahtera), yang tertuang dalam salah satu dari 11 program prioritas kepala daerah yaitu Ayo Sekolah, Kamis (10/7/2025).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Paser, M Yunus Syam, mengungkapkan bahwa beasiswa akan diberikan kepada pelajar jenjang SD, SMP, SMA/SMK, mahasiswa, dan santri.

Baca juga: Pemkab Paser Komitmen Percepatan Penurunan Angka Stunting, Ada 2 Strategi yang Disiapkan

"Ada 10 ribu beasiswa terbagi untuk jenjang SD sebanyak 2.500 kuota, SMP 2.500 kuota, SMA/SMK 1.250 kuota, santri 1.250, dan mahasiswa 2.500," terang Yunus.

Kuota beasiswa akan disalurkan oleh Pemkab Paser secara bertahap dalam jenjang waktu lima tahun, dengan alokasi 2.000 penerima per tahunnya.

Beasiswa ini mencakup berbagai kategori, di antaranya untuk siswa tidak mampu, siswa berprestasi akademik, siswa berprestasi olahraga, tidak mampu dan berprestasi, santri, serta mahasiswa dari keluarga kurang mampu.

"Hal ini memungkinkan penerima berasal dari latar belakang berbeda, sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan," tambahnya.

Nilai beasiswa yang akan diberikan juga bervariasi berdasarkan jenjang pendidikan, untuk siswa SD sebesar Rp1 juta, SMP Rp1,5 juta, santri Rp2 juta, dan mahasiswa mencapai Rp5,5 juta.

Beasiswa ini diharapkan dapat membantu meringankan beban biaya pendidikan dan mendukung keberlangsungan studi para penerima manfaat.

"Walaupun kewenangan Disdikbud hanya sampai di jenjang SMP, kami tetap memberikan perhatian pada siswa SMA dan mahasiswa agar tetap mendapat dukungan pendidikan," imbuh Yunus.

Pendistribusian beasiswa dilakukan secara langsung ke rekening masing-masing penerima, guna memastikan akuntabilitas dan efisiensi.

Yunus mengingatkan, dana yang dicairkan harus digunakan sesuai dengan peruntukan yang telah diatur dalam Peraturan Bupati (Perbub).

"Semua dana cair langsung ke rekening penerima. Terkait penggunaannya, sudah diatur secara rinci dalam Perbub," ungkapnya.

Program itu diharapkan dapat memperkecil kesenjangan akses pendidikan, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam membangun SDM yang unggul dan berdaya saing di masa depan.

"Dengan pendekatan yang menyeluruh dan terpadu, kami optimis visi misi daerah yaitu mewujudkan Paser TUNTAS akan semakin nyata melalui generasi muda yang terdidik dan berprestasi," tutup Yunus. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved